Keputihan adalah kondisi yang umum dialami oleh wanita. Sebagian besar wanita mengalami keputihan setidaknya sekali dalam hidup mereka. Keputihan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi jamur, bakteri, atau virus. Salah satu gejala keputihan yang sering dialami adalah gatal pada area kemaluan. Gatal yang terjadi dapat sangat mengganggu dan mengurangi kualitas hidup sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi gatal pada kemaluan akibat keputihan secara tepat dan efektif.
1. Menjaga Kebersihan Area Kemaluan
Pertama-tama, membersihkan area kemaluan secara teratur dan dengan benar adalah langkah awal yang perlu dilakukan untuk mengatasi gatal pada kemaluan. Gunakan air hangat dan sabun ringan saat mandi. Hindari penggunaan sabun yang memiliki kandungan pewangi yang keras, karena dapat menyebabkan iritasi pada area sensitif kemaluan.
Selain itu, gunakan pakaian dalam yang bersih dan bernapas, seperti yang terbuat dari katun. Hindari penggunaan pakaian dalam yang terlalu ketat, karena dapat menyebabkan keringat berlebih dan iritasi pada area kemaluan.
2. Hindari Penggunaan Produk Kimia Berlebihan
Beberapa produk perawatan tubuh, seperti sabun, lotion, atau produk kecantikan, mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi pada area kemaluan. Hindari penggunaan produk kimia berlebihan pada area tersebut, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif atau sedang mengalami keputihan dan gatal.
Saat membersihkan area kemaluan, pilihlah produk perawatan yang bebas dari pewangi atau bahan kimia yang keras. Sebisa mungkin, gunakan produk yang memiliki kandungan alami dan ramah untuk kulit sensitif.
3. Konsumsi Makanan Sehat
Asupan makanan juga dapat berpengaruh pada kondisi keputihan dan gatal pada kemaluan. Konsumsi makanan sehat yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral dapat membantu menjaga keseimbangan pH tubuh dan mengurangi risiko terjadinya infeksi pada area kemaluan.
Hindari konsumsi makanan yang mengandung gula berlebih, karena dapat menyebabkan pertumbuhan jamur yang berlebihan pada area kemaluan. Sebaliknya, pilihlah makanan yang sehat, seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, dan protein sehat.
4. Gunakan Obat-obatan Topikal
Jika gatal pada kemaluan akibat keputihan terus berlanjut atau semakin parah, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter dapat meresepkan obat-obatan topikal yang mengandung antijamur atau antiinflamasi untuk mengurangi rasa gatal dan iritasi pada area kemaluan.
Penting untuk menggunakan obat-obatan sesuai dengan petunjuk dokter dan tidak mengonsumsi obat-obatan tanpa resep medis. Penggunaan obat-obatan tanpa pengawasan dokter dapat menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan atau memperburuk kondisi keputihan dan gatal pada kemaluan.
5. Jaga Kebersihan Tubuh secara Keseluruhan
Terakhir, jaga kebersihan tubuh secara keseluruhan untuk mencegah terjadinya infeksi dan iritasi pada area kemaluan. Mandi setiap hari dengan menggunakan air hangat dan sabun yang lembut. Ganti pakaian dalam setiap hari dan hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat.
Selain itu, hindari penggunaan tisu basah yang mengandung alkohol atau pewangi, karena dapat menyebabkan iritasi pada area kemaluan. Gunakan tisu toilet yang lembut dan bebas pewangi, atau lebih baik lagi, gunakan air untuk membersihkan area kemaluan setelah buang air kecil atau besar.
Dengan menjaga kebersihan tubuh secara teratur dan menerapkan gaya hidup sehat, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya keputihan dan gatal pada kemaluan. Jika gejala gatal tidak kunjung membaik atau berlangsung lebih dari beberapa hari, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan medis yang tepat. Semoga informasi di atas bermanfaat dan membantu Anda mengatasi gatal pada kemaluan akibat keputihan. Terima kasih.