Proses mengkafani jenazah merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh umat Islam sebelum jenazah dikuburkan. Kafan menjadi penutup jenazah sebelum disemayamkan ke dalam liang lahat. Berikut adalah langkah-langkah lengkap dalam melakukan proses mengkafani jenazah laki-laki:
1. Persiapan Alat dan Bahan
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam proses mengkafani jenazah laki-laki. Beberapa alat dan bahan yang diperlukan antara lain:
- 3 helai kain kafan (kain putih, tanpa jahitan)
- Sabun atau bahan pembersih lainnya
- Air hangat
- Gunting
- Pisau cukur
- Kain penutup wajah
- Wangi-wangian (misalnya kapur barus)
2. Menyiapkan Jenazah
Sebelum proses mengkafani dimulai, pastikan jenazah telah dibersihkan dengan baik. Lakukan taharah atau membersihkan jenazah sesuai dengan aturan yang berlaku. Setelah itu, letakkan jenazah di atas permukaan yang datar.
3. Membuat Kain Kafan
Langkah berikutnya adalah menyusun kain kafan sesuai dengan ukuran jenazah. Kain kafan terdiri dari tiga helai kain, dimana helai pertama digunakan untuk membedong jenazah, helai kedua untuk menutupi bagian atas tubuh, dan helai ketiga untuk menutupi bagian bawah tubuh.
3.1 Membedong Jenazah
Pertama, letakkan jenazah di atas helai pertama kain kafan dengan posisi kepala menghadap ke arah Ka’bah. Kemudian, bungkus tubuh jenazah dengan kain tersebut secara rapat dan rapi.
3.2 Menyusun Kain Kafan
Setelah jenazah dibedong, letakkan helai kedua kain kafan di atas jenazah dari bawah ke atas. Pastikan kepala jenazah terbuka, kemudian bungkus bagian atas tubuh jenazah dengan kain tersebut. Selanjutnya, letakkan helai ketiga kain kafan di bawah jenazah dan bungkus bagian bawah tubuh jenazah dengan kain tersebut.
4. Mengikat Kain Kafan
Setelah kain kafan disusun dengan baik, ikat kain kafan dengan menggunakan tali atau simpul agar kain kafan tetap menyelimuti jenazah dengan baik. Pastikan pengikatan kain kafan tidak terlalu kencang agar jenazah tetap nyaman.
5. Memasukkan Kain Penutup Wajah
Setelah kain kafan terikat dengan baik, letakkan kain penutup wajah di atas wajah jenazah. Kain penutup wajah berfungsi untuk menutupi wajah jenazah sehingga tidak terlihat oleh orang lain.
6. Menggunakan Wangi-Wangian
Sebagai tahap terakhir, taburkan wangi-wangian seperti kapur barus di atas kain kafan. Wangi-wangian tersebut bertujuan untuk memberikan harum pada jenazah dan melindungi jenazah dari bau tidak sedap.
Dengan demikian, proses mengkafani jenazah laki-laki telah selesai. Jenazah siap untuk disemayamkan ke dalam liang lahat. Semoga proses ini dilakukan dengan ikhlas dan mendapat ridha dari Allah SWT.