Ranah Iqrarun Bil Lisan merupakan sebuah konsep dalam Islam yang menekankan pentingnya ikrar atau pengakuan iman dengan lisan. Dalam ranah ini, terdapat lima cabang iman yang harus diyakini oleh setiap muslim. Artikel ini akan membahas tentang lima cabang iman dari ranah iqrarun bil lisan dengan detail yang lengkap dan informatif.
Cabang-Cabang Iman Dari Ranah Iqrarun Bil Lisan
Islam sebagai sebuah agama memiliki ajaran-ajaran yang harus diyakini oleh setiap pemeluknya. Iman atau keyakinan merupakan hal yang sangat penting dalam Islam. Menurut konsep iqrarun bil lisan, iman tersebut harus diyakini secara lisan. Ada lima cabang iman yang harus diyakini menurut konsep iqrarun bil lisan, yaitu:
- Iman kepada Allah
- Iman kepada Malaikat-Malaikat Allah
- Iman kepada Kitab-Kitab Allah
- Iman kepada Rasul-Rasul Allah
- Iman kepada Hari Akhir
Selanjutnya, mari kita bahas masing-masing cabang iman ini dengan lebih detail:
Iman kepada Allah
Iman kepada Allah merupakan fondasi utama dari iman seorang muslim. Allah adalah satu-satunya Tuhan yang patut disembah, tidak ada Tuhan selain-Nya. Dengan memahami sifat-sifat-Nya, seorang muslim akan memperkuat iman dan hubungannya dengan penciptanya. Iman kepada Allah juga berarti percaya bahwa Allah Maha Adil, Maha Mengetahui, Maha Kuasa, dan Maha Pengasih. Ini adalah konsep dasar dalam Islam yang harus diyakini oleh setiap muslim.
Iman kepada Malaikat-Malaikat Allah
Iman kepada Malaikat-Malaikat Allah merupakan cabang iman yang kedua. Malaikat dalam Islam dianggap sebagai makhluk halus yang diciptakan oleh Allah untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Mereka tidak memiliki kebebasan untuk berbuat dosa dan hanya melaksanakan perintah Allah. Percaya kepada keberadaan dan peran malaikat adalah bagian dari iman seorang muslim.
Iman kepada Kitab-Kitab Allah
Iman kepada Kitab-Kitab Allah merupakan cabang iman yang ketiga. Dalam Islam, terdapat beberapa kitab suci yang diwahyukan oleh Allah kepada para nabi-Nya, antara lain Taurat, Zabur, Injil, dan Al-Quran. Percaya bahwa kitab-kitab ini merupakan petunjuk dan pedoman hidup yang tidak boleh dipertanyakan kebenarannya adalah bagian dari iman seorang muslim.
Iman kepada Rasul-Rasul Allah
Iman kepada Rasul-Rasul Allah merupakan cabang iman yang keempat. Allah mengutus rasul-rasul-Nya untuk menyampaikan ajaran-ajaran-Nya kepada umat manusia. Percaya kepada keberadaan dan kenabian rasul-rasul seperti Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad adalah bagian yang tidak terpisahkan dari iman seorang muslim.
Iman kepada Hari Akhir
Iman kepada Hari Akhir merupakan cabang iman yang terakhir. Seorang muslim harus percaya bahwa suatu hari nanti akan ada hari kiamat di mana manusia akan dipanggil untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di dunia. Percaya kepada adanya surga dan neraka, serta balasan atas perbuatan baik dan buruk, merupakan bagian integral dari iman seorang muslim.
Kesimpulan
Demikianlah, kelima cabang iman dari ranah iqrarun bil lisan yang harus diyakini oleh setiap muslim. Iman merupakan pondasi utama dalam agama Islam, dan mengikuti konsep iqrarun bil lisan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pengamalan agama tersebut.