Ini Dia! Sejarah Singkat Lahirnya Pancasila yang Membuat Anda Terkejut – Brainly

Pendahuluan

Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang diakui secara resmi oleh pemerintah. Sebagai ideologi negara, Pancasila telah mengalami sejarah panjang sejak awal kemunculannya. Dalam artikel ini, akan dibahas secara lengkap mengenai sejarah lahirnya Pancasila, serta perjalanan dan perkembangannya hingga menjadi ideologi negara yang diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan di Indonesia.

Asal Usul Pancasila

Pancasila berasal dari dua kata, yakni “panca” yang berarti lima dan “sila” yang berarti prinsip atau dasar. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang memiliki lima prinsip dasar yang menjadi pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sejarah lahirnya Pancasila dapat ditelusuri kembali ke masa kolonialisme Belanda di Indonesia.

Pada awal abad ke-20, bangsa Indonesia telah mulai menyadari pentingnya pemikiran kebangsaan dan kemerdekaan. Pada tahun 1928, diadakanlah Kongres Pemuda II yang dihadiri oleh para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam kongres tersebut, diputuskan untuk menyusun trisila (tiga sila) sebagai dasar bagi gerakan pemuda Indonesia.

Trisila yang diusulkan pada Kongres Pemuda II terdiri dari kesatuan Indonesia, internasionalisme, dan masyarakat adil dan makmur. Namun, dalam perkembangannya, trisila dianggap kurang memadai karena masih terfokus pada gerakan pemuda saja.

Perumusan Pancasila

Perumusan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang final dilakukan pada sidang pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 1 Juni 1945. Pada sidang tersebut, Bung Karno menyampaikan pidato berjudul “Indonesia Raya” yang menyatakan bahwa dasar negara yang akan diusulkan adalah Pancasila.

Dalam pidatonya, Bung Karno mengemukakan bahwa Pancasila terdiri dari lima sila, yaitu:

  1. Ketuhanan Yang Maha Esa
  2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
  3. Persatuan Indonesia
  4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
  5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Pancasila kemudian disahkan sebagai dasar negara Indonesia pada tanggal 18 Agustus 1945 melalui Pembukaan UUD 1945. Hal ini menjadikan Pancasila sebagai dasar negara yang akan menjadi pedoman dalam penyelenggaraan negara dan pemerintahan di Indonesia.

Implementasi Pancasila dalam Kehidupan Masyarakat

Sejak disahkan sebagai dasar negara, Pancasila telah diimplementasikan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Indonesia. Pancasila tidak hanya menjadi ideologi negara, tetapi juga menjadi landasan dalam menjalankan kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan budaya di Indonesia.

Pancasila sebagai dasar negara juga tercermin dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa negara Indonesia didirikan atas dasar kedaulatan rakyat, keadilan sosial, persatuan Indonesia, dan ketuhanan yang maha esa. Dalam hal ini, Pancasila mengandung makna bahwa negara Indonesia berdiri di atas dasar keberagaman dan kesatuan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika, serta mengakui adanya Tuhan sebagai sumber segala kebenaran.

Pancasila juga diimplementasikan dalam berbagai kebijakan pemerintah, baik dalam pembangunan infrastruktur maupun dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berpihak pada kepentingan rakyat. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia diwujudkan melalui berbagai program bantuan sosial dan perlindungan bagi masyarakat kurang mampu.

Pancasila Sebagai Identitas Nasional

Pancasila juga dijadikan sebagai identitas nasional yang mempersatukan berbagai suku, agama, dan budaya di Indonesia. Pancasila mengajarkan nilai-nilai persatuan, gotong royong, keadilan, dan kebersamaan yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia.

Sebagai identitas nasional, Pancasila diresapi oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Pancasila menjadi pegangan dalam menjalin kerukunan antarumat beragama, menjaga keutuhan NKRI, serta memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Pancasila juga menjadi pedoman dalam pembentukan karakter bangsa Indonesia yang berjiwa nasionalis, demokratis, toleran, dan menghargai perbedaan. Pancasila mengajarkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang majemuk namun tetap memiliki kesatuan dalam perbedaan.

Akhir Kata

Sejarah lahirnya Pancasila merupakan tonggak penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Pancasila tidak hanya sekadar menjadi dasar negara, tetapi juga menjadi jiwa dan identitas bangsa Indonesia. Dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat membangun Indonesia yang merdeka, bersatu, adil, dan makmur.

Pancasila bukanlah sekadar sebuah simbol, tetapi merupakan landasan yang kuat bagi keberlangsungan negara dan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, marilah kita jaga dan lestarikan Pancasila sebagai sumber kekuatan dan kebanggaan bangsa Indonesia. Semoga Pancasila selalu menginspirasi dan membimbing kita dalam mencapai cita-cita dan tujuan bersama sebagai bangsa yang besar dan bermartabat. Terima kasih.

Baca Juga:  Keberadaan Layanan Food & Beverage Berfungsi Untuk

Taufik

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button