Saat bermain bola voli, teknik passing atas merupakan salah satu teknik dasar yang harus dikuasai para pemain. Teknik ini digunakan untuk mengirimkan bola kepada rekan satu tim dengan menggunakan bagian jari-jari tangan secara tepat. Namun, seringkali terjadi perdebatan mengenai perkenaan bola dengan tangan saat melakukan passing atas. Sebagian orang berpendapat bahwa perkenaan bola dengan tangan tidak boleh terjadi saat melakukan passing atas, sedangkan yang lainnya berpendapat bahwa hal itu sebenarnya diizinkan asal perkenaan tersebut memenuhi aturan yang berlaku. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai perkenaan bola dengan tangan saat melakukan passing atas dalam permainan bola voli.
Aturan Perkenaan Bola Dengan Tangan Saat Passing Atas
Aturan perkenaan bola dengan tangan saat melakukan passing atas pada dasarnya mengacu pada aturan yang ditetapkan oleh Federasi Bola Voli Internasional (FIVB). Menurut aturan FIVB, perkenaan bola dengan tangan saat melakukan passing atas diizinkan, asalkan tidak terjadi pemegangan atau penyelaan bola. Artinya, pemain boleh melakukan perkenaan bola dengan tangan dalam melakukan passing atas, namun tangan tidak boleh menjinjit atau menyela bola dalam waktu yang lama.
Agar lebih jelas, berikut ini adalah beberapa poin penting terkait aturan perkenaan bola dengan tangan saat melakukan passing atas dalam permainan bola voli:
Poin-Poin Penting Terkait Aturan Perkenaan Bola dengan Tangan Saat Passing Atas
- Perkenaan bola dengan tangan diizinkan: Aturan FIVB menyatakan dengan jelas bahwa perkenaan bola dengan tangan saat melakukan passing atas diizinkan. Hal ini tentu saja membantah anggapan bahwa pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan dalam melakukan passing atas.
- Tidak boleh ada pemegangan atau penyelaan bola: Meskipun perkenaan bola dengan tangan diizinkan, aturan FIVB juga menegaskan bahwa tidak boleh ada pemegangan atau penyelaan bola. Artinya, tangan boleh menyentuh bola sebentar dalam melakukan passing atas, namun tidak boleh menjinjit atau menyela bola dalam waktu yang lama.
- Petugas wasit memainkan peran penting: Selama pertandingan, petugas wasit memiliki peran penting dalam memastikan aturan perkenaan bola dengan tangan saat passing atas dijalankan dengan benar. Mereka akan memantau setiap pergerakan pemain dan memastikan tidak ada pemegangan atau penyelaan bola yang terjadi.
Contoh Perkenaan Bola Dengan Tangan Saat Passing Atas
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai perkenaan bola dengan tangan saat melakukan passing atas, berikut ini adalah contoh situasi yang diizinkan menurut aturan FIVB:
Situasi | Keterangan |
---|---|
Pemain melakukan passing atas | Pemain boleh menggunakan tangan untuk melakukan perkenaan bola saat melakukan passing atas. |
Tangan menyentuh bola sebentar | Tangan boleh menyentuh bola untuk melakukan perkenaan, namun tidak boleh menjinjit atau menyela bola dalam waktu yang lama. |
Dari contoh situasi di atas, dapat disimpulkan bahwa perkenaan bola dengan tangan saat passing atas memang diizinkan, namun tetap harus memenuhi aturan yang berlaku.
Manfaat dan Dampak Perkenaan Bola dengan Tangan Saat Passing Atas
Perkenaan bola dengan tangan saat melakukan passing atas memberikan manfaat dan dampak yang perlu dipahami oleh para pemain. Beberapa manfaat dan dampak dari perkenaan bola dengan tangan saat passing atas antara lain:
- Pengendalian arah pergerakan bola: Dengan menggunakan tangan untuk melakukan perkenaan saat passing atas, pemain dapat lebih mengontrol arah pergerakan bola dengan lebih tepat.
- Kecepatan dalam melakukan passing atas: Perkenaan bola dengan tangan dapat membantu pemain untuk melakukan passing atas dengan lebih cepat dan efisien.
- Potensi terjadinya kesalahan perkenaan: Penggunaan tangan dalam melakukan perkenaan juga memiliki potensi untuk meningkatkan kesalahan perkenaan jika tidak dilakukan dengan benar.
Dari manfaat dan dampak tersebut, dapat disimpulkan bahwa perkenaan bola dengan tangan saat passing atas memiliki konsekuensi yang perlu dipertimbangkan dengan baik oleh para pemain.
Kesimpulan
Perkenaan bola dengan tangan saat passing atas dalam permainan bola voli memang menjadi perdebatan yang tak kunjung habis. Namun, dengan mengacu pada aturan yang ditetapkan oleh FIVB, perkenaan bola dengan tangan saat melakukan passing atas diizinkan, asalkan tidak terjadi pemegangan atau penyelaan bola. Hal ini tentu saja membutuhkan pemahaman dan keterampilan yang baik dari para pemain dalam menjalankan teknik passing atas dengan benar. Oleh karena itu, pemain bola voli perlu terus mengasah keterampilan mereka dalam menggunakan teknik passing atas, termasuk dalam hal perkenaan bola dengan tangan, sesuai dengan aturan yang berlaku.