Cara Menghitung Simpangan Baku

Simpangan Baku merupakan salah satu metode statistik yang digunakan untuk mengukur seberapa variabel data tersebar dari nilai rata-rata. Semakin besar simpangan baku, maka data tersebut dianggap semakin tersebar atau bervariasi. Untuk menghitung simpangan baku, terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan secara sistematis.

Langkah-Langkah Menghitung Simpangan Baku

  1. Hitung Nilai Rata-Rata
  2. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menghitung nilai rata-rata dari data yang telah diberikan. Rata-rata dapat dihitung dengan menjumlahkan semua nilai data dan membaginya dengan jumlah total data. Rumusnya adalah:

    Rata-rata = ΣX / n

  3. Hitung Selisih Setiap Nilai dengan Rata-Rata
  4. Selanjutnya, hitung selisih setiap nilai data dengan nilai rata-rata yang telah dihitung sebelumnya. Rumusnya adalah:

    Selisih = X – X̄

  5. Kuadratkan Setiap Selisih
  6. Langkah berikutnya adalah mengkuadratkan setiap selisih yang telah dihitung sebelumnya. Rumusnya adalah:

    (Selisih)²

  7. Hitung Total Selisih Kuadrat
  8. Jumlahkan semua nilai selisih yang telah dikuadratkan pada langkah sebelumnya. Rumusnya adalah:

    Σ(Selisih)²

  9. Bagi Total Selisih Kuadrat dengan Jumlah Data
  10. Untuk mendapatkan simpangan baku, bagi total selisih kuadrat dengan jumlah data yang ada. Rumusnya adalah:

    Simpangan Baku = √(Σ(Selisih)² / n)

Contoh Perhitungan Simpangan Baku

Untuk memperjelas cara menghitung simpangan baku, berikut ini adalah contoh perhitungan dengan data sebagai berikut: 10, 15, 12, 17, 20

  1. Hitung Nilai Rata-Rata
  2. Rata-rata = (10 + 15 + 12 + 17 + 20) / 5 = 14,8

  3. Hitung Selisih Setiap Nilai dengan Rata-Rata
    • Selisih 1 = 10 – 14,8 = -4,8
    • Selisih 2 = 15 – 14,8 = 0,2
    • Selisih 3 = 12 – 14,8 = -2,8
    • Selisih 4 = 17 – 14,8 = 2,2
    • Selisih 5 = 20 – 14,8 = 5,2
  4. Kuadratkan Setiap Selisih
    • (Selisih 1)² = (-4,8)² = 23,04
    • (Selisih 2)² = 0,2² = 0,04
    • (Selisih 3)² = (-2,8)² = 7,84
    • (Selisih 4)² = 2,2² = 4,84
    • (Selisih 5)² = 5,2² = 27,04
  5. Hitung Total Selisih Kuadrat
  6. Σ(Selisih)² = 23,04 + 0,04 + 7,84 + 4,84 + 27,04 = 62,8

  7. Bagi Total Selisih Kuadrat dengan Jumlah Data
  8. Simpangan Baku = √(62,8 / 5) = √12,56 = 3,55

Dengan demikian, hasil perhitungan simpangan baku dari data tersebut adalah 3,55.

Interpretasi Simpangan Baku

Simpangan baku merupakan ukuran seberapa jauh nilai data tersebar dari nilai rata-ratanya. Semakin besar nilai simpangan baku, maka data dianggap semakin bervariasi. Sebaliknya, jika nilai simpangan baku kecil, maka data dianggap cenderung mendekati nilai rata-rata.

Simpangan baku juga digunakan sebagai salah satu parameter dalam menentukan tingkat ketepatan data dan keakuratan suatu pengukuran. Semakin kecil simpangan baku, maka data dianggap lebih konsisten dan akurat.

Kesimpulan

Menghitung simpangan baku merupakan langkah penting dalam analisis data untuk mengetahui seberapa bervariasinya nilai data. Dengan mengikuti langkah-langkah penghitungan yang benar, Anda dapat memperoleh nilai simpangan baku yang akurat dan dapat dipercaya.

Jangan lupa untuk selalu memperhatikan interpretasi dari nilai simpangan baku yang Anda peroleh, sehingga dapat membantu Anda dalam membuat keputusan yang lebih bijaksana berdasarkan data yang telah Anda analisis.

Baca Juga:  Cara Membuat Kue Bolu

Vivi

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button