Tips

Cara Penularan Dbd

Apa Itu DBD?

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi virus dengue. DBD biasanya terjadi di daerah tropis dan subtropis, terutama selama musim hujan dimana nyamuk lebih mudah berkembang biak.

Cara Penularan DBD

Virus Dengue dapat ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi. Berikut adalah beberapa cara penularan DBD yang perlu diketahui:

  1. Gigitan Nyamuk Aedes Aegypti
  2. Penyakit DBD paling sering ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi virus dengue. Nyamuk ini biasanya aktif pada pagi dan sore hari. Setelah menggigit orang yang terinfeksi, nyamuk akan menjadi pembawa virus dan dapat menularkan virus tersebut pada orang lain saat menggigitnya.

  3. Transfusi Darah
  4. DBD juga dapat ditularkan melalui transfusi darah. Jika seseorang yang menderita DBD mendonorkan darahnya, maka virus dengue dapat tertular pada orang yang menerima transfusi dari darah tersebut.

  5. Ibu ke Janin
  6. IBD juga dapat ditularkan dari ibu hamil yang terinfeksi virus dengue kepada janin dalam kandungannya. Hal ini dapat menyebabkan komplikasi serius pada janin dan ibu hamil.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penularan DBD

Berbagai faktor dapat mempengaruhi penularan penyakit DBD. Beberapa di antaranya meliputi:

  • Cuaca
  • DBD biasanya lebih sering terjadi selama musim hujan dimana nyamuk Aedes aegypti banyak berkembang biak akibat genangan air. Cuaca yang panas dan lembab juga dapat mempercepat perkembangbiakan nyamuk tersebut.

  • Kebersihan Lingkungan
  • Lingkungan yang kotor dan tidak higienis dapat menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti. Tempat-tempat yang sering tergenang air, seperti bak mandi, gentong, atau ban bekas, dapat menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

  • Perilaku Masyarakat

    Perilaku masyarakat yang tidak peduli dengan kebersihan lingkungan juga dapat mempengaruhi penularan DBD. Pembuangan sampah sembarangan dan tidak menguras tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk dapat meningkatkan risiko penularan DBD.

Cara Mencegah Penularan DBD

Untuk mencegah penularan penyakit DBD, ada beberapa langkah yang dapat diambil, antara lain:

  1. Menggunakan Kelambu
  2. Untuk melindungi diri dari gigitan nyamuk, selalu gunakan kelambu saat tidur, terutama bagi orang yang tinggal di daerah endemis DBD.

  3. Menggunakan Kelambu

    Pastikan untuk selalu membersihkan bak mandi, gentong, atau tempat-tempat lain yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Jaga kebersihan lingkungan sekitar rumah agar nyamuk tidak mudah berkembang biak.

  4. Menggunakan Kelambu

    Hindari meninggalkan tempat-tempat yang dapat menampung air dan ganti air kolam renang secara teratur. Hal ini dapat mengurangi risiko perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti.

  5. Menggunakan Kelambu

    Pakailah pakaian yang menutupi tubuh secara menyeluruh, terutama saat berada di luar ruangan pada saat nyamuk aktif. Hal ini dapat mengurangi risiko gigitan nyamuk.

Kesimpulan

DBD merupakan penyakit yang dapat menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang terinfeksi virus dengue. Untuk mencegah penularan penyakit ini, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan kelambu saat tidur, dan menghindari gigitan nyamuk. Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, diharapkan dapat mengurangi penularan DBD dan mencegah terjadinya wabah penyakit ini.

Baca Juga:  Cara Mendapatkan Gelar Profesor

Anggun

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button