Cacar air atau chickenpox merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus varisela-zoster. Penyakit ini umumnya menyerang anak-anak, tetapi juga bisa terjadi pada orang dewasa yang belum pernah terinfeksi sebelumnya. Gejala cacar air antara lain munculnya ruam merah berisi cairan di seluruh tubuh, demam, dan rasa tidak nyaman pada kulit. Namun, jangan khawatir, karena ada beberapa cara untuk menyembuhkan cacar air dengan cepat. Berikut ulasannya:
1. Mengkonsumsi Obat Antivirus
Obat antivirus dapat membantu mempercepat penyembuhan cacar air dengan cara mengurangi perkembangan virus varisela-zoster di dalam tubuh. Beberapa obat antivirus yang umum diresepkan oleh dokter adalah acyclovir, valacyclovir, dan famciclovir. Konsumsi obat antivirus ini sebaiknya sesuai dengan anjuran dokter untuk menghindari efek samping yang berpotensi muncul.
2. Menggunakan Kompres Air Dingin
Kompres air dingin dapat membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan akibat cacar air. Caranya, rendam kain bersih dalam air dingin, kemudian peras dan tempelkan pada area kulit yang terkena cacar air. Lakukan secara teratur untuk mengurangi ketidaknyamanan yang dirasakan.
3. Menghindari Menggaruk Ruam
Menggaruk ruam cacar air dapat menyebabkan infeksi sekunder dan bekas luka yang sulit hilang. Oleh karena itu, hindari kebiasaan menggaruk ruam tersebut. Gunakan kuku pendek dan bersih, dan coba aplikasikan krim antihistamin untuk mengurangi rasa gatal.
4. Mandi Air Hangat
Mandi air hangat dapat membantu meredakan rasa gatal akibat cacar air. Gunakan sabun lembut dan hindari menggosok kulit terlalu keras. Setelah mandi, jangan lupa mengeringkan tubuh dengan lembut menggunakan handuk bersih.
5. Menggunakan Salep Khusus Cacar Air
Dokter dapat meresepkan salep khusus untuk cacar air yang mengandung antiseptik dan antibiotik untuk mencegah infeksi bakteri pada ruam. Oleskan salep tersebut sesuai dengan petunjuk dokter dan jangan lupa mencuc i tangan sebelum dan sesudah mengoleskan salep.
6. Menerapkan Isolasi Mandiri
Penderita cacar air sebaiknya melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penularan virus kepada orang lain, terutama bagi yang rentan terkena infeksi, seperti bayi, anak kecil, ibu hamil, dan lanjut usia. Isolasi mandiri dilakukan hingga semua ruam cacar air mengering dan tidak menimbulkan kerak.
7. Memperbanyak Konsumsi Air Putih
Air putih sangat penting untuk membantu proses penyembuhan cacar air. Minumlah air putih secukupnya setiap hari agar tubuh terhindr dari dehidrasi. Selain itu, air putih juga membantu membersihkan racun di dalam tubuh yang dapat memperlambat proses penyembuhan.
8. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Kebersihan lingkungan juga merupakan faktor penting dalam proses penyembuhan cacar air. Pastikan untuk selalu membersihkan tempat tidur, pakaian, mainan, dan benda-benda lain yang sering disentuh agar virus tidak bertahan dan menyebar lebih luas. Gunakan pakaian dan handuk bersih setiap hari.
9. Mengonsumsi Makanan Bergizi
Penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi selama masa penyembuhan cacar air. Pilihlah makanan yang kaya akan vitamin dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, sereal, dan protein tinggi. Hindari makanan processed dan tinggi gula yang dapat memperlambat proses penyembuhan.
10. Istirahat yang Cukup
Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, jangan lupa untuk istirahat yang cukup selama masa penyembuhan cacar air. Istirahat yang cukup membantu tubuh dalam mempercepat proses pengobatan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Jangan anggap remeh pentingnya istirahat selama proses penyembuhan.
Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan proses penyembuhan cacar air dapat berjalan lebih cepat dan efektif. Jika gejala cacar air yang dialami semakin parah atau tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut. Selalu jaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar untuk mencegah penularan penyakit kepada orang lain. Semoga artikel ini bermanfaat.
