Membuat artikel ilmiah merupakan salah satu tugas yang sering diberikan di berbagai tingkatan pendidikan maupun dalam dunia penelitian. Artikel ilmiah memiliki ciri khas tersendiri yang membedakannya dengan jenis artikel lainnya. Dalam artikel ini, akan dijelaskan langkah-langkah bagaimana cara membuat artikel ilmiah secara lengkap dan informatif.
1. Menentukan Judul Artikel
Langkah pertama dalam membuat artikel ilmiah adalah menentukan judul artikel. Judul artikel harus mencerminkan isi dari artikel itu sendiri dan harus relevan dengan topik yang akan dibahas. Pastikan judul artikel menarik dan bermakna agar pembaca tertarik untuk membaca lebih lanjut.
2. Menyusun Struktur Artikel
Setelah menentukan judul artikel, selanjutnya adalah menyusun struktur artikel. Struktur artikel ilmiah umumnya terdiri dari bagian pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan. Pastikan setiap bagian memiliki urutan yang logis dan saling terkait.
3. Membuat Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian pertama dari artikel ilmiah yang bertujuan untuk memperkenalkan topik yang akan dibahas, latar belakang masalah, tujuan penelitian, dan relevansi dari penelitian tersebut. Pendahuluan harus ditulis secara singkat namun jelas untuk memperkenalkan pembaca dengan topik yang akan dibahas.
4. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka merupakan bagian yang berisi tentang kajian teori atau penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik penelitian. Tinjauan pustaka bertujuan untuk memberikan landasan teori yang mendukung penelitian yang dilakukan serta memperlihatkan pengetahuan penulis tentang topik tersebut.
5. Metode Penelitian
Metode penelitian memuat tentang cara atau langkah-langkah yang digunakan dalam melakukan penelitian. Metode penelitian harus ditulis secara rinci agar pembaca dapat memahami dengan jelas bagaimana penelitian dilakukan. Jelaskan tentang desain penelitian, populasi sampel, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
6. Hasil Penelitian
Hasil penelitian merupakn bagian yang berisi hasil dari penelitian yang dilakukan. Hasil penelitian harus disajikan secara faktual dan disertai dengan tabel, grafik, atau gambar yang mendukung. Pastikan hasil penelitian disajikan secara objektif tanpa adanya interpretasi pribadi.
7. Pembahasan
Pembahasan merupakan bagian yang berisi analisis dan interpretasi terhadap hasil penelitian. Pembahasan harus menjelaskan hubungan antara hasil penelitian dengan teori yang telah dikaji sebelumnya. Selain itu, pembahasan juga harus mampu memberikan pemahaman yang lebih mendalam terkait dengan temuan penelitian.
8. Kesimpulan
Kesimpulan merupakan bagian terakhir dari artikel ilmiah yang berisi rangkuman dari seluruh penelitian yang telah dilakukan. Kesimpulan harus mampu menjawab tujuan penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya dan dapat memberikan saran atau rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
9. Referensi
Terakhir, penulisan referensi adalah bagian yang sangat penting dalam artikel ilmiah. Pastikan setiap sumber yang digunakan dalam artikel dituliskan secara lengkap dan sesuai dengan gaya penulisan referensi yang digunakan (APA, MLA, Chicago, etc.). Referensi harus mencakup semua sumber yang dikutip dalam artikel.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan pembaca dapat membuat artikel ilmiah yang berkualitas dan dapat diterima di berbagai forum ilmiah. Selamat mencoba!