Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah dimana umat Islam diperintahkan untuk berpuasa sebulan penuh. Selain itu, pada bulan ini juga dianjurkan untuk melakukan ibadah sunnah seperti tarawih. Namun, dengan adanya pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, ibadah tarawih di masjid menjadi terbatas. Oleh karena itu, banyak umat Islam memilih untuk melaksanakan solat tarawih di rumah. Berikut adalah cara solat tarawih dirumah yang dapat diikuti:
1. Persiapan Mental dan Fisik
Sebelum melaksanakan solat tarawih, penting untuk mempersiapkan mental dan fisik terlebih dahulu. Pastikan diri Anda telah beristirahat yang cukup sehingga dapat fokus dalam melaksanakan ibadah. Perbanyak juga dzikir dan doa agar hati lebih tenang dan khusyuk dalam ibadah tarawih.
2. Menentukan Jumlah Rakaat
Setelah persiapan mental dan fisik, langkah selanjutnya adalah menentukan jumlah rakaat tarawih yang akan dilakukan. Tarawih sendiri bisa dilakukan dalam jumlah 8, 12, atau 20 rakaat sesuai dengan mazhab masing-masing atau sesuai kemampuan.
3. Memilih Surat dan Ayat Al-Qur’an
Pilihlah surat-surat yang akan dibaca dalam setiap rakaat tarawih. Usahakan untuk memilih surat-surat yang panjang dan memiliki makna yang dalam agar dapat meningkatkan khusyu’ dalam ibadah. Selain itu, bacalah ayat-ayat yang sesuai dengan keadaan dan kondisi hati Anda.
4. Shalat Tarawih Sesuai Sunnah
Ketika melaksanakan solat tarawih di rumah, pastikan untuk menjaga kesunahan dalam melaksanakan ibadah tersebut. Mulailah dengan membaca niat tarawih kemudian ikuti gerakan shalat dengan khusyuk dan tuma’ninah.
5. Membuat Rencana dan Jadwal Shalat
Agar lebih teratur dan terarah, buatlah rencana dan jadwal shalat tarawih di rumah. Tentukan jam berapa shalat tarawih dilaksanakan, berapa lama setiap rakaat, dan berapa jumlah rakaat yang akan dilakukan. Dengan demikian, Anda dapat menjalani ibadah tarawih dengan lebih teratur.
Kelebihan Solat Tarawih di Rumah:
1. Fleksibilitas Waktu: Dengan melakukan solat tarawih di rumah, Anda bisa menyesuaikan waktu dengan kesibukan dan kondisi keluarga.
2. Khusyuk dan Tenang: Shalat di rumah dapat membantu menciptakan suasana yang lebih khusyuk dan tenang karena lingkungan yang dikenal.
3. Mempererat Hubungan Keluarga: Melibatkan keluarga dalam solat tarawih dapat mempererat hubungan antar anggota keluarga.
Kekurangan Solat Tarawih di Rumah:
1. Kurangnya Motivasi: Tanpa tekanan lingkungan masjid, beberapa orang mungkin kurang termotivasi untuk melaksanakan solat tarawih di rumah.
2. Kurangnya Konsistensi: Tanpa pengawasan dari jamaah lain, konsistensi dalam melaksanakan solat tarawih bisa kurang terjaga.
3. Kurangnya Pahala Jamaah: Tidak berjamaah di masjid berarti kehilangan pahala berjamaah yang lebih besar.
6. Doa dan Dzikir Setelah Tarawih
Setelah menyelesaikan shalat tarawih, jangan lupa untuk melakukan doa dan dzikir sebagai penutup ibadah. Bacalah doa-doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan dzikir agar mendapatkan pahala yang berlipat ganda.
7. Membiasakan Diri
Salah satu kunci agar tetap istiqamah dalam melaksanakan solat tarawih di rumah adalah dengan membiasakan diri. Mulailah sejak awal Ramadan untuk melaksanakan tarawih di rumah secara teratur. Dengan demikian, ibadah tarawih bisa menjadi kebiasaan yang baik dan tetap dilakukan setelah bulan Ramadan berakhir.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat melaksanakan solat tarawih dengan baik dan khusyuk di rumah. Ingatlah bahwa yang terpenting dalam ibadah adalah niat dan kualitas khusyu’ dalam melaksanakannya. Semoga ibadah tarawih yang dilakukan di rumah mendapatkan ridha dan berkah dari Allah SWT. Aamiin.