Sholat merupakan salah satu kewajiban utama bagi umat Muslim. Salah satu sholat yang wajib dilakukan adalah sholat Dzuhur. Namun, terkadang kita mungkin terlambat dalam melaksanakan sholat Dzuhur dan sudah masuk waktu Ashar. Bagaimana sebenarnya cara sholat Dzuhur di waktu Ashar ini dilakukan? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
1. Mengetahui Waktu Sholat Dzuhur dan Ashar
Sebelum melaksanakan sholat Dzuhur di waktu Ashar, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui waktu sholat Dzuhur dan Ashar. Waktu sholat Dzuhur dimulai setelah matahari melewati titik tengah antara terbit dan terbenamnya matahari. Sedangkan waktu sholat Ashar dimulai setelah tergelincirnya matahari hingga senja.
Pastikan Anda mengetahui dengan pasti waktu sholat Dzuhur dan Ashar di daerah Anda agar tidak terjadi kekeliruan dalam melaksanakan sholat.
2. Niat Sholat Dzuhur
Selanjutnya, hal yang perlu dilakukan adalah niat sholat Dzuhur. Niat sholat adalah hal yang sangat penting dalam ibadah sholat. Niat sholat Dzuhur di waktu Ashar bisa dilakukan dengan ucapan, misalnya, “Saya niat sholat Dzuhur empat rakaat karena Allah Ta’ala”.
Perhatikan bahwa niat sholat harus dilakukan sebelum memulai gerakan sholat pertama, yaitu takbiratul ihram.
3. Takbiratul Ihram
Setelah melakukan niat sholat, langkah selanjutnya adalah takbiratul ihram. Takbiratul ihram adalah gerakan awal dalam sholat yang menandai dimulainya ibadah sholat. Ucapkanlah “Allahu Akbar” sambil mengangkat tangan sejajar telinga dengan telapak tangan menghadap kiblat.
Perhatikan bahwa takbiratul ihram harus dilakukan sebelum membaca Al-Fatihah.
4. Membaca Al-Fatihah dan Surat Pendek
Setelah takbiratul ihram, bacalah Surat Al-Fatihah yang merupakan rukun sholat. Kemudian, lanjutkan dengan membaca surat pendek atau ayat-ayat Al-Quran lainnya. Surat-surat pendek yang biasanya dibaca adalah surat-surat pendek seperti An-Naas, Al-Falaq, dan sebagainya.
Pastikan untuk membaca dengan tajwid yang benar agar sholat Anda sah.
5. Rukuk dan I’tidal
Setelah selesai membaca surat, lanjutkan dengan melakukan rukuk. Rukuk adalah salah satu rukun sholat yang dilakukan dengan membungkuk sehingga tangan menyentuh lutut. Rasulullah SAW bersabda, “Sholatlah seolah-olah engkau melihat Allah, jika tidak maka Dia melihatmu”.
Setelah rukuk, bangkitlah kembali ke posisi berdiri lurus (I’tidal) dan bertakbir.
6. Sujud dan Duduk di Antara Dua Sujud
Setelah I’tidal, lanjutkan dengan sujud. Sujud adalah posisi paling rendah dalam sholat yang dilakukan dengan menempelkan dahi, hidung, dua telapak tangan, dua lutut, dan ujung kaki kanan ke lantai. Rasulullah SAW bersabda, “Aku diperintahkan untuk sujud di tujuh tulang belakangku, yaitu dahi, hidung, dua telapak tangan, dua lutut, dan dua ujung kaki kanan”.
Setelah sujud, duduklah sebentar sebelum melakukan sujud kedua.
7. Tahiyat Awal dan Akhir serta Salam
Setelah selesai rakaat terakhir, bacalah tasyahhud akhir (tahiyat akhir) serta salawat kepada Nabi Muhammad SAW. Kemudian, akhiri sholat dengan salam dengan mengucapkan salam sebanyak dua kali, misalnya, “Assalamu’alaikum wa rahmatullah”.
Demikianlah cara sholat Dzuhur di waktu Ashar. Semoga dengan melaksanakan sholat dengan baik dan benar, Allah menerima amalan ibadah kita. Aamiin.
Referensi:
- Al-Quran
- Hadits Shahih
- Ulama Muslim