Pada dasarnya, biografi adalah sebuah karya sastra yang mengisahkan kehidupan seseorang dari lahir hingga meninggal dunia, baik secara lengkap maupun sebagian. Biografi biasanya dibuat berdasarkan fakta dan informasi yang valid tentang tokoh yang bersangkutan. Namun, tidak semua teks yang mengisahkan kehidupan seseorang dapat digolongkan ke dalam biografi. Di dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa teks tertentu bisa tergolong ke dalam biografi.
1. Karakteristik Teks Biografi
Sebelum membahas mengapa suatu teks bisa tergolong ke dalam biografi, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu karakteristik apa saja yang dimiliki oleh sebuah teks biografi. Berikut adalah beberapa karakteristik teks biografi:
- Kehidupan dan Pengalaman Pribadi: Teks biografi mengisahkan kehidupan dan pengalaman pribadi seseorang mulai dari masa kecil hingga dewasa, termasuk peristiwa-peristiwa penting yang dialami oleh tokoh tersebut.
- Fakta dan Informasi Valid: Biografi didasarkan pada fakta dan informasi yang valid, bukan sekadar asumsi atau opini subjektif penulis.
- Cerita Naratif: Biasanya biografi disusun dalam bentuk naratif atau cerita yang memiliki alur tertentu, mulai dari awal kehidupan tokoh hingga akhir.
2. Alasan Mengapa Teks Tergolong Ke Dalam Biografi
Ada beberapa alasan mengapa suatu teks bisa tergolong ke dalam biografi. Berikut adalah beberapa alasan tersebut:
Kisah Hidup Tokoh Utama
Salah satu alasannya adalah karena teks tersebut mengisahkan kisah hidup seorang tokoh utama secara detail, mulai dari latar belakang keluarga, pendidikan, karier, hingga peristiwa-peristiwa penting dalam kehidupannya. Teks yang fokus pada satu tokoh utama ini biasanya mengungkapkan berbagai aspek hidup tokoh tersebut, baik yang bersifat pribadi maupun profesional.
Fakta yang Disertai Bukti
Biografi biasanya didasarkan pada fakta dan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan, seperti data-data kehidupan, catatan sejarah, wawancara dengan sumber terpercaya, dan lain sebagainya. Teks biografi yang baik akan selalu menyertakan bukti atau referensi yang mendukung setiap klaim yang dibuat.
Penulis Berperan sebagai Pengamat
Dalam menulis biografi, penulis berperan sebagai pengamat yang tidak terlibat langsung dalam kehidupan tokoh utama. Penulis harus objektif dan mampu menyajikan fakta dengan jujur tanpa tendensi atau bias tertentu. Hal ini agar pembaca dapat memperoleh gambaran yang jelas dan akurat mengenai kehidupan tokoh yang diangkat.
Merupakan Inspirasi bagi Pembaca
Biografi seringkali mengisahkan perjalanan hidup tokoh yang penuh dengan lika-liku dan rintangan. Kisah kesuksesan, kegagalan, serta perjuangan tokoh tersebut dapat memberikan inspirasi dan motivasi bagi pembaca untuk terus berjuang dalam mencapai impian dan tujuan hidup masing-masing.
3. Contoh Teks yang Tergolong Di Dalam Biografi
Untuk lebih memahami mengapa suatu teks bisa tergolong ke dalam biografi, berikut adalah contoh teks biografi yang terkenal:
“Steve Jobs: The Exclusive Biography” oleh Walter Isaacson
Biografi tentang Steve Jobs yang ditulis oleh Walter Isaacson ini merupakn salah satu contoh teks biografi yang sangat populer. Buku ini mengisahkan kehidupan dan karier Steve Jobs, pendiri Apple Inc., dari masa kecil hingga kejayaan sebagai salah satu tokoh terkemuka di dunia teknologi. Walter Isaacson mencoba mengungkap sisi-sisi belum diketahui dari sosok Steve Jobs melalui wawancara dengan orang-orang terdekatnya dan penelusuran data-data sejarah yang relevan.
“Bumi Manusia” oleh Pramoedya Ananta Toer
Meskipun tidak berbentuk biografi konvensional, tetapi novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer sebenarnya dapat digolongkan sebagai karya fiksi biograsi karena menceritakan kisah hidup seorang pemuda Indonesia bernama Minke pada masa penjajahan Belanda. Meskipun berbentuk fiksi, novel ini tetap mengandung elemen-elemen biografi sebab mengisahkan perjalanan dan pengalaman hidup tokoh utama secara detail.
4. Kesimpulan
Sebuah teks dapat tergolong ke dalam biografi jika memenuhi sejumlah kriteria dan karakteristik yang telah disebutkan di atas. Fokus pada kehidupan dan pengalaman pribadi tokoh utama, didukung oleh fakta dan informasi valid, serta penyajian cerita naratif yang menarik, adalah beberapa hal yang membedakan sebuah teks sebagai biografi. Dengan memahami alasan mengapa suatu teks bisa tergolong ke dalam biografi, pembaca dapat lebih mudah mengidentifikasi dan memahami jenis karya sastra yang sedang mereka baca.