Mencari pekerjaan tidak selalu harus melalui pengiriman lamaran melalui email atau aplikasi online. Beberapa perusahaan masih menerima lamaran kerja tulis tangan sebagai cara menunjukkan keseriusan dan ketulusan pelamar. Berikut adalah cara membuat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar:
1. Perhatikan Format Penulisan
Sebelum mulai menulis, pastikan untuk mengetahui format penulisan yang benar. Biasanya, lamaran kerja tulis tangan terdiri dari bagian pembukaan, isi, dan penutup. Pembukaan berisi tentang data diri, judul posisi yang dilamar, dan sumber informasi lowongan. Isi lamaran berisi tentang pengalaman kerja, keahlian, dan alasan mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut. Sedangkan penutup berisi ucapan terima kasih dan harapan untuk dapat mengikuti tahap seleksi selanjutnya.
2. Gunakan Kertas dan Pulpen yang Bersih
Pilihlah kertas yang bersih dan berkualitas untuk menuliskan lamaran kerja. Hindari menggunakan kertas yang kusam atau kotor karena hal ini dapat mencerminkan ketidaksungguhan pelamar. Selain itu, pilihlah pulpen dengan tinta yang tidak mudah luntur agar lamaran tetap terlihat rapi dan mudah dibaca.
3. Tulis dengan Rapi dan Jelas
Saat menulis lamaran kerja, pastikan menulis dengan rapi dan jelas. Gunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu informal atau slang. Pastikan tulisan tangan Anda mudah dibaca agar pewawancara dapat memahami informasi yang Anda sampaikan.
4. Sisipkan Tanda Tangan dan Tanggal
Setelah menyelesaikan penulisan lamaran kerja, jangan lupa untuk menyisipkan tanda tangan dan tanggal. Tanda tangan menunjukkan keseriusan dan kesungguhan Anda sebagai pelamar. Selain itu, penambahan tanggal juga penting untuk menunjukkan kapan lamaran tersebut dikirimkan.
5. Periksa Kembali Sebelum Mengirimkan
Sebelum mengirimkan lamaran kerja tulis tangan, luangkan waktu untuk memeriksa kembali isi dan tata letak lamaran. Pastikan tidak ada kesalahan dalam penulisan nama perusahaan, posisi yang dilamar, atau informasi lainnya. Periksa juga tanda tangan dan tanggal apakah sudah dituliskan dengan benar.
6. Kirimkan Melalui Pos atau Antar Langsung
Setelah yakin bahwa lamaran kerja sudah sesuai, kirimkan melalui pos atau antar langsung ke perusahaan. Pastikan alamat perusahaan tujuan sudah benar dan lengkap. Jika memilih untuk mengantar langsung, pastikan jam operasional perusahaan dan siapkan diri untuk bertemu dengan pihak HRD atau penerima lamaran kerja.
7. Tetap Profesional dalam Pengiriman
Saat mengirimkan lamaran kerja tulis tangan, jaga sikap dan perilaku yang profesional. Bersikaplah ramah dan sopan kepada petugas pos atau resepsionis jika mengantar langsung ke perusahaan. Jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan untuk mengirimkan lamaran.
8. Tetap Pantau Proses Seleksi
Setelah mengirimkan lamaran, pastikan untuk terus memantau proses seleksi. Jika perusahaan memberikan informasi kontak, jangan ragu untuk menanyakan perkembangan lamaran Anda. Tapi tetaplah sabar dan tunggu pengumuman resmi dari perusahaan terkait.
9. Jaga Etika Komunikasi
Jika Anda perlu menghubungi perusahaan terkait lamaran kerja, jaga etika komunikasi. Gunakan bahasa yang sopan dan jangan terlalu sering menghubungi untuk menanyakan perkembangan lamaran. Tunjukkan bahwa Anda adalah pelamar yang profesional dan menghargai waktu dari pihak perusahaan.
10. Bersiap untuk Tes Wawancara
Jika Anda lolos ke tahap wawancara, pastikan untuk bersiap dengan baik. Pelajari profil perusahaan, posisi yang dilamar, dan pertanyaan umum dalam wawancara kerja. Latihlah jawaban-jawaban yang tepat dan percaya diri saat menjalani wawancara.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan meningkatkan peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Semoga berhasil!