Naik bus adalah salah satu pilihan transportasi yang nyaman dan murah. Namun, bagi sebagian orang, naik bus dapat membuat mereka merasa mabuk. Mabuk di bus bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti perjalanan jauh, jalanan berliku-liku, atau kondisi udara dalam bus yang kurang baik. Untuk menghindari rasa mabuk saat naik bus, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Pilih Tempat Duduk yang Tepat
Satu hal yang penting untuk diperhatikan saat naik bus adalah memilih tempat duduk yang tepat. Tempat duduk di bagian depan dekat jendela biasanya lebih sedikit terasa guncangan dibandingkan dengan tempat duduk di bagian belakang. Selain itu, hindari tempat duduk yang berada di belakang roda karena guncangan akan terasa lebih besar di sana. Dengan memilih tempat duduk yang tepat, Anda bisa mengurangi risiko merasa mabuk di bus.
2. Ambil Napas Dalam-dalam
Saat merasa mulai mabuk di bus, cobalah untuk mengambil napas dalam-dalam. Bernapas dengan perlahan dan dalam dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi gejala mabuk. Selain itu, cobalah untuk fokus pada napas Anda dan hindari melihat hal-hal yang membuat Anda merasa mual. Dengan teknik pernapasan yang tepat, Anda bisa mengurangi rasa mabuk di bus.
3. Hindari Makanan Berlemak Sebelum Perjalanan
Makanan berlemak dapat memperburuk rasa mual dan mabuk saat naik bus. Oleh karena itu, hindarilah makanan berlemak sebelum perjalanan. Sebaiknya pilih makanan ringan dan sehat seperti buah-buahan atau kacang-kacangan. Selain itu, hindari juga minuman berkafein dan beralkohol karena dapat membuat Anda lebih mudah mabuk di bus. Dengan memperhatikan pola makan sebelum perjalanan, Anda dapat mengurangi risiko mabuk di bus.
4. Menjaga Keseimbangan Tubuh
Selama perjalanan di bus, usahakan untuk menjaga keseimbangan tubuh Anda. Hindari gerakan yang terlalu cepat atau tiba-tiba karena dapat memicu rasa mabuk. Selain itu, cobalah untuk duduk dengan posisi tegak dan tidak terlalu condong. Dengan menjaga keseimbangan tubuh, Anda dapat mengurangi risiko mabuk di bus.
5. Menggunakan Bantal atau Penyangga Leher
Jika Anda sering merasa mabuk saat naik bus, cobalah untuk menggunakan bantal atau penyangga leher. Bantal atau penyangga leher dapat membantu menopang kepala Anda agar tidak terlalu bergoyang saat bus melaju. Dengan begitu, Anda dapat merasa lebih nyaman dan mengurangi risiko mabuk di bus.
6. Menghindari Bau yang Menyengat
Bau yang menyengat seperti parfum atau asap rokok dapat memicu rasa mual dan mabuk saat naik bus. Usahakan untuk duduk jauh dari orang yang merokok dan mintalah sopir untuk mematikan AC jika bau parfum terlalu menyengat. Selain itu, cobalah untuk membawa masker atau tisu yang diberi aroma terapi untuk membantu mengurangi efek bau yang menyengat. Dengan menghindari bau yang menyengat, Anda dapat mengurangi risiko mabuk di bus.
7. Tidur yang Cukup Sebelum Perjalanan
Tidur yang cukup sebelum perjalanan dapat membantu mengurangi risiko mabuk di bus. Ketika tubuh dalam keadaan lelah, maka kemungkinan untuk merasa mual dan mabuk akan semakin besar. Oleh karena itu, pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup sebelum naik bus. Usahakan untuk tidur minimal 7-8 jam agar tubuh Anda dalam kondisi yang prima saat perjalanan. Dengan tidur yang cukup, Anda dapat mengurangi risiko mabuk di bus.
8. Berinteraksi dengan Sesama Penumpang
Mengobrol atau berinteraksi dengan sesama penumpang dapat membantu mengalihkan fokus Anda dari rasa mabuk. Cobalah untuk berbincang-bincang ringan dengan penumpang di sebelah Anda atau sekedar bertukar cerita perjalanan. Dengan berinteraksi dengan sesama penumpang, Anda dapat mengurangi pikiran negatif dan rasa mabuk di bus.
9. Menggunakan Obat Anti Mabuk
Jika Anda masih merasa mabuk meskipun sudah mencoba berbagai cara di atas, Anda bisa menggunakan obat anti mabuk sebagai solusi terakhir. Obat anti mabuk seperti dimenhydrinate atau meclizine dapat membantu mengurangi gejala mabuk seperti mual, pusing, dan muntah. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat anti mabuk untuk mengetahui dosis yang tepat sesuai kondisi Anda.
10. Melakukan Terapi Akupresur
Terapi akupresur merupakan teknik pijat ringan yang dapat membantu meredakan rasa mabuk. Salah satu titik akupresur yang dapat Anda stimulasi adalah titik Neiguan atau P6 yang berlokasi di pergelangan tangan bagian dalam. Tekan titik Neiguan dengan lembut selama beberapa menit untuk meredakan mual dan mabuk. Dengan melakukan terapi akupresur secara teratur, Anda dapat mengurangi risiko mabuk di bus.
Kesimpulan
Mabuk di bus memang bisa mengganggu kenyamanan perjalanan Anda. Namun, dengan mengikuti beberapa cara di atas, Anda bisa mengurangi risiko mabuk dan menikmati perjalanan dengan lebih nyaman. Penting untuk selalu memilih tempat duduk yang tepat, menjaga pola makan sebelum perjalanan, serta menggunakan teknik pernapasan yang tepat. Jika Anda masih merasa mabuk meskipun sudah mencoba berbagai cara, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga informasi di atas bermanfaat dan selamat menikmati perjalanan tanpa rasa mabuk di bus!