Pecahan campuran adalah kombinasi antara bilangan bulat dengan pecahan biasa. Dalam matematika, pecahan campuran sering digunakan dalam berbagai situasi, seperti dalam pengukuran, resep masakan, dan lain sebagainya. Namun, mengerjakan pecahan campuran kadang bisa menjadi sedikit rumit bagi sebagian orang. Oleh karena itu, dalam artikel ini akan dijelaskan secara lengkap cara mengerjakan pecahan campuran.
Definisi Pecahan Campuran
Sebelum mempelajari cara mengerjakan pecahan campuran, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu pecahan campuran. Pecahan campuran merupakan kombinasi antara bilangan bulat dengan pecahan biasa. Contohnya, 2 1/2 adalah pecahan campuran yang terdiri dari bilangan bulat 2 dan pecahan biasa 1/2.
Cara Mengerjakan Pecahan Campuran
- Ubah Pecahan Campuran Menjadi Pecahan Biasa
- Gunakan Operasi Matematika
- Konversi Hasil ke Pecahan Campuran (Opsional)
Langkah pertama dalam mengerjakan pecahan campuran adalah mengubahnya menjadi pecahan biasa. Caranya adalah dengan mengalikan bilangan bulat dengan penyebut pecahan dan menambahkannya dengan pembilang. Misalnya, untuk pecahan campuran 3 2/3, kita bisa mengubahnya menjadi 11/3 dengan mengalikan 3 dengan 3 (penyebut) kemudian menambahkannya dengan 2 (pembilang).
Setelah pecahan campuran diubah menjadi pecahan biasa, selanjutnya kita bisa melakukan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian sesuai dengan kebutuhan. Pastikan untuk selalu menyederhanakan pecahan hasil akhir agar menjadi bentuk yang paling sederhana.
Jika hasil akhir yang didapatkan merupakan pecahan biasa dan perlu dikonversi kembali ke dalam bentuk pecahan campuran, kita bisa melakukan langkah terakhir yaitu mengubahnya kembali ke dalam pecahan campuran. Caranya adalah dengan membagi pembilang dengan penyebut, dimana hasil bagi akan menjadi bilangan bulat dan sisa bagi menjadi pembilang dari pecahan campuran.
Contoh Soal Pecahan Campuran
Untuk lebih memahami cara mengerjakan pecahan campuran, berikut adalah beberapa contoh soal beserta cara penyelesaiannya:
Contoh 1
Mengerjakan pecahan campuran 2 3/4 + 1 1/2.
- Ubah kedua pecahan campuran menjadi pecahan biasa
- Hitung hasil penjumlahan kedua pecahan
2 3/4 dapat diubah menjadi 11/4 dan 1 1/2 dapat diubah menjadi 3/2.
11/4 + 3/2 = 22/8 + 12/8 = 34/8 = 4 2/8 = 4 1/4
Contoh 2
Mengerjakan pecahan campuran 3 1/3 – 2 2/3.
- Ubah kedua pecahan campuran menjadi pecahan biasa
- Hitung hasil pengurangan kedua pecahan
3 1/3 dapat diubah menjadi 10/3 dan 2 2/3 dapat diubah menjadi 8/3.
10/3 – 8/3 = 2/3
Keuntungan Menggunakan Pecahan Campuran
Meskipun mengerjakan pecahan campuran bisa sedikit rumit, namun terdapat beberapa keuntungan dalam menggunakan pecahan campuran, antara lain:
- Representasi yang lebih mudah dipahami: Pecahan campuran memudahkan dalam membayangkan bilangan pecahan sebagai suatu kesatuan yang utuh.
- Menghindari kesalahan perhitungan: Dengan menggunakan pecahan campuran, kita dapat menghindari kesalahan perhitungan yang sering terjadi apabila menggunakan pecahan biasa.
- Mempermudah dalam penggunaan sehari-hari: Dalam kehidupan sehari-hari seperti dalam memasak, pecahan campuran lebih mudah digunakan daripada pecahan biasa.
Kesimpulan
Pecahan campuran merupakan bentuk pecahan yang terdiri dari bilangan bulat dan pecahan biasa. Cara mengerjakan pecahan campuran melibatkan langkah-langkah untuk mengubah pecahan campuran menjadi pecahan biasa, melakukan operasi matematika sesuai kebutuhan, dan mengkonversi hasil ke pecahan campuran jika diperlukan. Dengan pemahaman yang baik, mengerjakan pecahan campuran bisa dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.
