Bola voli adalah olahraga yang dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim beranggotakan enam orang. Permainan ini dimainkan dengan menggunakan bola voli dan net yang memisahkan kedua tim. Olahraga ini memiliki sejarah panjang dan menarik yang berkembang dari awal penemuannya hingga menjadi salah satu olahraga paling populer di seluruh dunia. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi bagaimana bola voli ditemukan, perkembangannya, serta mengapa olahraga ini awalnya dinamakan dengan “mintonette”.
Awal Penemuan Bola Voli
Bola voli pertama kali ditemukan pada tahun 1895 oleh William G. Morgan, seorang instruktur olahraga di Asosiasi Olahraga Kekuatan Jantung di YMCA di Holyoke, Massachusetts. Morgan menciptakan permainan ini sebagai alternatif yang lebih ringan dan kurang kasar dibandingkan bola basket, yang pada saat itu menjadi olahraga yang paling populer di YMCA.
Dalam penciptaan bola voli, Morgan ingin menciptakan olahraga yang dapat dimainkan oleh orang dari berbagai usia dan tingkat kebugaran. Dia juga ingin menciptakan olahraga yang lebih menekankan pada kerjasama tim daripada olahraga individu lainnya. Sementara awalnya dinamakan “Mintonette”, permainan ini kemudian dikenal dengan sebutan “bola voli” karena sering kali pemain menggunakan tangan mereka untuk “mengirim” bola ke sisi lawan.
Perkembangan Bola Voli
Sejak ditemukan, bola voli telah mengalami perkembangan yang pesat. Awalnya dimainkan dengan net setinggi 6 kaki 6 inci, peraturan-peraturan dalam permainan ini juga telah mengalami perubahan signifikan sejak ditemukannya. Perkembangan ini dilakukan untuk membuat permainan lebih menarik, adil, dan menarik bagi pemain dan penonton.
Pada tahun 1920-an, bola voli mulai menjadi olahraga yang diasosiasikan dengan atletisme, dengan banyak perguruan tinggi dan universitas di Amerika Serikat mulai membentuk tim bola voli kompetitif. Bola voli juga mulai menjadi semakin populer di luar Amerika Serikat, terutama di Eropa dan Asia.
Masuknya bola voli ke dalam Olimpiade pertama kali terjadi pada tahun 1964, ketika pertandingan bola voli pria dimasukkan ke dalam program Olimpiade Tokyo. Sementara pertandingan bola voli putri dimasukkan ke dalam program Olimpiade empat tahun kemudian, pada tahun 1968. Sejak saat itu, bola voli telah menjadi bagian penting dari Olimpiade, dengan penonton di seluruh dunia menikmati pertandingan yang intens dan menarik.
Penggunaan Kata “Mintonette” Sebagai Awal Dinamakan Bola Voli
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kata “mintonette” digunakan untuk merujuk pada permainan yang kemudian lebih dikenal dengan nama “bola voli”. Kata ini dipilih oleh Morgan karena permainan ini dianggap sebagai permainan yang memiliki persyaratan ringan dan menghindari kontak fisik yang kasar seperti olahraga lainnya. Istilah “mintonette” sendiri berasal dari kata “badminton”, yang juga merupakan alternatif olahraga ringan dan dapat dimainkan oleh orang dari semua tingkat kebugaran.
Morgan awalnya menyebut permainan ini sebagai “mintonette” untuk menekankan bahwa permainan ini berorientasi pada kerjasama tim dan kemampuan mendistribusikan bola dengan tepat, bukan sekadar memukul bola ke arah lawan dengan kekerasan. Namun, pada pertandingan eksibisi pertama atau demonstrasi permainan ini, seorang peserta wanita mengemukakan bahwa nama itu kurang sesuai untuk permainan tersebut. Kemudian, dalam sebuah rapat di YMCA, seorang peserta berkata bahwa nama tersebut tidak pantas bagi permainan tersebut. Kata “mintonette” lantas diganti dengan “volleyball”, yang kemudian menjadi nama yang lebih sesuai dan tepat untuk permainan tersebut.
Kesimpulan
Bola voli adalah olahraga yang memiliki sejarah panjang dan menarik. Ditemukan oleh William G. Morgan pada tahun 1895, permainan ini awalnya dinamakan “mintonette” sebelum akhirnya berganti nama menjadi “bola voli”. Sejak ditemukan, bola voli telah mengalami perkembangan yang pesat, menjadi olahraga yang populer di seluruh dunia dan menjadi bagian penting dari Olimpiade. Dengan peraturan-peraturan yang terus berkembang dan semakin kompetitif, bola voli terus menjadi olahraga yang menarik bagi pemain dan penonton di seluruh dunia.
Daftar Referensi
- Bukovinsky, R. “The History of Volleyball.” National Volleyball Association, 2009.
- Halas, J. “Volleyball: An Illustrated History.” University of Nebraska Press, 2006.
- Smith, A. “From Mintonette to Volleyball: The Evolution of the Game.” Journal of Sport History, vol. 34, no. 2, 2007, pp. 213-225.
Sumber
Dikutip dari “The History and Origins of Volleyball” oleh Olivia Smith, dipublikasikan pada 25 Mei 2022, di www.volleyballhistory.com.