Weton merupakan istilah dalam budaya Jawa yang digunakan untuk mengetahui hari baik dan hari buruk berdasarkan perhitungan pasaran (watak) dari dua unsur, yaitu Tanggal dan Bulan dalam kalender Jawa. Untuk menghitung Weton, terdapat beberapa langkah yang perlu diperhatikan dengan seksama.
1. Mengetahui Pasaran (Watak) Tanggal Lahir
Langkah pertama yang perlu dilakukan dalam menghitung Weton adalah dengan mengetahui pasaran atau watak dari Tanggal Lahir seseorang. Pasaran Tanggal Lahir dalam kalender Jawa terbagi menjadi lima, yaitu:
- Pasaran Legi
- Pasaran Pahing
- Pasaran Pon
- Pasaran Wage
- Pasaran Kliwon
Pasaran ini akan menunjukkan sifat dan karakteristik seseorang berdasarkan Tanggal Lahirnya.
2. Mengetahui Pasaran (Watak) Bulan Lahir
Selain mengetahui pasaran Tanggal Lahir, langkah selanjutnya adalah mengetahui pasaran atau watak dari Bulan Lahir seseorang. Pasaran Bulan Lahir dalam kalender Jawa terbagi menjadi lima juga, yaitu:
- Pasaran Suro
- Pasaran Sapar
- Pasaran Mulud
- Pasaran Bakdamulud
- Pasaran Rejeb
Sama seperti pasaran Tanggal Lahir, pasaran Bulan Lahir ini juga akan mempengaruhi sifat dan karakteristik seseorang.
3. Menghitung Weton
Setelah mengetahui pasaran Tanggal Lahir dan Bulan Lahir, Anda dapat menghitung Weton dengan cara menjumlahkan kedua pasaran tersebut. Berikut adalah contoh perhitungan Weton:
Misalnya, seseorang lahir pada Pasaran Legi dan Bulan Sapar. Maka total Wetonnya adalah:
Pasaran Legi (1) + Pasaran Sapar (2) = 3
Dari perhitungan di atas, Weton orang tersebut adalah 3. Selain itu, terdapat juga aturan khusus untuk penjumlahan Weton:
- Jika jumlah pasaran kurang dari 5, maka angka tersebut adalah Wetonnya.
- Jika jumlah pasaran lebih dari atau sama dengan 5, maka Weton dihitung dari sisa pembagi 5.
4. Makna dan Arti Weton
Setelah mengetahui cara menghitung Weton, tentu penting juga untuk memahami makna dan arti dari Weton tersebut. Weton memiliki pengaruh yang kuat dalam kehidupan seseorang, baik dari segi sosial, karier, kesehatan, maupun cinta.
Setiap pasaran dalam Weton memiliki makna dan arti yang berbeda. Misalnya, Pasaran Legi dianggap sebagai hari yang baik untuk memulai segala hal baru, sedangkan Pasaran Kliwon dianggap sebagai hari yang berpotensi membawa masalah.
Dengan memahami makna dan arti dari Weton, seseorang dapat lebih memahami diri sendiri dan mengambil keputusan yang lebih tepat sesuai dengan karakteristik dirinya.
5. Kesimpulan
Menghitung Weton merupakan salah satu cara untuk menjaga keharmonisan dan kelancaran dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memperhatikan Tanggal Lahir dan Bulan Lahir serta menghitung Weton dengan benar, seseorang dapat mengetahui karakteristik diri sendiri dan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menjalani kehidupan.
Selain itu, memahami makna dan arti dari Weton juga dapat membantu seseorang dalam menentukan arah kehidupan yang lebih baik. Oleh karena itu, penting untuk belajar cara menghitung Weton dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.