Memiliki anak yang susah makan bisa menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua. Anak yang susah makan dapat mengalami berbagai masalah kesehatan seperti kurang gizi, berat badan kurang, dan kekurangan energi. Oleh karena itu, penting bagi orangtua untuk mengetahui cara mengatasi anak susah makan agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
1. Mengidentifikasi Penyebab Anak Susah Makan
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengidentifikasi penyebab anak susah makan. Beberapa penyebab umum anak susah makan antara lain:
- Gangguan Medis: Beberapa kondisi medis seperti sakit tenggorokan, masalah pencernaan, dan alergi makanan dapat membuat anak susah makan.
- Tekanan Emosional: Anak yang mengalami tekanan emosional seperti stres atau kecemasan juga dapat mengalami masalah saat makan.
- Preferensi Rasa: Ada anak yang memiliki preferensi rasa tertentu dan sulit menerima makanan baru.
Dengan mengidentifikasi penyebab anak susah makan, orangtua dapat menentukan langkah selanjutnya dalam mengatasi masalah ini.
2. Membuat Jadwal Makan yang Teratur
Jadwal makan yang teratur dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak. Pastikan anak memiliki waktu yang cukup antara satu waktu makan dengan waktu makan berikutnya. Hindari memberikan makanan di luar jadwal yang sudah ditentukan agar anak tidak kehilangan nafsu makan.
3. Berikan Pilihan Makanan yang Sehat dan Bergizi
Memberikan pilihan makanan yang sehat dan bergizi dapat meningkatkan minat anak dalam makan. Pastikan anak mendapatkan asupan karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin, dan mineral yang cukup setiap harinya. Kombinasikan makanan yang disukai anak dengan makanan yang sehat agar anak tetap mendapatkan gizi yang dibutuhkan.
4. Libatkan Anak dalam Proses Persiapan Makanan
Dengan melibatkan anak dalam proses persiapan makanan, anak akan merasa lebih tertarik dan termotivasi untuk makan. Biarkan anak memilih atau membantu menyiapkan makanan sehingga mereka merasa memiliki kontrol terhadap makanan yang akan mereka konsumsi.
5. Hindari Memberikan Hukuman Terkait Makanan
Memberikan hukuman terkait makanan seperti mengancam atau memaksa anak untuk makan dapat membuat anak semakin enggan untuk makan. Sebaliknya, berikan pujian dan dorongan positif saat anak makan dengan baik. Hindari memberikan tekanan yang berlebihan terkait makanan agar anak merasa nyaman saat makan.
6. Ciptakan Lingkungan Makan yang Menyenangkan
Menciptakan lingkungan makan yang menyenangkan dapat membantu meningkatkan nafsu makan anak. Gunakan peralatan makan yang menarik, berikan suasana yang tenang dan nyaman, serta hindari gangguan saat anak sedang makan.
7. Tetap Tenang dan Sabar
Menjaga ketenangan dan kesabaran saat menghadapi anak yang susah makan sangat penting. Jangan memaksa atau marah-marah saat anak menolak makanan. Berikan anak waktu dan ruang untuk menerima makanan sesuai dengan kemampuan mereka.
8. Konsultasi dengan Ahli Gizi atau Dokter Anak
Jika masalah anak susah makan masih berlanjut, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter anak. Mereka dapat membantu mengevaluasi kondisi kesehatan anak dan memberikan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kebutuhan anak.
Dengan memahami dan menerapkan cara mengatasi anak susah makan di atas, diharapkan orangtua dapat membantu anak meningkatkan nafsu makan dan mendapatkan asupan gizi yang cukup untuk tumbuh kembangnya. Konsistensi dan kesabaran merupakan kunci utama dalam menghadapi masalah anak susah makan, jadi tetaplah bersabar dan selalu memberikan dorongan positif pada anak.