Pengenalan
Merubah, Menggayakan, Menambah, atau Menyederhanakan bentuk dinamakan, merupakan konsep dasar dalam dunia desain. Dalam konteks ini, penggunaan estetika, fungsi, dan kepraktisan adalah faktor-faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Setiap desain memiliki tujuan dan target pengguna yang berbeda, sehingga proses merubah, menggayakan, menambah, atau menyederhanakan bentuk sangat bergantung pada kebutuhan dan keinginan spesifik dari masing-masing desain.
Merubah
Merubah merupakan proses mengubah bentuk dari suatu objek atau desain. Proses merubah biasanya melibatkan penyesuaian terhadap fungsi, estetika, atau keduanya. Dalam dunia desain produk, merubah bentuk bisa dilakukan untuk meningkatkan ergonomi, memperbaiki kekurangan, atau sekadar mengikuti perkembangan tren. Contoh nyata dari proses merubah ini adalah saat iPhone merubah bentuknya dari model ke model, baik dalam hal ukuran, ketebalan, maupun letak tombol dan koneksi. Perubahan ini bertujuan untuk meningkatkan kesan futuristik dan kesesuaian dengan kebutuhan pengguna.
Menggayakan
Proses menggayakan merupakan penambahan estetika pada suatu desain. Estetika termasuk dalam kategori desain visual yang memberikan kesan dan daya tarik secara visual. Dalam dunia mode, proses menggayakan biasanya terjadi pada pakaian atau aksesoris, di mana elemen desain seperti warna, motif, atau ornamen ditambahkan untuk membuatnya lebih menarik. Pada desain produk, penggunaan bahan atau finishing yang menarik juga dapat dianggap sebagai penggayaaan terhadap produk tersebut.
Menambah
Dalam banyak kasus, menambah bentuk adalah suatu keharusan, terutama dalam desain produk. Menambah bisa berarti menambah fungsi, menambah fitur, atau menambah dimensi dari suatu desain. Ketika iPhone pertama kali diluncurkan, desainnya hanya memiliki layar sentuh, tombol home, dan beberapa koneksi dasar. Namun, dengan kemajuan teknologi, iPhone kemudian menambah fitur seperti sidik jari untuk membuka kunci layar, kamera ganda, atau layar yang lebih besar. Semua penambahan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai guna dan daya tarik bagi pengguna.
Menyederhanakan
Sebaliknya, menyederhanakan bentuk adalah proses mengurangi kompleksitas dari suatu desain. Menyederhanakan sering kali terjadi dalam desain grafis, di mana penggunaan elemen-elemen yang sederhana dan minim diprioritaskan untuk mencapai kesan yang bersih, modern, dan mudah dimengerti. Pada desain produk, proses menyederhanakan biasanya terjadi untuk meminimalkan jumlah komponen, memperkecil dimensi, atau memberikan kesan minimalis.
Implikasi dalam Dunia Desain
Keempat konsep tersebut memiliki implikasi yang besar dalam dunia desain. Dalam dunia mode, penggunaan teknik menggayakan sangat penting untuk menarik perhatian pasar dan mengikuti tren mode terkini. Sementara dalam dunia arsitektur, kecenderungan menuju desain yang menyederhanakan dipilih untuk menciptakan ruang yang lapang dan bersih.
Di dunia teknologi, konsep merubah dan menambah terus menerus terjadi, seiring dengan perkembangan teknologi yang menuntut perubahan dan peningkatan fitur. Desain produk elektronik seperti smartphone, laptop, atau kamera selalu mengikuti perkembangan teknologi terbaru sehingga perubahan dan penambahan pada desainnya terus terjadi.
Menyederhanakan juga penting di dunia desain UI/UX, di mana kesederhanaan desain sangat dihargai karena mampu meningkatkan user experience. Dengan meminimalkan jumlah elemen dan fitur yang rumit, desain UI/UX dapat lebih mudah dipahami dan digunakan oleh pengguna nya.
Studi Kasus: Desain Smartphone
Sebagai studi kasus, mari kita lihat bagaimana konsep merubah, menggayakan, menambah, dan menyederhanakan diterapkan dalam desain smartphone.
Merubah
Dalam beberapa tahun terakhir, desain smartphone telah mengalami banyak perubahan. Mulai dari bentuk yang lebih tipis, layar yang melengkung, hingga penggunaan material yang lebih terjangkau. Perubahan-perubahan ini bertujuan untuk membuat smartphone lebih ergonomis, modern, dan terjangkau bagi konsumen. Beberapa produsen smartphone bahkan merubah konsep desain dari smartphone lipat untuk mengikuti tren teknologi terkini.
Menggayakan
Estetika juga berperan penting dalam desain smartphone. Penggunaan material dan finishing yang menarik membuat smartphone terlihat lebih elegan dan premium. Tren warna, tekstur, dan desain bagian belakang juga menjadi perhatian utama dalam proses menggayakan desain smartphone. Misalnya, penggunaan material kaca pada smartphone premium untuk memberikan kesan mewah dan eksklusif.
Menambah
Fitur-fitur tambahan juga menjadi daya tarik utama dalam desain smartphone. Dari segi kamera, penggunaan teknologi kamera ganda, tiga, atau bahkan empat bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fotografi dari smartphone. Selain itu, penambahan fitur keamanan seperti pengenalan wajah atau sidik jari juga menjadi salah satu fokus utama dalam peningkatan desain smartphone.
Menyederhanakan
Di sisi lain, kesederhanaan desain juga menjadi kunci sukses dalam desain smartphone. Pengurangan bezel, pemilihan material yang ringan namun kuat, dan pemilihan antarmuka yang sederhana merupakan beberapa contoh dari upaya penyederhanaan dalam desain smartphone. Kesederhanaan ini bertujuan untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan penggunaan bagi pengguna smartphone.
Kesimpulan
Dalam dunia desain, konsep merubah, menggayakan, menambah, atau menyederhanakan bentuk sangat mempengaruhi hasil akhir dari suatu desain. Dengan memahami konsep-konsep tersebut, desainer dapat menciptakan produk atau karya yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna nya. Setiap konsep memiliki peran yang penting dalam meningkatkan nilai dan daya tarik dari suatu desain. Oleh karena itu, pengaplikasian konsep-konsep ini perlu dilakukan dengan teliti dan disesuaikan dengan konteks serta tujuan dari desain yang sedang dihasilkan.
Dengan pemahaman yang mendalam tentang konsep tersebut, diharapkan desainer dapat menciptakan produk-produk inovatif dan berdaya saing tinggi di pasaran, serta memberikan pengalaman yang memuaskan bagi pengguna nya.