Tips

Cara Menghitung Skor Utbk

Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) merupakan ujian yang diadakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri di Indonesia. Skor UTBK akan menjadi salah satu penentu kelulusan dan penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri. Berikut adalah cara menghitung skor UTBK:

1. Menentukan Bobot Tiap Ujian

Pertama-tama, calon mahasiswa perlu mengetahui bobot tiap ujian yang diikuti dalam UTBK. Bobot ini akan menentukan seberapa besar pengaruh skor ujian tersebut terhadap skor akhir UTBK. Biasanya, bobot tiap ujian akan disesuaikan dengan jurusan yang dipilih.

2. Menghitung Skor Setiap Subtes

UTBK terdiri dari beberapa subtes, seperti Matematika IPA, Matematika IPS, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, serta beberapa subtes lainnya sesuai dengan jurusan yang dipilih. Setelah mengikuti ujian, calon mahasiswa perlu menghitung skor untuk setiap subtes tersebut.

Contoh perhitungan skor subtes:

  • Matematika IPA: Nilai rata-rata (NR) = (Skor TPS + Skor TKD) / 2
  • Bahasa Indonesia/Bahasa Inggris: NR = Skor TPS

3. Menjumlahkan Skor Semua Subtes

Setelah menghitung skor untuk setiap subtes, langkah selanjutnya adalah menjumlahkan skor dari semua subtes. Perlu diingat, bobot tiap ujian juga perlu diperhitungkan dalam proses ini.

Contoh perhitungan skor akhir:

Skor Akhir = (Bobot Matematika IPA * NR Matematika IPA) + (Bobot Bahasa Indonesia * NR Bahasa Indonesia) + (Bobot Bahasa Inggris * NR Bahasa Inggris) + …

4. Menstandarisasi Skor

Setelah mendapatkan skor akhir dari proses perhitungan sebelumnya, skor tersebut perlu di-standarisasi agar bisa dibandingkan dengan skor peserta lainnya. Standarisasi ini biasanya dilakukan dengan menggunakan z-score atau T-score.

5. Mengetahui Skor Rangking dan Nilai Minimum

Setelah mendapatkan skor standar, calon mahasiswa dapat mengetahui posisi peringkatnya dan nilai minimum yang dibutuhkan untuk diterima di perguruan tinggi yang diinginkan. Biasanya, perguruan tinggi akan menetapkan nilai tertentu sebagai batas minimal penerimaan mahasiswa baru.

6. Contoh Kasus Perhitungan Skor UTBK

Sebagai contoh, jika seorang calon mahasiswa mendapatkan skor Matematika IPA 780, skor Bahasa Indonesia 720, bobot Matematika IPA 40%, dan bobot Bahasa Indonesia 30%, maka perhitungan skornya akan sebagai berikut:

Skor Akhir = (0.4 * 780) + (0.3 * 720) = 312 + 216 = 528

Dengan demikian, skor akhir calon mahasiswa tersebut dalam UTBK adalah 528 setelah melalui proses perhitungan yang telah dijelaskan di atas.

Kesimpulan

Dengan mengetahui cara menghitung skor UTBK, calon mahasiswa dapat mempersiapkan diri dan meningkatkan peluang untuk diterima di perguruan tinggi yang diinginkan. Selain itu, pemahaman yang baik mengenai proses perhitungan skor UTBK juga dapat membantu dalam menentukan strategi belajar yang efektif untuk menghadapi ujian tersebut.

Baca Juga:  Cara Membersihkan Gigi Kuning

Vivi

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button