Sujud sahwi adalah sujud yang dilakukan ketika seseorang melakukan kesalahan dalam shalat. Berdasarkan hadis, Rasulullah SAW pernah bersabda, “Jika salah seorang di antara kalian lupa dalam shalatnya, maka hendaknya dia melakukan sujud sahwi dua rakaat pada akhir shalatnya.” Sujud sahwi dilakukan untuk mengganti kesalahan atau kelalaian yang terjadi dalam shalat. Adapun jumlah sujud yang dilakukan dalam sujud sahwi sebanyak dua sujud.
Apa Itu Sujud Sahwi?
Sujud sahwi merupakan sujud yang dilakukan sebagai sujud pengganti atau pelengkap dalam shalat, jika terdapat kesalahan atau kelalaian dalam pelaksanaan shalat yang telah dilakukan. Kesalahan atau kelalaian tersebut dapat berupa tasyahhud yang terlewat, gerakan yang dilakukan lebih atau kurang, atau perkara lain yang memengaruhi sahnya shalat. Sujud sahwi dilakukan untuk menyempurnakan shalat yang telah dilakukan, sehingga shalat tersebut tetap sah di hadapan Allah SWT.
Jumlah Sujud dalam Sujud Sahwi
Sesuai dengan hadis yang disebutkan di atas, jumlah sujud yang dilakukan dalam sujud sahwi sebanyak dua sujud. Sujud sahwi dilakukan setelah salam, baik itu salam pada akhir shalat fardhu maupun sunnah. Sujud sahwi dilakukan dengan cara berikut:
- Berdiri setelah salam.
- Membaca at-tahiyyat.
- Mengerjakan sujud dua kali.
- Berdoa di antara kedua sujud.
- Berdoa setelah sujud kedua.
Jadi, setelah salam, kita tidak langsung berdiri untuk melakukan sujud sahwi. Namun, kita harus membaca at-tahiyyat terlebih dahulu sebelum sujud sahwi dilakukan. Berikut ini adalah langkah-langkah sujud sahwi yang harus dilakukan setelah salam:
| Langkah | Keterangan |
|---|---|
| Berdiri setelah salam | Setelah melakukan salam, berdiri sejenak sebelum membaca at-tahiyyat. |
| Membaca at-tahiyyat | Setelah berdiri, membaca at-tahiyyat seperti pada tahiyat akhir shalat. |
| Mengerjakan sujud dua kali | Setelah membaca at-tahiyyat, melakukan sujud dua kali seperti sujud biasa dalam shalat. |
| Berdoa di antara kedua sujud | Setelah sujud pertama, duduk sebentar untuk berdoa sebelum melakukan sujud kedua. |
| Berdoa setelah sujud kedua | Setelah sujud kedua, berdoa lagi sebelum mengakhiri shalat. |
Kapan Sujud Sahwi Dilakukan?
Sujud sahwi dilakukan ketika seseorang melakukan kesalahan dalam shalat. Kesalahan atau kelalaian yang memerlukan sujud sahwi antara lain:
- Lupa dalam melakukan rukun shalat.
- Lupa dalam melakukan gerakan sunnah shalat.
- Lupa dalam membaca doa tertentu dalam shalat.
- Menambah atau mengurangi gerakan dalam shalat.
Sujud sahwi juga dilakukan ketika seseorang ragu apakah gerakan yang dilakukan telah sesuai atau tidak, dalam hal ini sujud sahwi dianjurkan untuk menghindari keraguan dalam pelaksanaan shalat.
Penutup
Dengan demikian, jumlah sujud yang dilakukan dalam sujud sahwi sebanyak dua sujud. Sujud sahwi dilakukan setelah salam, baik itu salam pada akhir shalat fardhu maupun sunnah. Sujud sahwi merupakan bagian penting dalam shalat, karena dengan sujud sahwi, kesalahan atau kelalaian yang terjadi dalam shalat dapat diperbaiki.
Selain itu, sujud sahwi juga menunjukkan rasa taat dan kepatuhan kepada peraturan yang telah ditetapkan dalam agama Islam. Karenanya, setiap muslim diharapkan untuk memahami tata cara dan pentingnya sujud sahwi dalam melaksanakan shalat.
Jumlah sujud yang dilakukan dalam sujud sahwi sebanyak dua sujud merupakan bagian dari upaya seorang muslim untuk menyempurnakan ibadahnya kepada Allah SWT. Dengan memperhatikan tata cara yang benar dalam melaksanakan sujud sahwi, diharapkan setiap muslim dapat menjaga kekhusyukan dan kenyamanan dalam melaksanakan shalat.
