Masa Keruntuhan Kerajaan Majapahit Terjadi Setelah Wafatnya

Masa Keruntuhan Kerajaan Majapahit Terjadi Setelah Wafatnya

Sejarah Kerajaan Majapahit

Kerajaan Majapahit merupakan salah satu kerajaan terbesar yang pernah ada di Nusantara. Berdiri pada abad ke-13 Masehi, kerajaan ini memegang kekuasaan yang luas di wilayah Indonesia bagian timur. Majapahit dikenal sebagai kerajaan yang memiliki kekayaan budaya, seni, dan sistem pemerintahan yang maju pada masanya.

Kerajaan yang dipimpin oleh Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada ini mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14 Masehi. Namun, seperti halnya kejayaan kerajaan lainnya, Kerajaan Majapahit pun mengalami masa keruntuhan setelah wafatnya Raja Hayam Wuruk.

Wafatnya Raja Hayam Wuruk

Raja Hayam Wuruk adalah salah satu raja terkenal di dalam sejarah Kerajaan Majapahit. Beliau dikenal sebagai raja yang bijaksana dan berhasil mempertahankan kestabilan kerajaan selama pemerintahannya. Namun, setelah wafatnya pada tahun 1389 Masehi, kerajaan mulai mengalami masa-masa sulit.

Ketika Raja Hayam Wuruk wafat, takhta kerajaan dipegang oleh putranya yang masih muda, Wikramawardhana. Kondisi ini dimanfaatkan oleh para bangsawan dan pemimpin militer untuk merebut kekuasaan serta memperkaya diri sendiri. Persaingan kekuasaan antar-bangsawan dan korupsi di dalam pemerintahan mulai merusak struktur sosial dan politik kerajaan.

Masa Keruntuhan Kerajaan Majapahit

Masa keruntuhan Kerajaan Majapahit ditandai dengan berbagai konflik internal dan eksternal yang melemahkan kekuasaan kerajaan. Beberapa faktor utama yang menjadi penyebab keruntuhan Majapahit antara lain:

Faktor Internal

  • Korupsi di dalam pemerintahan
  • Persaingan kekuasaan antar-bangsawan
  • Turunnya kualitas pemerintahan karena penguasa yang tidak mampu mempertahankan kestabilan
  • Penurunan moral dan semangat patriotisme di kalangan elit pemerintahan

Faktor Eksternal

  • Serangan dari luar oleh kerajaan-kerajaan tetangga, seperti Demak dan Cirebon
  • Masuknya agama Islam yang memperoleh dukungan dari elite politik dan kemiliteran
  • Epidemi dan bencana alam yang mengakibatkan penurunan jumlah penduduk

Kondisi Pada Masa Keruntuhan

Pada masa keruntuhan Kerajaan Majapahit, kekuasaan pusat semakin lemah dan otonomi daerah semakin kuat. Para bangsawan memiliki kekuatan militer sendiri dan mulai membangun benteng-benteng pertahanan di berbagai wilayah. Pemberontakan dan konflik antar-pihak yang berbeda mulai merajalela di seluruh wilayah kerajaan.

Perdagangan dan perekonomian juga terganggu akibat ketidakstabilan politik dan konflik di dalam kerajaan. Rute perdagangan yang selama ini menjadi sumber utama kekayaan, terganggu oleh serangan dari luar dan ketidakmampuan pemerintah dalam mempertahankan keamanan.

Akhir Kerajaan Majapahit

Pada tahun 1478 Masehi, Kerajaan Majapahit resmi runtuh setelah serangan dari pasukan Demak yang dipimpin oleh Raden Patah. Raden Patah sendiri adalah putra dari Brawijaya V, salah satu raja Majapahit terakhir. Penyerbuan pasukan Demak berhasil menaklukkan ibu kota Majapahit, Trowulan, dan menandai berakhirnya kekuasaan Majapahit.

Dengan runtuhnya Kerajaan Majapahit, berbagai wilayah yang sebelumnya menjadi bagian dari kekuasaannya menjadi mandiri dan membentuk kerajaan-kerajaan kecil di seluruh Nusantara. Peninggalan budaya Majapahit tetap berkelanjutan di wilayah-wilayah tersebut, namun kejayaan dan kekuasaan Kerajaan Majapahit telah berakhir.

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa masa keruntuhan Kerajaan Majapahit terjadi setelah wafatnya Raja Hayam Wuruk. Berbagai faktor internal dan eksternal turut mempercepat keruntuhan kerajaan ini. Kondisi pada masa keruntuhan ditandai dengan lemahnya kekuasaan pusat, konflik internal, dan gangguan terhadap perdagangan dan perekonomian.

Akhirnya, runtuhnya Kerajaan Majapahit terjadi pada tahun 1478 Masehi setelah diserang oleh pasukan Demak yang dipimpin oleh Raden Patah. Hal ini menandai berakhirnya kekuasaan Majapahit dan munculnya kerajaan-kerajaan kecil di seluruh Nusantara. Peninggalan budaya Majapahit tetap berkelanjutan hingga saat ini, menjadi bagian penting dari sejarah dan identitas bangsa Indonesia.

Baca Juga:  Manfaat Jus Tomat Dan Wortel

Taufik

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button