Tips

Cara Membuat Daftar Pustaka Dari Jurnal

Membuat daftar pustaka dari jurnal merupakan bagian penting dalam menyusun sebuah karya ilmiah. Daftar pustaka ini berfungsi untuk memberikan referensi dan informasi mengenai sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Dengan demikian, pembaca dapat mengetahui keabsahan dan kevalidan dari karya ilmiah yang disusun. Berikut adalah cara membuat daftar pustaka dari jurnal yang lengkap dan informatif.

1. Mencari Jurnal yang Relevan

Sebelum membuat daftar pustaka, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencari jurnal-jurnal yang relevan dengan topik yang dibahas dalam karya ilmiah. Pastikan jurnal-jurnal yang digunakan merupakan jurnal ilmiah dan terpercaya. Gunakan mesin pencari seperti Google Scholar, Science Direct, atau Springer untuk mencari jurnal-jurnal yang sesuai dengan topik yang akan dibahas.

2. Menyusun Daftar Pustaka

Setelah menemukan jurnal-jurnal yang relevan, langkah berikutnya adalah menyusun daftar pustaka. Daftar pustaka biasanya disusun berdasarkan urutan abjad penulis pertama. Adapun format penulisan daftar pustaka dari jurnal adalah sebagai berikut:

  1. Penulis. Tahun. Judul artikel. Nama jurnal, Volume(Issue), Halaman.

Dalam penulisan daftar pustaka ini, pastikan untuk menggunakan gaya penulisan yang konsisten. Gunakan gaya penulisan APA, MLA, atau Chicago sesuai dengan pedoman penulisan yang digunakan dalam karya ilmiah tersebut.

3. Contoh Format Daftar Pustaka

Berikut adalah contoh format daftar pustaka dari jurnal:

  1. Smith, J. (2024). The impact of climate change on biodiversity. Journal of Environmental Studies, 5(2), 102-115.
  2. Johnson, A. (2019). Urbanization and its effects on water quality. Water Research Journal, 8(3), 45-57.

4. Menyertakan DOI atau URL

Selain mencantumkan informasi seperti penulis, tahun, judul artikel, nama jurnal, volume, dan halaman, sebaiknya juga menyertakan Digital Object Identifier (DOI) atau URL dari jurnal tersebut. DOI atau URL ini memudahkan pembaca untuk menemukan jurnal yang digunakan dalam karya ilmiah tersebut.

5. Menggunakan Alat bantu Referencing

Dalam menyusun daftar pustaka dari jurnal, Anda juga dapat menggunakan alat bantu referencing seperti Mendeley, Zotero, atau EndNote. Alat ini akan membantu Anda dalam mengelola dan mengatur daftar pustaka dengan lebih efisien. Selain itu, alat referencing juga dapat menghasilkan daftar pustaka dengan format yang sesuai dengan pedoman penulisan yang digunakan.

6. Memperhatikan Pedoman Penulisan

Sebelum menyusun daftar pustaka, pastikan untuk memperhatikan pedoman penulisan yang digunakan dalam karya ilmiah tersebut. Beberapa jurnal mungkin memiliki pedoman penulisan yang berbeda-beda, sehingga penting untuk memahami pedoman tersebut agar daftar pustaka dapat disusun dengan benar.

7. Memeriksa Kembali Daftar Pustaka

Setelah menyusun daftar pustaka dari jurnal, pastikan untuk memeriksa kembali setiap referensi yang digunakan. Pastikan setiap informasi seperti nama penulis, tahun publikasi, judul artikel, nama jurnal, volume, dan halaman sudah tercantum dengan benar. Kesalahan dalam daftar pustaka dapat mengurangi kevalidan dari karya ilmiah tersebut.

8. Kesimpulan

Membuat daftar pustaka dari jurnal merupakan langkah penting dalam menyusun sebuah karya ilmiah. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, diharapkan Anda dapat menyusun daftar pustaka yang lengkap dan informatif. Pastikan untuk menggunakan jurnal-jurnal yang relevan dan terpercaya, serta menyusun daftar pustaka dengan format yang sesuai dengan pedoman penulisan yang digunakan.

Baca Juga:  Cara Daftar Pkh Online 2024 Lewat Hp
Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button