Apa itu Cegukan?
Cegukan adalah kondisi dimana terjadi kontraksi tiba-tiba pada diafragma, yakni otot yang terlibat dalam proses bernafas. Akibatnya, laring (pangkal tenggorokan) menutup dengan cepat, menyebabkan suara “hik” yang terdengar. Cegukan umumnya bersifat sementara dan tidak berbahaya, namun jika kejadiannya terlalu sering atau berlangsung dalam waktu yang lama, bisa menjadi sangat mengganggu.
Penyebab Cegukan
Cegukan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
-
- Konsumsi makanan atau minuman secara cepat: Menelan makanan atau minuman terlalu cepat dapat merangsang saraf pada tenggorokan, yang dapat memicu terjadinya cegukan.
- Perut terlalu penuh: Konsumsi makanan dalam porsi besar dapat memberikan tekanan pada diafragma, yang kemudian menyebabkan cegukan.
- Paparan terhadap udara dingin: Perubahan suhu yang tiba-tiba dapat merangsang saraf pada tenggorokan dan memicu cegukan.
- Stress atau kecemasan: Kondisi emosional yang tidak stabil juga dapat menjadi pemicu cegukan.
Cara Mengatasi Cegukan
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi cegukan, di antaranya:
- Minum Air Sedikit-sedikit
Minum air sedikit-sedikit secara perlahan dapat membantu merilekskan otot-otot pada tenggorokan dan menghentikan cegukan.
- Bernafas dalam Kertas atau Kain
Menghirup udara dalam kain atau kertas dapat membantu meningkatkan kadar karbon dioksida di dalam tubuh, yang dapat membantu menghentikan cegukan.
- Batuk atau Bersin
Tindakan ini dapat membantu mengubah pola pernapasan dan memperbaiki kontraksi pada diafragma sehingga cegukan dapat berhenti.
- Mengonsumsi Gula
Menelan satu sendok teh gula secara perlahan dapat merangsang saraf pada tenggorokan dan membantu menghentikan cegukan.
- Menarik Napas dalam-dalam dan Tahan
Bernapas dalam-dalam dan menahannya selama beberapa detik sebelum menghembuskan napas dapat membantu merilekskan otot diafragma dan menghentikan cegukan.
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Meskipun cegukan umumnya bersifat sementara dan tidak berbahaya, ada beberapa kasus di mana Anda perlu segera menghubungi dokter, antara lain:
- Jika cegukan terjadi dalam waktu yang sangat lama, misalnya lebih dari 48 jam.
- Jika cegukan terjadi secara teratur dan sering, tanpa penyebab yang jelas.
- Jika cegukan disertai dengan gejala lain seperti nyeri dada, kesulitan bernafas, atau demam.
Penutup
Cegukan umumnya bersifat sementara dan bisa diatasi dengan cara-cara sederhana seperti minum air sedikit-sedikit atau bernafas dalam kain. Namun, jika cegukan terjadi dalam waktu yang lama atau disertai dengan gejala lain, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.
