Apa Itu Tangga Nada Diatonis Minor?
Tangga nada diatonis minor adalah salah satu jenis tangga nada dalam musik yang digunakan dalam pengaturan nada-nada dalam karya musik. Tangga nada diatonis minor menggunakan skala interval minor yang melibatkan tiga tanda seruling (-3-) untuk menurunkan nada-nada dari nada-nada asli dalam skala mayor. Tangga nada diatonis minor memiliki ciri khasnya sendiri yang membedakannya dari tangga nada diatonis mayor.
Ciri Ciri Tangga Nada Diatonis Minor
1. Wujud Skala
Tangga nada diatonis minor terdiri dari tujuh nada yang tersusun berurutan dengan interval tertentu antara setiap dua not. Nada-nada tersebut adalah C-D-Eb-F-G-Ab-Bb-C. Skala diatonis minor ini memiliki struktur yang berbeda dengan skala mayor yang terdiri dari interval mayor.
Daftar not dalam tangga nada diatonis minor:
– C
– D
– Eb
– F
– G
– Ab
– Bb
2. Intervel
Intervel antara setiap nota pada tangga nada diatonis minor pun memiliki pola tertentu, yaitu: 2-1-2-2-1-2-2. Pola ini berbeda dengan pola interval pada tangga nada diatonis mayor yang memiliki interval yang berbeda.
3. Akord Dasar
Tangga nada diatonis minor juga memiliki akord-akord dasar yang umum digunakan dalam musik. Akord-akord tersebut adalah minor, diminished, major, minor, minor, major, major. Akord-akord ini menjadi dasar dalam menciptakan melodi dan harmoni dalam karya musik yang menggunakan tangga nada diatonis minor.
4. Mood atau Suasana
Tangga nada diatonis minor sering dikaitkan dengan mood atau suasana yang lebih gelap, sedih, atau dramatis jika dibandingkan dengan tangga nada diatonis mayor. Penggunaan tangga nada diatonis minor sering digunakan dalam karya-karya musik yang memiliki tema yang lebih serius atau mellow.
5. Penggunaan dalam Musisi Klasik
Tangga nada diatonis minor sering digunakan dalam karya-karya musisi klasik seperti Beethoven, Mozart, dan Bach. Mereka menggunakan tangga nada diatonis minor untuk menciptakan karya-karya musik yang bernuansa lebih dramatis dan emosional.
Kesimpulan
Tangga nada diatonis minor memiliki ciri khasnya sendiri yang membedakannya dari tangga nada diatonis mayor. Dengan pola interval dan akord-akord dasar yang berbeda, tangga nada diatonis minor memberikan warna yang berbeda dalam karya musik yang digunakan. Penggunaan tangga nada diatonis minor sering dihubungkan dengan mood atau suasana yang lebih gelap dan serius. Oleh karena itu, memahami ciri-ciri tangga nada diatonis minor adalah penting dalam memahami berbagai nuansa musik yang dihasilkan.