Perkedel kentang adalah salah satu makanan favorit yang sering kita jumpai di berbagai acara. Namun, seringkali saat membuat perkedel kentang, kentang kita malah hancur dan tidak bisa dibentuk dengan baik. Hal ini tentu menjadi masalah karena kentang yang hancur akan membuat tekstur perkedel tidak enak.
Kenapa Perkedel Kentang Bisa Hancur?
Sebelum masuk ke cara membuat perkedel kentang agar tidak hancur, kita perlu memahami terlebih dahulu mengapa perkedel kentang bisa hancur. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan perkedel kentang hancur, di antaranya:
-
- Kentang terlalu lembut
- Kentang terlalu basah
- Tekstur adonan yang kurang padat
Kentang yang terlalu lembut cenderung mudah hancur saat diolah. Pemilihan jenis kentang yang tepat sangat penting agar perkedel tidak mudah hancur. Kentang jenis waxy seperti kentang jenis Yukon Gold atau kentang merah biasanya lebih cocok untuk membuat perkedel kentang.
Kentang yang terlalu basah akan membuat tekstur perkedel menjadi lembek dan sulit dibentuk. Pastikan untuk mengeringkan kentang setelah direbus agar tidak terlalu basah.
Jika adonan perkedel terlalu cair, perkedel akan sulit dibentuk dan cenderung hancur. Pastikan adonan memiliki tekstur yang cukup padat agar perkedel dapat di bentuk dengan baik.
Cara Membuat Perkedel Kentang Agar Tidak Hancur
Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat perkedel kentang agar tidak hancur:
- Pilih Jenis Kentang yang Tepat
- Pilih Ukuran yang Sama
- Jangan Terlalu Basah
- Tambahkan Bahan Pengikat
- Panaskan Minyak dengan Api Sedang
- Jangan Pencet-pencet Perkedel
Pilihlah kentang jenis waxy seperti kentang jenis Yukon Gold atau kentang merah. Kentang jenis ini memiliki tekstur yang lebih padat dan tidak mudah hancur saat diolah.
Potong kentang dengan ukuran yang sama agar waktu masaknya merata. Kentang yang masak secara merata akan lebih mudah diolah menjadi adonan perkedel yang baik.
Setelah merebus kentang, pastikan untuk mengeringkannya dengan baik sebelum dihaluskan. Kentang yang terlalu basah akan membuat adonan perkedel menjadi terlalu lembek.
Untuk membuat tekstur adonan perkedel menjadi lebih padat, tambahkan bahan pengikat seperti tepung terigu atau tepung maizena. Bahan pengikat ini juga membantu agar perkedel tidak hancur saat digoreng.
Sebelum menggoreng perkedel, pastikan minyak dalam keadaan panas dengan api sedang. Menggoreng dengan minyak yang panas akan membentuk lapisan renyah pada perkedel dan mencegah perkedel hancur.
Saat menggoreng perkedel, hindari untuk terlalu sering membalik atau mencet-cet perkedel. Hal ini dapat membuat perkedel menjadi hancur karena tekanan yang berlebihan.
Tips Tambahan
Selain langkah-langkah di atas, berikut adalah beberapa tips tambahan agar perkedel kentang Anda tidak hancur:
- Masukkan Perkedel ke dalam Kulkas
- Goreng dengan Minyak yang Banyak
- Hindari Membuat Adonan terlalu Basah
Setelah membentuk adonan perkedel, masukkan perkedel ke dalam kulkas selama beberapa jam sebelum digoreng. Hal ini akan membuat tekstur perkedel menjadi lebih padat dan tidak mudah hancur.
Untuk membuat perkedel memiliki tekstur yang renyah di luar namun lembut di dalam, pastikan untuk menggoreng perkedel dengan minyak yang cukup banyak. Hal ini akan membuat perkedel matang secara merata dan tidak hancur.
Jika adonan perkedel terlalu basah, tambahkan tepung terigu atau tepung maizena sedikit demi sedikit hingga tekstur adonan menjadi padat dan mudah dibentuk.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat perkedel kentang yang enak dan tidak hancur. Selamat mencoba!
