Cara Menghitung Zakat Fitrah

Zakat Fitrah adalah zakat yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim yang mampu pada bulan Ramadan sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Zakat Fitrah memiliki perhitungan yang spesifik dan berbeda dengan jenis zakat lainnya. Berikut adalah cara menghitung Zakat Fitrah yang harus diketahui oleh umat Islam:

1. Mengetahui Nishab Zakat Fitrah

Nishab Zakat Fitrah merupakan ketentuan jumlah harta yang harus dimiliki agar wajib membayar zakat fitrah. Menurut mayoritas ulama, nishab zakat fitrah setara dengan harga 3,5 liter dari beras atau makanan pokok lainnya yang berlaku di masyarakat. Sebagai gambaran, jika harga beras adalah Rp 10.000 per kilogram, maka nishab zakat fitrah adalah 3,5 x Rp 10.000 = Rp 35.000.

2. Menentukan Jumlah Orang yang Menerima Zakat Fitrah

Setiap kepala keluarga wajib mengeluarkan Zakat Fitrah untuk dirinya sendiri dan anggota keluarganya yang menjadi tanggungannya. Jumlah anggota keluarga yang harus diberi zakat fitrah biasanya sama dengan jumlah anggota keluarga yang harus diberi makanan selama sehari. Dalam hal ini, orang yang sudah mempunyai harta diatas nishab harus membayar zakat fitrah untuk dirinya sendiri dan keluarga yang menjadi tanggungannya.

3. Menentukan Besaran Zakat Fitrah

Besaran Zakat Fitrah yang wajib dikeluarkan adalah sebesar satu sha’ per individu. Satu sha’ setara dengan 3,6 liter. Jadi jika harga beras adalah Rp 10.000 per kilogram, dan 1 sha’ setara dengan 3,6 liter beras, maka Zakat Fitrah yang harus dikeluarkan adalah 3,6 x harga beras per kilogram.

4. Menghitung Jumlah Zakat Fitrah yang Harus Dikeluarkan

  1. Hitung jumlah anggota keluarga yang harus diberikan Zakat Fitrah.
  2. Hitung jumlah keseluruhan anggota keluarga dikalikan dengan besaran Zakat Fitrah per individu.
  3. Hasil dari perkalian tersebut akan menjadi jumlah total Zakat Fitrah yang harus dikeluarkan.

5. Contoh Perhitungan Zakat Fitrah

Sebagai contoh, Pak Rahmat memiliki 4 anggota keluarga. Harga beras saat ini adalah Rp 10.000 per kilogram. Maka perhitungan zakat fitrah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Hitung jumlah anggota keluarga: 4 orang
2. Hitung jumlah keseluruhan anggota keluarga dikalikan dengan besaran Zakat Fitrah per individu = 4 x 3,6 liter x Rp 10.000 = Rp 144.000
3. Jadi, total Zakat Fitrah yang harus Pak Rahmat keluarkan adalah Rp 144.000.

6. Pembayaran Zakat Fitrah

Setelah menghitung Zakat Fitrah yang harus dikeluarkan, selanjutnya adalah melakukan pembayaran. Zakat Fitrah sebaiknya dibayarkan sebelum hari raya Idul Fitri agar dapat disalurkan kepada mereka yang membutuhkan tepat waktu. Pembayaran zakat fitrah dapat dilakukan dengan transfer melalui lembaga amil zakat terpercaya, atau langsung diserahkan kepada yang berhak menerima zakat fitrah.

7. Penerima Zakat Fitrah

Penerima zakat fitrah adalah orang-orang yang berhak menerima zakat berdasarkan syariah Islam. Mereka termasuk fakir, miskin, orang yang berhutang, pekerja tidak mampu yang tidak memiliki penghasilan tetap, orang yang dijadikan jaminan, dan perjalanan yang tidak memiliki biaya pulang. Pada umumnya, lembaga amil zakat akan menyalurkan zakat fitrah kepada penerima yang membutuhkan.

8. Kesimpulan

Zakat Fitrah adalah kewajiban setiap muslim yang mampu untuk membayar zakat pada bulan Ramadan. Perhitungan zakat fitrah yang benar dan tepat sangat penting untuk memastikan kedzhaliman dan kebenaran dalam melestarikan harta dan kekayaan. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat menjalankan kewajiban agama dengan baik dan memberikan manfaat kepada yang membutuhkan.

Baca Juga:  Cara Menghitung Perbandingan

Vena

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button