Relief Cerita Ramayana Dan Kresnayana Terdapat Pada Candi

Candi merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang kaya akan relief-relief yang menggambarkan berbagai cerita dan mitos. Salah satu cerita yang sering diangkat dalam relief candi adalah cerita Ramayana dan Kresnayana. Cerita ini memiliki nilai sejarah dan kebudayaan yang tinggi, sehingga sering menjadi bahan penelitian dan perbincangan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai relief cerita Ramayana dan Kresnayana yang terdapat pada candi-candi di Indonesia. Kita akan menjelajahi sejarah, makna, dan keunikan dari relief-relief tersebut.

Sejarah Cerita Ramayana dan Kresnayana

Cerita Ramayana dan Kresnayana merupakan dua cerita epik yang berasal dari India kuno. Cerita Ramayana mengisahkan tentang perjalanan Rama, seorang pangeran yang diusir dari kerajaannya dan kemudian mencari istri yang diculik oleh Ravana, raja Sri Lanka. Sedangkan cerita Kresnayana mengisahkan tentang kehidupan Kresna, seorang pangeran yang menjadi tokoh sentral dalam perang Mahabharata.

Kedua cerita ini sangat populer di Asia Tenggara, termasuk di Indonesia, dan sering diangkat dalam seni dan arsitektur. Cerita-cerita ini membawa nilai-nilai moral, kepemimpinan, dan ketegasan yang menjadi panutan bagi masyarakat Hindu-Buddha di masa lampau.

Relief Cerita Ramayana dan Kresnayana Pada Candi

Relief cerita Ramayana dan Kresnayana banyak ditemukan pada dinding-dinding candi di Indonesia. Candi-candi seperti Prambanan, Borobudur, dan Penataran adalah contoh-contoh candi yang memiliki relief-relief yang menggambarkan kisah-kisah dari kedua cerita epik tersebut.

Berikut adalah beberapa contoh relief cerita Ramayana dan Kresnayana yang terdapat pada candi di Indonesia:

1. Candi Prambanan

Candi Prambanan merupakan salah satu candi Hindu terbesar di Indonesia. Relief cerita Ramayana terdapat pada dinding Galeri Ramayana yang berada di sebelah timur kompleks candi utama. Relief-relief ini menggambarkan berbagai adegan dari kisah Ramayana, mulai dari penculikan Sita hingga pertempuran antara Rama dan Ravana.

Baca Juga:  Varian Scarlett Whitening Body Lotion Dan Manfaatnya

Sementara itu, cerita Kresnayana diangkat dalam relief-relief yang terdapat pada dinding-dinding candi-candi perwara di sekitar kompleks Candi Prambanan.

2. Candi Borobudur

Candi Borobudur, candi Buddha terbesar di dunia, juga memiliki relief cerita Ramayana yang terkenal. Relief ini terdapat di dinding luar teras dua dan tiga, dan menggambarkan adegan-
adegan penting dari cerita Ramayana, seperti pembakaran Kiskindhakanda dan pertempuran antara Rama dan Ravana.

3. Candi Penataran

Candi Penataran di Blitar juga memiliki relief cerita Ramayana dan Kresnayana yang sangat indah dan mengagumkan. Relief ini terdapat pada dinding-dinding candi dan menunjukkan kepiawaian seniman-seniman Jawa pada masa lampau dalam mengabadikan cerita-cerita epik tersebut.

Makna dan Keunikan Relief Cerita Ramayana dan Kresnayana

Relief cerita Ramayana dan Kresnayana pada candi-candi di Indonesia memiliki makna dan keunikan tersendiri. Berikut ini adalah beberapa hal menarik yang dapat dipelajari dari relief-relief tersebut:

1. Penyampaian Cerita Secara Visual
Relief-relief ini merupakan salah satu media penyampaian cerita, terutama pada masa dimana belum berkembangnya teknologi media modern. Dengan rupa relief yang indah dan detail, cerita-cerita tersebut dapat tersampaikan dengan jelas kepada masyarakat pada masa itu.

2. Kombinasi Seni dan Agama
Relief-relief ini merupakan perpaduan antara seni dan agama. Masyarakat pada masa lampau menggunakan relief-relief tersebut sebagai sarana pendidikan agama dan nilai-nilai kehidupan yang terkandung dalam cerita-cerita tersebut.

3. Pembedaan Cerita Hindu dan Buddha
Meskipun kedua cerita berasal dari India, relief-relief tersebut juga menunjukkan pembedaan antara ajaran Hindu dan Buddha. Candi seperti Borobudur merupakan contoh bagaimana kedua agama tersebut hidup berdampingan dalam harmoni di Indonesia kuno.

4. Warisan Budaya Indonesia
Relief cerita Ramayana dan Kresnayana pada candi-candi di Indonesia merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan. Melalui relief-relief tersebut, generasi masa kini dapat belajar dan menghargai nilai-nilai dari cerita-cerita tersebut.

Baca Juga:  Selain Membaca Basmalah Penyembelih Juga Disunnahkan Membaca

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa relief cerita Ramayana dan Kresnayana yang terdapat pada candi-candi di Indonesia memiliki nilai sejarah, keagamaan, dan seni yang tinggi. Relief-relief ini tidak hanya menjadi bagian dari kekayaan arkeologi Indonesia, tetapi juga menjadi salah satu sumber belajar penting bagi masyarakat.

Dengan mempelajari dan memahami makna dari relief-relief ini, kita dapat lebih menghargai nilai-nilai luhur dari cerita-cerita epik tersebut. Kita juga dapat lebih memahami betapa pentingnya warisan budaya untuk dipelihara dan dilestarikan bagi generasi-generasi yang akan datang. Sementara itu, peran masyarakat dan pemerintah dalam menjaga dan memelihara candi dan relief-reliefnya juga sangat penting demi kelangsungan warisan budaya Indonesia.

Dengan demikian, semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai relief cerita Ramayana dan Kresnayana yang terdapat pada candi-candi di Indonesia, serta memotivasi kita semua untuk lebih mencintai dan melestarikan warisan budaya yang ada. Terima kasih.

Daftar Pustaka:
– Soekmono, R. (1976). Art and Culture in Indonesia. New York: Oxford University Press.
– Hauser-Schäublin, Brigitta (1992). Candi: Space and Landscape in Java. Leiden: KITLV Press.
– Miksic, John (2004). Borobudur: Golden Tales of the Buddhas. Tuttle Publishing.

Taufik

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button