Ringkasan merupakan suatu bentuk teks yang berisi inti dari suatu tulisan. Ringkasan biasanya digunakan untuk memahami informasi penting dalam suatu karya tulis tanpa harus membaca keseluruhan isi teks. Dalam membuat ringkasan, ada beberapa langkah atau cara yang bisa diikuti agar ringkasan yang dihasilkan menjadi singkat namun tetap jelas dan informatif. Berikut ini adalah panduan lengkap cara membuat ringkasan:
1. Pahami Materi yang Akan Diringkas
Langkah pertama yang harus dilakukan dalam membuat ringkasan adalah memahami materi yang akan diringkas. Bacalah teks asli dengan seksama dan pastikan Anda memahami inti dari teks tersebut. Identifikasi pokok-pokok pikiran, argumen utama, dan informasi penting lainnya yang ingin disampaikan dalam ringkasan.
2. Tentukan Tujuan Ringkasan
Sebelum mulai menulis ringkasan, tentukan terlebih dahulu tujuan dari ringkasan tersebut. Apakah tujuannya untuk memberikan gambaran umum tentang teks asli, untuk menyoroti poin-poin kunci, atau untuk membuat versi singkat dari teks asli. Dengan menetapkan tujuan ringkasan, Anda dapat lebih fokus dalam menentukan konten yang perlu disertakan dalam ringkasan.
3. Identifikasi Informasi Penting
Setelah menentukan tujuan ringkasan, identifikasi informasi penting yang perlu disertakan dalam ringkasan. Jangan lupa untuk memilih informasi yang relevan dan memiliki nilai penting dalam teks asli. Hindari menyertakan detail-detail yang kurang penting atau tidak mendukung pokok pembahasan dalam ringkasan.
4. Gunakan Kalimat Singkat dan Padat
Saat menulis ringkasan, gunakan kalimat singkat dan padat. Sampaikan informasi secara langsung dan jelas tanpa perlu banyak berkutat pada detail-detail yang kurang penting. Usahakan untuk menyajikan inti dari teks asli dalam kalimat-kalimat yang ringkas namun tetap informatif.
5. Gunakan Paragraf Pendek
Untuk memudahkan pembaca memahami ringkasan, gunakan paragraf pendek. Pisahkan setiap informasi penting dalam paragraf-paragraf yang singkat dan jelas. Hal ini akan membuat ringkasan terlihat lebih rapi dan mudah dipahami oleh pembaca.
6. Gunakan Poin-Poin atau Format List
Untuk meningkatkan keterbacaan dan memudahkan pembaca dalam memahami informasi, gunakan poin-poin atau format list dalam ringkasan. Dengan menggunakan format list, informasi akan tersusun secara terstruktur dan pembaca dapat dengan cepat menangkap pokok-pokok informasi yang disampaikan.
7. Jaga Kesingkatan dan Kelengkapan
Saat membuat ringkasan, pastikan untuk menjaga kesingkatan namun tetap menjaga kelengkapan informasi. Jangan sampai informasi penting terlewatkan atau terabaikan dalam ringkasan yang Anda buat. Usahakan untuk menyajikan informasi secara lengkap namun dengan kalimat-kalimat yang singkat dan padat.
8. Periksa dan Evaluasi Ringkasan
Setelah menyelesaikan ringkasan, pastikan untuk melakukan pemeriksaan dan evaluasi terhadap ringkasan yang telah dibuat. Periksa apakah ringkasan sudah mencakup inti dari teks asli dan apakah informasi yang disampaikan sudah jelas dan mudah dipahami. Jika diperlukan, lakukan revisi untuk memperbaiki kekurangan dalam ringkasan.
9. Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Mudah Dipahami
Terakhir, saat menulis ringkasan, gunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami. Hindari penggunaan kalimat yang rumit atau bahasa yang terlalu formal. Tujuan dari ringkasan adalah untuk menyampaikan informasi dengan singkat namun jelas, sehingga penggunaan bahasa yang mudah dipahami akan membantu pembaca memahami ringkasan dengan lebih baik.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat ringkasan yang singkat namun tetap informatif. Ringkasan yang baik akan membantu pembaca untuk memahami inti dari suatu teks tanpa harus membaca keseluruhan isi teks tersebut. Selamat mencoba membuat ringkasan yang berkualitas!
