Waxing ketiak adalah salah satu metode penghilang bulu yang efektif dan tahan lama. Dengan proses ini, Anda bisa menghilangkan bulu-bulu halus dan tipis hingga akarnya sehingga hasilnya lebih tahan lama daripada mencukur. Namun, untuk mendapatkan hasil yang terbaik, Anda perlu melakukan waxing ketiak dengan benar. Berikut ini adalah panduan lengkapnya:
1. Persiapkan alat dan bahan yang diperlukan
Sebelum memulai proses waxing ketiak, pastikan Anda telah menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan. Beberapa hal yang perlu disiapkan antara lain:
– Wax strip atau wax dalam bentuk gel
– Peralatan untuk mengaplikasikan wax (spatula atau roll-on)
– Bedak bayi atau talcum powder
– Minyak baby atau minyak kelapa untuk membersihkan sisa wax
– Kapas atau tisu untuk membersihkan
2. Bersihkan area ketiak
Sebelum melakukan waxing, pastikan area ketiak dalam keadaan bersih dan kering. Anda bisa membersihkannya dengan menggunakan sabun dan air hangat untuk menghilangkan kotoran dan minyak yang ada di kulit.
3. Gunakan bedak bayi atau talcum powder
Sebelum mengaplikasikan wax, gunakan bedak bayi atau talcum powder di area ketiak. Hal ini bertujuan untuk menyerap kelembaban dan minyak yang ada di kulit sehingga proses waxing akan lebih efektif.
4. Aplikasikan wax dengan benar
Sesuaikan temperatur wax sesuai petunjuk penggunaan. Kemudian, aplikasikan wax secara merata di area ketiak dengan menggunakan spatula atau roll-on. Pastikan Anda mengikuti arah pertumbuhan bulu untuk hasil yang maksimal.
5. Tempelkan wax strip dan tarik dengan cepat
Sesudah mengaplikasikan wax, tempelkan wax strip di atas wax dengan kuat. Diamkan sebentar agar wax menempel dengan baik. Kemudian, tarik wax strip dengan cepat dan dalam arah berlawanan dari pertumbuhan bulu. Tarik strip dengan tegas namun tidak terlalu keras untuk menghindari iritasi kulit.
6. Bersihkan sisa wax dengan minyak baby atau minyak kelapa
Jika terdapat sisa wax yang masih menempel di kulit, gunakan minyak baby atau minyak kelapa untuk membersihkannya. Aplikasikan minyak dengan lembut dan bersihkan dengan kapas atau tisu hingga bersih.
7. Gunakan pelembab setelah waxing
Setelah proses waxing selesai, jangan lupa untuk menggunakan pelembab di area ketiak. Hal ini akan membantu menjaga kelembaban kulit dan mencegah iritasi setelah waxing.
8. Hindari penggunaan deodoran atau produk yang mengandung alkohol
Setelah waxing, sebaiknya hindari penggunaan deodoran atau produk yang mengandung alkohol di area ketiak selama 24 jam. Hal ini bertujuan untuk menghindari iritasi pada kulit yang baru saja menjalani proses waxing.
9. Lakukan perawatan tambahan
Untuk menjaga hasil waxing tetap tahan lama, Anda bisa melakukan perawatan tambahan seperti scrubbing secara teratur untuk mencegah timbulnya rambut berlekuk dan kulit mati di area ketiak.
10. Kapan sebaiknya melakukan waxing kembali
Agar hasil waxing tetap maksimal, sebaiknya lakukan waxing kembali ketika bulu-bulu halus mulai tumbuh kembali. Idealnya, Anda bisa melakukan waxing ketiak setiap 4-6 minggu sekali untuk hasil yang terbaik.
Dengan mengikuti panduan di atas, Anda bisa mendapatkan hasil waxing ketiak yang sempurna dengan lebih aman dan efektif. Ingat untuk selalu melakukan waxing dengan hati-hati dan bersih untuk menghindari iritasi dan masalah kulit lainnya.