Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Salah satu komplikasi yang sering terjadi pada penderita DBD adalah penurunan jumlah trombosit dalam darah. Trombosit adalah sel darah yang berperan penting dalam proses pembekuan darah, sehingga penurunan jumlah trombosit dapat menyebabkan risiko pendarahan. Untuk itu, penting bagi penderita DBD untuk segera meningkatkan jumlah trombosit dalam darah. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menaikkan jumlah trombosit pada penderita DBD:
1. Konsumsi Makanan Bergizi
Makanan bergizi sangat penting untuk membantu meningkatkan produksi trombosit dalam tubuh. Beberapa jenis makanan yang dianjurkan untuk meningkatkan trombosit meliputi:
- Asupan Protein: Konsumsi makanan tinggi protein seperti daging, telur, ikan, dan kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan produksi sel darah dalam tubuh.
- Asupan Zat Besi: Zat besi diperlukan untuk membantu pembentukan sel darah merah dan trombosit. Makanan kaya zat besi seperti bayam, daging merah, dan kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit.
- Asupan Vitamin C: Vitamin C membantu penyerapan zat besi dalam tubuh, sehingga mengonsumsi makanan tinggi vitamin C seperti jeruk, stroberi, dan kiwi juga dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit.
2. Minum Air Putih Secara Cukup
Air putih sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk dalam meningkatkan produksi trombosit. Dengan memastikan tubuh terhidrasi dengan baik, maka proses produksi sel darah dalam tubuh juga akan berjalan lancar. Penting untuk minum minimal 8 gelas air putih setiap hari untuk membantu meningkatkan jumlah trombosit.
3. Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup juga penting untuk membantu tubuh dalam memperbaiki dan memproduksi sel darah, termasuk trombosit. Penderita DBD disarankan untuk cukup istirahat agar tubuh memiliki energi yang cukup untuk melawan infeksi virus dan meningkatkan jumlah trombosit.
4. Hindari Konsumsi Obat-Obatan Tertentu
Ada beberapa jenis obat-obatan yang dapat mempengaruhi produksi trombosit dalam tubuh. Penderita DBD disarankan untuk menghindari penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat menyebabkan penurunan jumlah trombosit, kecuali atas rekomendasi dan pengawasan dokter.
5. Mengonsumsi Suplemen Tambahan
Untuk membantu meningkatkan jumlah trombosit dengan cepat, penderita DBD juga dapat mengonsumsi suplemen tambahan yang dianjurkan oleh dokter. Suplemen seperti vitamin B12, asam folat, dan zat besi dapat membantu mempercepat proses produksi trombosit dalam tubuh.
6. Pantau Kondisi Kesehatan Secara Berkala
Penting bagi penderita DBD untuk memantau kondisi kesehatan secara berkala dengan melakukan pemeriksaan darah untuk memonitor jumlah trombosit. Dengan memantau jumlah trombosit secara rutin, dokter dapat memberikan penanganan yang tepat jika terjadi penurunan jumlah trombosit yang signifikan.
7. Hindari Aktivitas Fisik yang Berat
Penderita DBD disarankan untuk menghindari aktivitas fisik yang berat selama proses penyembuhan untuk mencegah terjadinya pendarahan akibat penurunan jumlah trombosit. Istirahat yang cukup dan menghindari aktivitas fisik yang berlebihan dapat membantu tubuh dalam proses pemulihan.
8. Konsultasikan dengan Dokter
Jika jumlah trombosit dalam darah terus menurun meskipun telah melakukan langkah-langkah di atas, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan memberikan rekomendasi yang sesuai untuk meningkatkan jumlah trombosit secara efektif.
Dengan mengikuti cara-cara di atas dan konsultasi dengan dokter, diharapkan penderita DBD dapat meningkatkan jumlah trombosit dalam darah secara efektif dan mengurangi risiko komplikasi yang lebih serius. Selalu ingat untuk menjaga pola makan yang sehat, istirahat yang cukup, dan memantau kondisi kesehatan secara rutin untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.