Surat lamaran kerja adalah salah satu dokumen yang penting dalam proses mencari pekerjaan. Surat ini menjadi jembatan antara pelamar dengan perusahaan yang akan dilamar. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menulis surat lamaran kerja dengan baik dan benar. Berikut adalah panduan lengkap cara menulis surat lamaran kerja yang dapat membantu Anda dalam membuat surat lamaran kerja yang menarik dan profesional.
1. Penyusunan Surat Lamaran Kerja
Sebelum Anda mulai menulis surat lamaran kerja, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan terlebih dahulu, antara lain:
- Daftar Riwayat Hidup (Curriculum Vitae/CV)
- Informasi Perusahaan yang Dilamar
- Posisi yang Dilamar
Setelah Anda memiliki semua informasi tersebut, Anda dapat mulai menulis surat lamaran kerja dengan langkah-langkah berikut:
2. Format Surat Lamaran Kerja
Surat lamaran kerja umumnya terdiri dari tiga bagian utama, yaitu bagian pembuka, isi, dan penutup. Adapun format surat lamaran kerja yang umum digunakan adalah sebagai berikut:
Bagian Pembuka
Bagian pembuka surat lamaran kerja berisi informasi mengenai identitas diri pelamar dan tujuan penulisan surat. Di bagian ini, tulislah informasi berikut:
- Nama lengkap
- Alamat
- Nomor telepon
- Tujuan penulisan surat
Isi Surat
Bagian isi surat lamaran kerja berisi tentang mengapa Anda tertarik untuk bekerja di perusahaan yang dilamar, mengapa Anda cocok untuk posisi tersebut, serta mengapa perusahaan sebaiknya memilih Anda daripada pelamar lain. Tulislah dengan singkat, jelas, dan padat.
Penutup
Bagian penutup surat lamaran kerja berisi ucapan terima kasih atas kesempatan yang diberikan, harapan untuk dapat diundang wawancara, serta tanda tangan dan nama lengkap pelamar.
3. Bahasa yang Digunakan
Bahasa yang digunakan dalam surat lamaran kerja sebaiknya formal dan sopan. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu santai atau informal. Pastikan tata bahasa dan ejaan dalam surat Anda benar dan tidak ada kesalahan.
4. Penyesuaian Dengan Posisi dan Perusahaan
Selalu sesuaikan surat lamaran kerja Anda dengan posisi yang dilamar dan perusahaan yang Anda tuju. Cantumkan informasi yang relevan dengan posisi yang dicari oleh perusahaan, serta tunjukkan minat dan komitmen Anda untuk bekerja di perusahaan yang bersangkutan.
5. Penggunaan Contoh Surat Lamaran Kerja
Jika Anda kesulitan dalam menulis surat lamaran kerja, Anda dapat mencari contoh surat lamaran kerja yang baik dan benar sebagai referensi. Namun, pastikan untuk tidak mengcopy paste isi dari contoh tersebut, namun gunakan sebagai inspirasi untuk menulis surat lamaran kerja Anda sendiri.
6. Proofreading Surat Lamaran Kerja
Saat selesai menulis surat lamaran kerja, pastikan untuk melakukan proofreading atau pengecekan ulang. Periksa kesalahan tata bahasa, ejaan, dan kesalahan lainnya yang mungkin terjadi. Surat lamaran kerja yang bersih dari kesalahan akan memberikan kesan baik kepada pihak perusahaan.
7. Pengiriman Surat Lamaran Kerja
Setelah surat lamaran kerja selesai ditulis dan diperiksa, kirimkan surat tersebut sesuai dengan metode yang diminta oleh perusahaan. Beberapa perusahaan mungkin lebih memilih surat lamaran kerja dikirim melalui email, sementara yang lain meminta surat lamaran dikirim melalui pos.
8. Follow Up Surat Lamaran Kerja
Jangan lupa untuk melakukan follow up terhadap surat lamaran kerja yang telah Anda kirimkan. Tunggu beberapa hari setelah mengirimkan surat, kemudian hubungi pihak perusahaan untuk menanyakan apakah surat lamaran Anda sudah diterima dan proses seleksi apa yang akan dilakukan selanjutnya.
Dengan mengikuti panduan cara menulis surat lamaran kerja di atas, diharapkan Anda dapat membuat surat lamaran kerja yang menarik, profesional, dan dapat meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Selamat mencoba!