Najis mutawasitah adalah najis yang tidak terlalu berat seperti najis besar, namun juga tidak ringan seperti najis kecil. Najis mutawasitah biasanya berasal dari sisa makanan, minuman, atau lendir yang keluar dari tubuh. Mensucikan najis mutawasitah penting dilakukan agar kita dapat menjaga kesucian dan kebersihan badan serta lingkungan sekitar.
1. Mengenali Najis Mutawasitah
Sebelum melakukan proses membersihkan najis mutawasitah, kita harus bisa mengenali jenis najis tersebut. Najis mutawasitah biasanya berwarna kuning kecoklatan dan memiliki tekstur cair atau lengket. Beberapa contoh najis mutawasitah adalah sisa makanan yang menempel di pakaian, lendir, atau minyak.
2. Menyegerakan Mensucikan Najis Mutawasitah
Sesuai dengan ajaran agama Islam, mensucikan najis mutawasitah harus segera dilakukan begitu kita menemukannya. Tidak diperkenankan untuk menunda-nunda proses membersihkan najis tersebut agar kita dapat menjaga kesucian tubuh dan lingkungan.
3. Langkah-Langkah Mensucikan Najis Mutawasitah
- Membuang Sisa Najis: Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuang sisa najis mutawasitah tersebut. Jangan biarkan najis tersebut menempel atau menyebar ke permukaan lainnya.
- Membersihkan Permukaan yang Terkena Najis: Setelah sisa najis dibuang, kita perlu membersihkan permukaan yang terkena najis mutawasitah. Gunakan air bersih dan sabun untuk membersihkannya hingga bersih.
- Membersihkan Tangan: Jangan lupa untuk membersihkan tangan setelah menyentuh najis mutawasitah. Gunakan sabun dan air bersih untuk membersihkan tangan agar terhindar dari kuman dan bakteri.
- Membasuh Pakaian yang Terkena Najis: Jika najis mutawasitah menetes atau menempel di pakaian, segera basuh pakaian tersebut dengan air bersih dan detergen. Pastikan bahwa najis tersebut benar-benar hilang dari pakaian sebelum dipakai kembali.
4. Berdoa Setelah Mensucikan Najis Mutawasitah
Setelah proses membersihkan najis mutawasitah selesai, jangan lupa untuk berdoa kepada Allah SWT. Berdoa agar kita selalu dijauhkan dari najis dan selalu diberikan kebersihan serta kesucian dalam hidup kita.
5. Menjaga Kebersihan dan Kesucian
Setelah mensucikan najis mutawasitah, penting bagi kita untuk menjaga kebersihan dan kesucian tubuh serta lingkungan sekitar. Hindari terkena najis dan selalu jaga kebersihan diri agar terhindar dari penyakit dan masalah kesehatan lainnya.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat melakukan proses mensucikan najis mutawasitah dengan baik dan benar sesuai dengan ajaran agama Islam. Selalu prioritaskan kebersihan dan kesucian dalam menjalani kehidupan sehari-hari.