Cara Menulis Daftar Pustaka Dari Buku

Saat menulis sebuah karya tulis seperti tugas akademis, paper, atau artikel ilmiah, seringkali kita diharuskan untuk menyertakan daftar pustaka. Daftar pustaka merupakan hal yang penting dalam sebuah karya tulis, karena menunjukkan sumber referensi yang kita gunakan dalam menulis. Salah satu sumber referensi yang sering digunakan adalah buku. Berikut adalah cara menulis daftar pustaka dari buku.

1. Mengumpulkan Informasi yang Diperlukan

Pertama-tama, sebelum menulis daftar pustaka dari buku, pastikan Anda telah mengumpulkan informasi yang diperlukan dari buku yang ingin Anda cantumkan dalam daftar pustaka. Informasi yang perlu Anda kumpulkan antara lain:

  • Judul Buku: Tulis judul lengkap buku yang Anda gunakan sebagai referensi.
  • Nama Pengarang: Cantumkan nama pengarang atau penulis buku yang Anda gunakan.
  • Tahun Terbit: Catat tahun terbit buku untuk menunjukkan kekinian sumber referensi Anda.
  • Penerbit: Tulis nama penerbit buku sebagai informasi tambahan.

2. Menyusun Daftar Pustaka

Setelah Anda mengumpulkan informasi yang diperlukan, langkah berikutnya adalah menyusun daftar pustaka dengan menggunakan format yang benar. Berikut adalah contoh format penulisan daftar pustaka dari buku:

  1. Referensi Buku tanpa Editor:
  2. Pengarang. Tahun. Judul Buku. Kota Terbit: Penerbit.

    Contoh: Sartono, Agus. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

  3. Referensi Buku dengan Editor:
  4. Pengarang. Tahun. Judul Buku. Editor. Kota Terbit: Penerbit.

    Contoh: Wijana, I Dewa Putu. 2010. Teori dan Penelitian Seni. Bambang Sugiharto (Ed.). Yogyakarta: Graha Ilmu.

  5. Referensi Buku dengan Pengarang Lebih dari Satu Orang:
  6. Pengarang Pertama, Pengarang Kedua, dst. Tahun. Judul Buku. Kota Terbit: Penerbit.

    Contoh: Noor, Juliana, dan Antonius Rachmat. 2017. Pendidikan Karakter Berbasis Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

3. Contoh Penerapan dalam Daftar Pustaka

Di bawah ini adalah contoh penerapan penulisan daftar pustaka dari buku berdasarkan format yang telah disebutkan:

1. Sartono, Agus. 2015. Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

2. Wijana, I Dewa Putu. 2010. Teori dan Penelitian Seni. Bambang Sugiharto (Ed.). Yogyakarta: Graha Ilmu.

3. Noor, Juliana, dan Antonius Rachmat. 2017. Pendidikan Karakter Berbasis Budaya. Bandung: Remaja Rosdakarya.

4. Menyusun Daftar Pustaka Secara Alfabetis

Sebagai tambahan, daftar pustaka yang disusun dari buku haruslah dilakukan secara alfabetis berdasarkan nama pengarang atau penulis. Dengan menyusun daftar pustaka secara alfabetis, pembaca akan lebih mudah menemukan sumber referensi yang Anda gunakan dalam karya tulis Anda.

5. Menyelaraskan Format dengan Gaya Penulisan yang Digunakan

Terakhir, pastikan untuk menyelaraskan format penulisan daftar pustaka dari buku dengan gaya penulisan yang digunakan. Ada berbagai jenis gaya penulisan seperti APA (American Psychological Association), MLA (Modern Language Association), Chicago, dan lain sebagainya. Pastikan Anda mengikuti aturan yang berlaku sesuai dengan gaya penulisan yang ditentukan oleh lembaga atau jurnal tempat Anda mengirimkan karya tulis.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menulis daftar pustaka dari buku dengan baik dan benar. Pastikan untuk selalu mengutip sumber referensi dengan tepat agar karya tulis Anda memiliki dasar yang kuat dan terpercaya.

Baca Juga:  Ini Dia Cara Pasang Materai yang Cepat dan Mudah! Simak Sekarang!

Syerly

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button