Rasa mengganjal di tenggorokan dapat menjadi gejala yang tidak nyaman bagi seseorang. Hal ini sering kali disebabkan oleh naiknya asam lambung ke esofagus, yang dikenal sebagai penyakit refluks asam atau GERD (gastroesophageal reflux disease). Gejala ini bisa berupa rasa terbakar di dada, mulut pahit, dan rasa mengganjal di tenggorokan.
Apa Penyebab Rasa Mengganjal Di Tenggorokan Akibat Asam Lambung?
Asam lambung adalah cairan pencernaan yang diproduksi di lambung dan berguna untuk mencerna makanan. Namun, ketika asam lambung naik ke esofagus, hal ini dapat menyebabkan berbagai gejala yang tidak nyaman, termasuk rasa mengganjal di tenggorokan. Penyebab umum naiknya asam lambung meliputi:
- Kebiasaan makan yang buruk, seperti makan terlalu cepat atau terlalu banyak makanan berlemak
- Konsumsi makanan pedas atau berlemak
- Kebiasaan merokok
- Obesitas
- Hamil
- Stres
Cara Mengatasi Rasa Mengganjal Di Tenggorokan
Jika Anda mengalami rasa mengganjal di tenggorokan akibat asam lambung, berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mengurangi gejala tersebut:
1. Mengubah Pola Makan
Mengubah pola makan dengan menghindari makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung, seperti makanan pedas, berlemak, dan minuman berkafein. Sebaiknya makan dalam porsi kecil namun sering untuk mencegah terlalu banyak asam lambung diproduksi dalam lambung.
2. Mengonsumsi Makanan Rendah Asam
Pilih makanan yang rendah asam, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan biji-bijian. Hindari makanan yang tinggi asam, seperti jeruk, tomat, dan cuka.
3. Hindari Makanan Pedas dan Berlemak
Makanan pedas dan berlemak dapat memicu naiknya asam lambung dan memperburuk gejala refluks asam. Sebaiknya hindari makanan-makanan tersebut untuk mengurangi rasa tidak nyaman di tenggorokan.
4. Minum Air Putih
Minumlah air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari. Air putih dapat membantu menetralkan asam lambung yang naik ke esofagus dan mengurangi rasa tidak nyaman di tenggorokan.
5. Hindari Merokok dan Minuman Beralkohol
Merokok dan minuman beralkohol dapat merelaksasi otot sfingter esofagus bawah, yang bertanggung jawab untuk mencegah naiknya asam lambung ke esofagus. Hindarilah merokok dan minuman beralkohol untuk mengurangi gejala refluks asam.
6. Berolahraga Secara Teratur
Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat, yang merupakan faktor risiko utama naiknya asam lambung. Pilihlah olahraga yang sesuai dengan kondisi fisik Anda untuk mengurangi gejala rasa mengganjal di tenggorokan.
7. Konsumsi Suplemen Probiotik
Suplemen probiotik dapat membantu meningkatkan keseimbangan bakteri baik di saluran pencernaan Anda. Bakteri baik dapat membantu dalam mencerna makanan dengan lebih efisien dan mengurangi produksi gas berlebihan yang dapat memicu naiknya asam lambung.
8. Istirahat yang Cukup
Kurang tidur dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperburuk gejala refluks asam. Pastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup setiap malam untuk menjaga kesehatan lambung dan mengurangi rasa mengganjal di tenggorokan.
Kapan Harus Konsultasi dengan Dokter?
Jika Anda mengalami gejala rasa mengganjal di tenggorokan secara terus-menerus atau semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat mengevaluasi kondisi Anda dan memberikan pengobatan yang sesuai, seperti obat antasida, inhibitor pompa proton, atau operasi jika diperlukan.
Jangan menyepelekan gejala refluks asam, karena jika dibiarkan terus-menerus dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi serius, seperti kerusakan pada esofagus atau kanker esofagus.
Dengan mengikuti tips di atas dan berkonsultasi dengan dokter saat diperlukan, Anda dapat mengurangi rasa mengganjal di tenggorokan akibat asam lambung dan menjaga kesehatan lambung Anda secara keseluruhan.
Jaga pola makan dan gaya hidup sehat, serta lakukan pemeriksaan berkala untuk memastikan kesehatan lambung Anda tetap terjaga dengan baik.