Cara Mengubah Pecahan Biasa Ke Pecahan Campuran

Bagi sebagian orang, matematika merupakan salah satu pelajaran yang cukup menantang. Salah satu materi yang seringkali membuat bingung adalah pecahan. Pecahan sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu pecahan biasa dan pecahan campuran. Pecahan biasa adalah pecahan yang memiliki pembilang yang lebih kecil daripada penyebut, sedangkan pecahan campuran adalah gabungan antara bilangan bulat dan pecahan. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana cara mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran.

Definisi Pecahan Biasa dan Pecahan Campuran

Sebelum kita masuk ke langkah-langkah mengubah pecahan biasa ke pecahan campuran, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu definisi dari kedua jenis pecahan ini. Pecahan biasa merupakan pembagian suatu bilangan bulat menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Pecahan biasa terdiri dari dua bagian, yaitu pembilang (angka di atas garis pecahan) dan penyebut (angka di bawah garis pecahan).

Sedangkan pecahan campuran merupakan gabungan antara bilangan bulat dengan pecahan biasa. Pecahan campuran terdiri dari tiga bagian, yaitu bilangan bulat, pembilang, dan penyebut. Bilangan bulat menunjukkan jumlah bagian yang utuh, sedangkan pembilang dan penyebut menunjukkan pecahan yang lebih kecil dari bilangan bulat tersebut.

Langkah-langkah Mengubah Pecahan Biasa ke Pecahan Campuran

Berikut adalah langkah-langkah untuk mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran:

  1. Periksa Apakah Pembilang Lebih Besar dari Penyebut
  2. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa apakah pembilang dari pecahan lebih besar daripada penyebut. Jika pembilang lebih besar, maka pecahan tersebut merupakan pecahan tak biasa dan harus diubah menjadi pecahan campuran.

  3. Bagi Pembilang dengan Penyebut
  4. Setelah memastikan bahwa pembilang lebih besar dari penyebut, langkah berikutnya adalah membagi pembilang dengan penyebut. Hasil pembagian tersebut akan menjadi bagian bilangan bulat dari pecahan campuran.

  5. Tuliskan Sisa Pembagian Sebagai Pecahan
  6. Selanjutnya, sisa pembagian antara pembilang dengan penyebut perlu dituliskan sebagai pecahan biasa. Pembilang sisa tersebut akan menjadi pembilang dari pecahan campuran, sedangkan penyebut akan tetap sama.

  7. Simpan Pecahan Campuran sebagai Hasil Akhir
  8. Terakhir, gabungkan bilangan bulat yang didapat dari pembagian dengan pecahan biasa yang telah dituliskan sebelumnya. Inilah hasil akhir dari proses mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran.

Contoh Perhitungan

Untuk memahami langkah-langkah di atas dengan lebih jelas, berikut ini contoh perhitungan mengubah pecahan biasa 7/3 menjadi pecahan campuran:

1. Periksa Apakah Pembilang Lebih Besar dari Penyebut

Pada pecahan 7/3, pembilang (7) lebih besar dari penyebut (3). Maka, kita perlu mengubahnya menjadi pecahan campuran.

2. Bagi Pembilang dengan Penyebut

7 dibagi 3 sama dengan 2 dengan sisa 1. Jadi, bilangan bulatnya adalah 2.

3. Tuliskan Sisa Sebagai Pecahan

Sisa dari pembagian adalah 1, sehingga pecahan yang dihasilkan adalah 1/3.

4. Simpan Pecahan Campuran sebagai Hasil Akhir

Jadi, hasil akhir dari perhitungan 7/3 adalah 2 1/3.

Kesimpulan

Dengan memahami langkah-langkah yang telah dijelaskan di atas dan melalui contoh perhitungan, seharusnya Anda dapat dengan mudah mengubah pecahan biasa menjadi pecahan campuran. Penting untuk memahami perbedaan antara kedua jenis pecahan tersebut agar tidak bingung dalam melakukan konversi. Latihan lebih lanjut juga dapat membantu meningkatkan pemahaman Anda dalam mengubah pecahan. Semoga artikel ini bermanfaat!

Baca Juga:  Cara Ampuh Meredam Ancaman Berlatar Belakang Sara dari Masyarakat

Syerly

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button