Abstrak adalah bagian yang penting dalam sebuah karya ilmiah, seperti jurnal, skripsi, atau tesis. Abstrak berfungsi sebagai ringkasan dari keseluruhan isi karya ilmiah tersebut. Namun, seringkali mahasiswa atau peneliti merasa kesulitan dalam menuliskan abstrak dengan baik. Untuk mengatasi masalah tersebut, saat ini banyak tersedia tools atau software yang dapat membuat abstrak secara otomatis. Berikut ini adalah cara membuat abstrak otomatis:
1. Memahami Konsep Abstrak
Sebelum menggunakan tools atau software untuk membuat abstrak otomatis, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu konsep abstrak itu sendiri. Abstrak seharusnya mencakup gambaran umum tentang topik, tujuan, metode, hasil, dan simpulan dari karya ilmiah Anda. Dengan pemahaman yang baik, Anda dapat lebih mudah menentukan poin-poin yang perlu disertakan dalam abstrak.
2. Menggunakan Tools atau Software Abstrak Otomatis
Seiring dengan perkembangan teknologi, kini telah banyak tersedia tools atau software yang dapat membuat abstrak otomatis. Beberapa contoh tools tersebut antara lain:
- AutoSummarizer: AutoSummarizer adalah alat online yang dapat merangkum teks panjang ke dalam abstrak yang ringkas.
- Resoomer: Resoomer adalah tools online lainnya yang dapat membantu Anda membuat abstrak secara otomatis.
- SummarizeBot: SummarizeBot adalah bot di platform messaging seperti Telegram yang dapat memberikan ringkasan teks dengan cepat.
3. Menyusun Poin-Poin Utama
Setelah menggunakan tools atau software abstrak otomatis, Anda perlu menyusun kembali poin-poin utama yang ingin disampaikan dalam abstrak. Pastikan abstrak yang dihasilkan memiliki struktur yang jelas, mulai dari latar belakang masalah, tujuan penelitian, metode penelitian, hasil, hingga kesimpulan. Hal ini penting agar pembaca dapat dengan mudah memahami inti dari karya ilmiah Anda.
4. Melakukan Penyempurnaan
Setelah menyusun poin-poin utama, lakukanlah penyempurnaan terhadap abstrak yang sudah dibuat. Pastikan abstrak tersebut memiliki bahasa yang jelas, ringkas, dan mudah dipahami. Selain itu, periksa kembali kesesuaian antara abstrak dengan isi karya ilmiah Anda. Jika diperlukan, Anda juga dapat meminta pendapat dari rekan sejawat atau dosen untuk membantu memperbaiki abstrak tersebut.
5. Menyusun abstrak dengan singkat dan jelas
Langkah terakhir dalam membuat abstrak otomatis adalah menyusun abstrak secara singkat dan jelas. Abstrak sebaiknya tidak terlalu panjang, idealnya hanya satu paragraf dengan sekitar 150-250 kata. Gunakan kalimat-kalimat yang padat dan langsung pada intinya. Selain itu, pastikan abstrak Anda tidak mengandung informasi yang tidak relevan atau terlalu teknis.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat abstrak secara otomatis dengan lebih mudah dan cepat. Namun, tetaplah ingat bahwa meskipun abstrak dibuat secara otomatis, Anda tetap perlu memeriksa kembali kebenaran dan kejelasan informasi yang disampaikan dalam abstrak tersebut.