Keperawanan adalah suatu hal yang penting bagi sebagian besar wanita, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara sosial dan budaya. Meskipun memiliki keperawanan bukanlah sesuatu yang menentukan nilai seseorang, namun bagi sebagian wanita, keperawanan masih dianggap penting. Namun, tidak semua wanita mengalami perdarahan saat kehilangan keperawanan, dan hal ini menjadi permasalahan bagi beberapa orang. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembalikan keperawanan agar berdarah lagi:
1. Memahami Penyebab Tidak Terjadinya Perdarahan
Sebelum mencari cara untuk mengembalikan keperawanan agar berdarah lagi, penting untuk memahami mengapa beberapa wanita tidak mengalami perdarahan saat kehilangan keperawanan. Salah satu penyebab umumnya adalah karena kurangnya cedera pada selaput dara atau ketegangan otot panggul yang kurang. Faktor psikologis seperti kecemasan dan ketidaknyamanan juga dapat berperan dalam tidak terjadinya perdarahan.
2. Konsultasikan dengan Dokter
Jika Anda mengalami masalah dengan keperawanan dan tidak mengalami perdarahan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan pemeriksaan fisik dan memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi Anda. Jangan malu atau takut untuk berkonsultasi dengan dokter, karena masalah keperawanan adalah hal yang umum dan dokter telah berpengalaman menangani kasus serupa.
3. Terapi Hormon
Salah satu cara untuk mengembalikan keperawanan agar berdarah lagi adalah dengan melakukan terapi hormon. Terapi hormon dapat membantu mengembalikan kelembaban dan elastisitas pada selaput dara sehingga kemungkinan terjadinya perdarahan dapat ditingkatkan. Namun, penggunaan terapi hormon harus selalu dilakukan dengan resep dan pengawasan dokter untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.
4. Latihan Kegel
Latihan Kegel adalah latihan yang bertujuan untuk menguatkan otot-otot panggul, termasuk otot-otot di sekitar selaput dara. Dengan melakukan latihan Kegel secara teratur, Anda dapat meningkatkan ketegangan otot panggul dan memperbesar kemungkinan terjadinya perdarahan saat kehilangan keperawanan. Latihan Kegel dapat dilakukan dengan cara menahan urin saat buang air kecil selama beberapa detik dan melepaskannya kembali, ulangi sebanyak 10-15 kali dalam sehari.
5. Penggunaan Pelumas
Jika Anda mengalami masalah dengan kekeringan pada area vagina, penggunaan pelumas dapat membantu meningkatkan kelembaban dan elastisitas pada selaput dara. Hal ini dapat mempermudah terjadinya gesekan saat kehilangan keperawanan sehingga kemungkinan terjadinya perdarahan dapat ditingkatkan. Pastikan untuk memilih pelumas yang aman dan sesuai dengan area sensitif Anda.
6. Berikan Waktu dan Kepercayaan Diri
Terakhir, penting untuk memberikan waktu pada tubuh Anda dan memiliki kepercayaan diri bahwa keperawanan Anda dapat pulih. Berbicaralah dengan pasangan Anda tentang masalah ini dan pastikan untuk saling mendukung satu sama lain. Kekhawatiran dan kecemasan hanya akan membuat kondisi Anda semakin rumit, oleh karena itu tetaplah tenang dan sabar dalam menghadapi masalah ini.
Dengan memahami penyebab tidak terjadinya perdarahan saat kehilangan keperawanan dan melakukan langkah-langkah yang tepat seperti konsultasi dengan dokter, terapi hormon, latihan Kegel, penggunaan pelumas, dan memberikan waktu serta kepercayaan diri, Anda dapat mengembalikan keperawanan agar berdarah lagi. Ingatlah bahwa setiap wanita memiliki kondisi tubuh yang berbeda-beda, oleh karena itu penting untuk selalu mendengarkan tubuh Anda dan melakukan yang terbaik untuk kesehatan dan kebahagiaan Anda.