Riya adalah perilaku yang dilakukan seseorang dengan tujuan untuk mendapatkan pujian atau pengakuan dari orang lain. Sifat ini merupakan salah satu sifat yang tidak disukai oleh agama, termasuk dalam Islam. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menghindari sifat riya agar tidak terjerumus dalam dosa dan mendapatkan ridha Allah. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari sifat riya:
1. Mendirikan Ibadah Hanya untuk Allah
Saat melakukan ibadah, pastikan niat kita murni semata-mata karena Allah SWT. Jangan melakukan ibadah hanya untuk dipuji atau dilihat oleh orang lain. Ingatlah bahwa setiap ibadah yang kita lakukan harus semata-mata karena Allah SWT.
2. Menjaga Niat dan Tujuan
Seringkali seseorang melakukan sesuatu dengan niat awal yang baik, namun karena pengaruh lingkungan atau godaan syaitan, niat tersebut dapat berubah menjadi riya. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga niat dan tujuan dalam setiap amal perbuatan yang kita lakukan.
3. Berlindung dari Godaan Syaitan
Syaitan merupakan musuh yang senantiasa menggoda manusia untuk melakukan perbuatan yang tidak baik, termasuk sifat riya. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berlindung kepada Allah SWT dari godaan syaitan dan meminta pertolongan-Nya untuk menjauhkan diri dari perilaku riya.
4. Menjaga Hati dan Akhlak
Hati yang bersih dan akhlak yang baik merupakan kunci utama dalam menghindari sifat riya. Jika hati kita selalu bersih dan akhlak kita baik, maka akan mudah bagi kita untuk menjauhkan diri dari perilaku riya.
5. Belajar dari Kisah Para Nabi dan Rasul
Para nabi dan rasul merupakan contoh teladan dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan ketakwaan dan keikhlasan. Dengan belajar dari kisah-kisah merekalah kita dapat memahami pentingnya menjauhkan diri dari sifat riya dan selalu berusaha untuk menjaga niat dan amal perbuatan hanya untuk Allah SWT.
6. Menyadari Bahwa Allah Maha Mengetahui Segala Sesuatu
Semua yang kita lakukan, baik yang tersembunyi maupun yang terang-terangan, pasti diketahui oleh Allah SWT. Oleh karena itu, menyadari bahwa Allah Maha Mengetahui segala sesuatu dapat menjadi pengingat bagi kita untuk selalu berhati-hati dalam setiap langkah yang kita ambil agar tidak terjerumus dalam perilaku riya.
7. Berusaha untuk Lebih Tawadhu’
Tawadhu’ atau sifat rendah hati merupakan kunci dalam menghindari sifat riya. Dengan selalu merendahkan hati dan mengakui kekurangan diri sendiri, kita akan lebih mudah untuk menjauhkan diri dari perilaku riya yang hanya ingin mendapatkan pujian dari orang lain.
8. Berpikir Panjang tentang Akibat dari Perilaku Riya
Sebelum melakukan sesuatu, pikirkanlah dengan matang tentang akibat dari perilaku riya tersebut. Jika kita menyadari bahwa perilaku tersebut tidak akan mendatangkan kebaikan dan hanya akan membuat kita semakin jauh dari ridha Allah SWT, maka kita akan lebih berhati-hati dalam bertindak.
9. Memperbanyak Istighfar dan Tawbah
Jika kita merasa telah terjerumus dalam perilaku riya, janganlah putus asa. Segera bertaubat kepada Allah SWT dengan ikhlas dan memperbanyak istighfar agar dosa-dosa kita diampuni. Allah SWT Maha Pengampun dan Maha Penyayang kepada hamba-Nya yang bertaubat dengan tulus.
10. Menjaga Lingkungan dan Teman yang Positif
Lingkungan dan teman dapat mempengaruhi perilaku seseorang. Oleh karena itu, penting untuk menjaga lingkungan dan teman yang positif yang dapat membantu kita untuk tetap menjaga niat dan tujuan kita agar terhindar dari sifat riya.
Dengan melakukan langkah-langkah di atas, diharapkan kita dapat menghindari sifat riya dan selalu menjaga niat dan amal perbuatan hanya untuk Allah SWT. Ingatlah bahwa ridha Allah adalah tujuan utama dalam setiap langkah hidup kita.