Cara Luluran Yang Benar

Lulur merupakan salah satu ritual kecantikan yang sudah dikenal sejak zaman Kerajaan Majapahit. Dengan menggunakan lulur, kulit dapat terasa lebih halus, lembut, dan berkilau. Namun, agar hasilnya maksimal, Anda perlu melakukan luluran dengan benar. Berikut adalah panduan cara luluran yang benar yang bisa Anda ikuti.

1. Persiapan Sebelum Luluran

Sebelum Anda mulai melakukan luluran, pastikan kulit tubuh Anda dalam keadaan bersih. Mandilah terlebih dahulu dengan menggunakan sabun mandi atau shower gel untuk mengangkat kotoran dan minyak berlebih di kulit. Setelah mandi, pastikan kulit Anda benar-benar kering sebelum mulai mengoleskan lulur. Hal ini penting agar lulur dapat meresap dengan baik ke dalam kulit.

2. Pilih Lulur yang Tepat

Pemilihan lulur yang tepat juga mempengaruhi hasil akhir dari luluran. Pastikan Anda memilih lulur yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Jika Anda memiliki kulit kering, pilihlah lulur yang mengandung pelembap seperti susu atau minyak kelapa. Sedangkan jika Anda memiliki kulit berminyak, pilihlah lulur yang mengandung bahan-bahan yang dapat membantu mengontrol produksi minyak pada kulit seperti tea tree oil atau abu vulkanik.

3. Aplikasi Lulur dengan Gerakan Memijat

Saat mengoleskan lulur ke seluruh tubuh, pastikan Anda melakukan gerakan memijat secara lembut. Gerakan memijat akan membantu memperlancar peredaran darah sehingga lulur dapat meresap dengan lebih baik ke dalam kulit. Mulailah dari bagian tubuh yang paling atas seperti lengan, kemudian turun ke tubuh bagian bawah seperti perut, paha, dan kaki.

Baca Juga:  Cara Mengatasi Kulit Kering Pada Wajah

Untuk bagian-bagian tubuh yang memiliki kulit yang lebih kasar seperti siku, lutut, atau tumit, berikan tekanan sedikit lebih kuat namun tetap lembut agar kulit tidak iritasi. Gerakan memijat juga dapat membantu mengangkat sel-sel kulit mati sehingga kulit terasa lebih halus setelah luluran.

4. Biarkan Lulur Meresap

Setelah Anda mengoleskan lulur ke seluruh tubuh dengan gerakan memijat, biarkan lulur meresap ke dalam kulit selama beberapa menit. Anda juga dapat membungkus tubuh dengan handuk hangat atau mandi uap untuk membantu lulur meresap lebih baik ke dalam kulit.

5. Bilas Tubuh dengan Air Hangat

Setelah lulur meresap sempurna ke dalam kulit, bilas tubuh Anda dengan air hangat. Pastikan Anda membersihkan sisa lulur dengan sempurna agar tidak ada residu yang tertinggal di kulit. Gunakan tangan atau washcloth untuk membantu membersihkan sisa lulur yang mungkin sulit dijangkau.

6. Gunakan Pelembap Setelah Luluran

Pelembap sangat penting untuk menjaga kelembaban kulit setelah luluran. Setelah Anda selesai mandi, aplikasikan pelembap ke seluruh tubuh, terutama bagian-bagian yang cenderung kering seperti siku, lutut, dan tumit. Pelembap akan membantu menjaga kelembaban kulit Anda sehingga hasil luluran dapat bertahan lebih lama.

7. Rutin Melakukan Luluran

Agar hasil luluran tetap terjaga, lakukanlah luluran secara rutin minimal satu hingga dua kali seminggu. Luluran secara rutin dapat membantu menjaga kelembaban kulit, mengangkat sel-sel kulit mati, dan membuat kulit terasa lebih halus dan lembut. Selain itu, luluran juga dapat membantu menghilangkan stress dan membuat Anda merasa lebih rileks.

Dengan mengikuti panduan cara luluran yang benar di atas, Anda dapat mendapatkan hasil luluran yang maksimal dan kulit yang sehat dan berkilau. Jangan lupa pula untuk memperhatikan jenis lulur yang Anda gunakan agar sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.

Baca Juga:  Cara Menghapus Tag Getcontact

Vena

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button