Turun berok atau hernia adalah kondisi dimana organ internal keluar dari rongga perut melalui bukaan atau lemahnya dinding perut. Turun berok bisa terjadi pada pria maupun wanita, namun pada artikel ini kita akan fokus pada cara mengobati turun berok pada pria. Sebelum mengobati turun berok, penting untuk mengetahui gejala dan apa yang menjadi penyebabnya.
Gejala Turun Berok Pria
Gejala turun berok pada pria bisa bervariasi tergantung pada seberapa parahnya kondisi. Beberapa gejala umum yang dapat terjadi adalah:
1. Benjolan pada area panggul atau selangkangan
Jika Anda merasakan adanya benjolan atau tonjolan pada area panggul atau selangkangan, hal ini bisa menjadi tanda turun berok.
2. Nyeri atau sensasi terbakar pada area benjolan
Nyeri atau sensasi terbakar pada area benjolan bisa menjadi tanda bahwa organ internal mungkin terjepit atau terganggu.
3. Sensasi berat atau tertarik pada panggul
Anda mungkin merasa sensasi berat atau tertarik pada panggul, terutama saat Anda beraktivitas fisik.
Penyebab Turun Berok Pria
Turun berok pada pria umumnya disebabkan oleh kombinasi dari faktor-faktor berikut:
1. Lemahnya dinding perut
Kondisi ini bisa disebabkan oleh faktor genetik, usia, atau cedera sebelumnya.
2. Tekanan berlebih pada perut
Beberapa faktor seperti mengangkat beban berat secara berlebihan, sering mengalami konstipasi, atau batuk kronis dapat meningkatkan risiko turun berok pada pria.
Cara Mengobati Turun Berok Pria
Ada beberapa cara untuk mengobati turun berok pada pria, mulai dari pengobatan non-bedah hingga tindakan bedah. Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan yang bisa dipertimbangkan:
1. Terapi Fisik
Terapi fisik dapat membantu menguatkan otot-otot di sekitar area turun berok dan mengurangi gejala yang Anda rasakan. Terapis fisik juga dapat memberikan latihan khusus untuk membantu mengatasi turun berok.
2. Pemakaian Penyangga Hernia
Pemakaian penyangga hernia atau hernia truss dapat membantu mengurangi tekanan pada area yang terkena hernia. Namun, penggunaan penyangga hernia sebaiknya dilakukan di bawah pengawasan dokter.
3. Obat-obatan
Dokter mungkin akan meresepkan obat penghilang nyeri atau obat antiinflamasi untuk membantu mengurangi gejala yang Anda rasakan. Namun, obat-obatan ini tidak akan menyembuhkan hernia secara permanen.
4. Tindakan Bedah
Jika turun berok Anda parah atau menyebabkan komplikasi, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan bedah untuk memperbaiki hernia. Ada beberapa jenis tindakan bedah yang dapat dilakukan, termasuk tindakan bedah terbuka dan tindakan bedah minimally invasive.
Pencegahan Turun Berok Pria
Setelah mendapatkan pengobatan untuk turun berok, penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan agar kondisi tidak kambuh. Berikut adalah beberapa tips pencegahan turun berok pada pria:
1. Hindari mengangkat beban berat secara berlebihan
Jika Anda sering mengangkat beban berat, pastikan untuk menggunakan teknik yang benar dan hindari mengangkat beban melebihi batas kemampuan tubuh.
2. Jaga berat badan ideal
Obesitas atau kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko terjadinya turun berok pada pria. Jaga pola makan sehat dan rajin berolahraga untuk menjaga berat badan ideal.
3. Hindari konstipasi
Konstipasi dapat meningkatkan tekanan pada dinding perut dan memperburuk kondisi turun berok. Pastikan untuk menjaga pola makan sehat yang mengandung serat dan minum cukup air setiap hari.
Dengan mengikuti langkah-langkah pencegahan di atas, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya turun berok pada pria dan mempertahankan kesehatan Anda. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat jika Anda mengalami gejala turun berok.
Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda yang sedang mencari cara mengobati turun berok pada pria. Jaga kesehatan dan konsultasikan dengan dokter Anda untuk mendapatkan penanganan yang terbaik.
