Background adalah salah satu elemen penting dalam desain grafis. Dengan background yang tepat, sebuah desain dapat terlihat lebih menarik dan memikat. Saat ini, software desain grafis seperti Adobe Photoshop, Illustrator, dan CorelDRAW sudah menyediakan berbagai pilihan background yang bisa dipilih dari menu. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai cara memilih background yang tepat dari menu.
1. Pilihlah Background Sesuai Dengan Tema Desain
Background yang dipilih haruslah sesuai dengan tema desain yang ingin dicapai. Misalnya, jika desain yang ingin dibuat adalah tentang alam, maka background dengan gambar pemandangan alam seperti gunung, pantai, atau hutan dapat menjadi pilihan yang tepat. Pemilihan background yang sesuai dengan tema akan membuat desain terlihat lebih kohesif dan terpadu.
2. Gunakan Background Warna Solid Untuk Tampilan Minimalis
Background dengan warna solid seringkali dipilih untuk desain yang bersifat minimalis. Warna solid dapat memberikan kesan yang elegan dan bersih. Pilihlah warna yang sesuai dengan palet warna desain Anda. Selain itu, Anda juga dapat mencoba kombinasi warna solid untuk menciptakan efek yang menarik.
3. Gunakan Pattern atau Motif Untuk Tampilan Yang Lebih Hidup
Untuk desain yang ingin terlihat lebih hidup dan berenergi, Anda dapat memilih background dengan pattern atau motif. Pattern atau motif dapat memberikan dimensi tambahan pada desain Anda. Pilihlah pattern atau motif yang tidak terlalu mencolok agar tidak mengganggu fokus pada elemen desain utama.
4. Gunakan Texture Untuk Memberikan Tekstur Pada Desain
Texture merupakan pilihan background yang sering digunakan untuk memberikan efek tekstur pada desain. Texture dapat membuat desain terlihat lebih menarik dan memiliki kedalaman. Anda dapat memilih texture yang sesuai dengan tema desain Anda, seperti texture kayu, batu, atau kain.
5. Gunakan Background Transparent Untuk Desain Yang Bersifat Transparan
Jika Anda ingin menciptakan desain yang memiliki lapisan transparan, Anda dapat menggunakan background transparent. Background transparent akan membuat desain terlihat lebih modern dan elegan. Pastikan Anda memilih background yang sesuai dengan elemen desain lainnya agar tidak terlihat tidak selaras.
6. Pilihlah Background Yang Menyokong Typography
Typography juga merupakan elemen penting dalam desain grafis. Pilihlah background yang dapat menyokong typography yang digunakan dalam desain Anda. Background yang terlalu ramai dapat membuat typography sulit terbaca. Sebaliknya, background yang terlalu polos juga dapat membuat desain terlihat membosankan. Pilihlah background yang tepat demi keselarasan desain grafis Anda.
7. Kombinasikan Berbagai Jenis Background Untuk Desain Yang Beragam
Untuk menciptakan desain yang beragam dan menarik, Anda dapat mengombinasikan berbagai jenis background. Misalnya, Anda dapat mengombinasikan warna solid dengan pattern, texture dengan background transparent, atau menggunakan beberapa jenis texture sekaligus. Penggunaan kombinasi background akan memberikan tekstur yang kaya pada desain Anda.
8. Jangan Lupakan Kualitas Gambar Background
Terakhir, jangan lupakan kualitas gambar background yang Anda pilih. Pastikan gambar background yang digunakan memiliki resolusi yang tinggi agar tidak pecah saat diaplikasikan pada desain Anda. Hindari penggunaan gambar background yang blur atau kualitas rendah karena hal ini dapat merusak keseluruhan tampilan desain.
Penutup
Memilih background yang tepat sangat penting dalam proses desain grafis. Dengan memilih background yang sesuai, desain Anda akan terlihat lebih menarik dan profesional. Pilihlah background yang dapat menyokong tema desain Anda, sesuaikan dengan jenis desain yang ingin dicapai, dan jangan lupakan kualitas gambar background yang digunakan. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat membuat desain grafis yang memukau dan memiliki daya tarik visual yang besar.
