TOEFL (Test of English as a Foreign Language) adalah ujian yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam berbahasa Inggris. TOEFL terdiri dari empat bagian, yaitu Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Setiap bagian memiliki nilai maksimum yang berbeda-beda, sehingga untuk mendapatkan skor akhir TOEFL, Anda harus menghitung nilai dari masing-masing bagian. Berikut ini adalah cara menghitung skor TOEFL:
1. Hitung Skor Reading dan Listening
Reading dan Listening merupakan bagian TOEFL yang menggunakan multiple choice questions. Setiap pertanyaan memiliki nilai yang sama, sehingga untuk menghitung skor Reading dan Listening, Anda hanya perlu menghitung jumlah jawaban yang benar. Skor maksimum untuk Reading dan Listening adalah 30 poin untuk masing-masing bagian.
Contoh: Jika Anda menjawab 25 dari 30 pertanyaan Reading dengan benar, dan 20 dari 30 pertanyaan Listening dengan benar, maka skor Anda untuk Reading dan Listening adalah 25 + 20 = 45 poin.
2. Hitung Skor Speaking
Speaking adalah bagian TOEFL yang dinilai oleh manusia, bukan oleh komputer. Skor Speaking diberikan berdasarkan kemampuan Anda dalam berbicara dalam bahasa Inggris. Skor Speaking terdiri dari 6 poin, namun skor tersebut akan dikonversi ke dalam skala 0-30.
Anda akan mendapatkan tiga nilai berbeda dari tiga penguji yang berbeda. Hasil dari ketiga nilai tersebut akan dijumlahkan, kemudian dirata-rata untuk mendapatkan skor akhir Speaking Anda.
3. Hitung Skor Writing
Writing juga merupakan bagian TOEFL yang dinilai oleh manusia. Skor Writing terdiri dari 5 poin, namun skor tersebut juga akan dikonversi ke dalam skala 0-30.
Sama seperti bagian Speaking, Anda akan mendapatkan tiga nilai berbeda dari tiga penguji yang berbeda. Hasil dari ketiga nilai tersebut akan dijumlahkan, kemudian dirata-rata untuk mendapatkan skor akhir Writing Anda.
4. Menghitung Skor Akhir
Setelah Anda menghitung skor dari masing-masing bagian TOEFL, Anda dapat menghitung skor akhir TOEFL Anda dengan menjumlahkan skor Reading, Listening, Speaking, dan Writing. Skor akhir TOEFL memiliki rentang antara 0 hingga 120 poin.
Contoh: Jika Anda mendapatkan skor Reading 25, Listening 20, Speaking 22, dan Writing 24, maka skor akhir TOEFL Anda adalah 25 + 20 + 22 + 24 = 91 poin.
5. Contoh Perhitungan Skor TOEFL
Berikut adalah contoh perhitungan skor TOEFL seseorang dengan skor Reading 28, Listening 26, Speaking 24, dan Writing 25.
- Reading: 28 poin
- Listening: 26 poin
- Speaking: (24 + 23 + 25) / 3 = 24 poin
- Writing: (25 + 24 + 23) / 3 = 24 poin
Skor akhir TOEFL: 28 + 26 + 24 + 24 = 102 poin
6. Tips Meningkatkan Skor TOEFL
Untuk meningkatkan skor TOEFL, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda:
- Practice regularly: Rutin berlatih soal-soal TOEFL dapat membantu Anda mengenali pola soal dan meningkatkan kemampuan Anda.
- Improve your vocabulary: Menguasai kosakata bahasa Inggris akan membantu Anda dalam memahami teks bacaan dan mendengarkan percakapan dengan lebih baik.
- Enhance your listening skills: Mendengarkan lagu, menonton film, atau podcast dalam bahasa Inggris dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan mendengar.
- Practice speaking English: Berbicara dengan orang lain dalam bahasa Inggris dapat melatih kemampuan Speaking Anda.
- Develop your writing skills: Rutin menulis esai atau karangan dalam bahasa Inggris dapat membantu Anda meningkatkan kemampuan menulis.
Dengan mengikuti tips di atas dan memahami cara menghitung skor TOEFL, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian TOEFL dan mendapatkan skor yang memuaskan. Selamat berlatih!