Sariawan di gusi atau yang sering disebut stomatitis adalah kondisi peradangan pada mulut yang dapat terjadi di bagian gusi, pipi, lidah, atau langit-langit. Sariawan di gusi dapat membuat aktivitas sehari-hari terganggu, seperti makan, minum, bahkan berbicara. Beberapa faktor seperti kebersihan mulut, sistem kekebalan tubuh, dan faktor genetik dapat menjadi penyebab sariawan di gusi. Untuk mengatasi masalah ini, berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Menjaga Kebersihan Mulut
Menjaga kebersihan mulut merupakan faktor penting dalam mencegah dan mengatasi sariawan di gusi. Pastikan untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur yang mengandung antiseptik. Hindari makanan dan minuman yang dapat memicu iritasi pada gusi.
2. Mengonsumsi Makanan Sehat
Makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu mempercepat penyembuhan sariawan di gusi. Hindari makanan pedas, asam, dan keras yang dapat memperburuk kondisi gusi yang sedang luka. Konsumsi makanan yang mengandung vitamin C, B12, zat besi, dan asam folat untuk membantu proses penyembuhan.
3. Menggunakan Obat Kumur Antiseptik
Obat kumur antiseptik dapat membantu membersihkan bakteri penyebab peradangan di gusi dan mempercepat proses penyembuhan sariawan. Gunakan obat kumur yang mengandung bahan aktif seperti klorheksidin atau benzalkonium klorida untuk hasil yang optimal.
4. Menggunakan Salep atau Gel Obat Luka
Salep atau gel obat luka yang mengandung zat antiseptik atau antiinflamasi dapat digunakan untuk mengatasi sariawan di gusi. Oleskan salep tersebut secara merata pada bagian yang terkena sariawan sebelum tidur agar dapat bekerja secara optimal selama malam hari.
5. Menggunakan Obat Pereda Nyeri
Jika sariawan di gusi terasa sangat nyeri, Anda dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas di apotek untuk mengurangi rasa tidak nyaman. Pastikan untuk mengikuti dosis yang dianjurkan agar tidak menimbulkan efek samping yang tidak diinginkan.
6. Minum Air Putih Secara Cukup
Minum air putih secara cukup dapat membantu menjaga kelembaban mulut dan mempercepat proses penyembuhan sariawan di gusi. Hindari minuman yang mengandung alkohol atau kafein yang dapat membuat kondisi gusi menjadi lebih kering.
7. Kunjungi Dokter Gigi
Jika sariawan di gusi tidak kunjung membaik dalam waktu yang cukup lama, segera konsultasikan ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter gigi dapat memberikan saran dan pengobatan yang sesuai dengan kondisi gusi Anda.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas secara rutin, diharapkan sariawan di gusi dapat segera sembuh dan aktivitas sehari-hari Anda tidak terganggu lagi. Jaga kebersihan mulut, konsumsi makanan sehat, dan minum air putih secara cukup untuk mencegah timbulnya sariawan di gusi di kemudian hari. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Terima kasih.