![](https://geograf.id/wp-content/uploads/2024/02/tips-04-geograf.jpg)
Sholat Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan selama bulan Ramadan. Sholat ini dilakukan setelah sholat Isya dan memiliki keutamaan yang sangat besar bagi umat Muslim. Berikut ini adalah cara sholat Tarawih yang benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW:
1. Menyiapkan diri sebelum sholat
Sebelum melaksanakan sholat Tarawih, ada baiknya kita menyiapkan diri dengan wudhu yang sempurna. Hal ini untuk membersihkan diri dari hadas kecil dan menjaga kesucian saat beribadah. Selain itu, pilihlah tempat sholat yang tenang dan hening agar bisa khusyuk dalam menjalankan ibadah.
2. Mengerjakan sholat Isya
Sholat Tarawih dilaksanakan setelah sholat Isya. Oleh karena itu, pastikan untuk melaksanakan sholat Isya terlebih dahulu sebelum melanjutkan dengan sholat Tarawih. Sholat Isya memiliki rakaat yang tetap, yaitu 4 rakaat.
3. Memulai sholat Tarawih
Setelah selesai sholat Isya, kita dapat melanjutkan dengan sholat Tarawih. Sholat Tarawih terdiri dari 11 atau 23 rakaat, tergantung pada mazhab yang dianut. Untuk memulai sholat Tarawih, ikuti langkah-langkah berikut:
1. Niat
Sebelum memulai sholat Tarawih, niatkan dalam hati untuk melaksanakan sholat Tarawih sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.
2. Takbiratul ihram
Sama seperti sholat lainnya, mulailah sholat Tarawih dengan takbiratul ihram diikuti dengan doa iftitah.
3. Membaca Al-Fatihah
Bacalah surat Al-Fatihah setelah doa iftitah dalam setiap rakaat sholat Tarawih.
4. Membaca surat Al-Qur’an
Setelah membaca Al-Fatihah, bacalah surat Al-Qur’an dalam setiap rakaat sholat Tarawih. Pilihlah surah-surah yang panjang seperti surah Al-Baqarah atau surah Ali Imran untuk mendapatkan pahala yang lebih besar.
5. Ruku dan sujud
Lakukan ruku dan sujud seperti dalam sholat fardhu. Perbanyaklah doa di saat ruku dan sujud agar mendapatkan keberkahan dalam sholat.
6. Tasyahud akhir dan salam
Setelah selesai rakaat terakhir sholat Tarawih, lakukanlah tasyahud akhir dan salam untuk menandakan berakhirnya sholat.
4. Berdoa di antara rakaat Tarawih
Selama sholat Tarawih, kita dianjurkan untuk melakukan salat sunnah (bacaan dzikir dan doa) di antara setiap empat rakaat. Di antara bacaan yang dianjurkan adalah Doa Tarawih, Doa Setelah Witir, dan Doa di Akhir Ramadhan. Berikut ini contoh doa yang bisa dibaca:
1. Doa Tarawih
Allahummarhamni wa’tu tina hikmatak wanfa’ni birahmatika yaa arhamarrahimin.
2. Doa Setelah Witir
Rabbighfir warham watajawaz ‘amma ta’lam, innaka antal a’laa-aulaa.
3. Doa di Akhir Ramadhan
Ya Allah Ya Robbi laka shomtu wa bika amantu wa ‘alaika tawakkaltu wa ‘ala rizqika aftartu.
5. Mendengarkan bacaan imam
Saat melaksanakan sholat Tarawih di masjid, kita disunnahkan untuk mendengarkan bacaan imam dengan seksama. Hal ini untuk menambah khusyuk dan rasa takut akan Allah SWT. Jika imam membaca dengan cepat, kita pun diharapkan ikut membacanya dengan cepat pula.
6. Mempertahankan konsentrasi
Salah satu hal yang penting dalam sholat Tarawih adalah menjaga konsentrasi dan khusyuk selama ibadah berlangsung. Agar bisa lebih fokus, hindari pikiran yang mengganggu dan berusahalah untuk meresapi setiap ayat yang dibaca selama sholat.
7. Menjaga shaf dan sujud
Selama sholat Tarawih, pastikan untuk menjaga shaf antara satu jamaah dengan yang lainnya. Rapatkanlah barisan agar tercipta kesatuan dalam ibadah. Selain itu, perhatikan pula kedalaman sujud agar sholat kita lebih sempurna.
8. Berdoa setelah sholat Tarawih
Setelah selesai melaksanakan sholat Tarawih, jangan lupa untuk berdoa kepada Allah SWT. Memohon ampunan, memohon kelancaran rezeki, dan memohon agar kita diberikan kekuatan untuk terus istiqamah selama bulan Ramadan.
Demikianlah cara sholat Tarawih yang benar sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Semoga kita diberikan kekuatan untuk menjalankannya dengan penuh keikhlasan dan khusyuk. Selamat menjalankan ibadah Tarawih, semoga menjadi amal ibadah yang diterima di sisi Allah SWT. Aamiin.