Shalat jenazah merupakan salah satu ibadah yang dilakukan umat muslim untuk mendoakan dan mengantar jenazah ke peristirahatan terakhirnya. Tata cara shalat jenazah memiliki aturan-aturan yang harus dipatuhi agar ibadah tersebut sah dan diterima di sisi Allah SWT. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai tata cara shalat jenazah.
1. Niat Shalat Jenazah
Niat adalah salah satu rukun dalam shalat jenazah yang harus dinyatakan dengan lisan. Niat shalat jenazah dapat dilakukan dengan menyebutkan niat shalat jenazah secara jelas di dalam hati sebelum memulai shalat. Niat tersebut harus sesuai dengan jenis shalat jenazah yang akan dilakukan, baik itu untuk jenazah laki-laki atau perempuan.
2. Bertakbir dan Berdiri
Setelah niat, langkah selanjutnya adalah melakukan takbir atau mengangkat tangan sambil membaca Allahu Akbar. Kemudian, berdiri untuk memulai shalat jenazah. Posisi tangan saat takbir adalah dengan tangan kanan di atas tangan kiri yang melingkari dada.
3. Membaca Doa Tawbah
Setelah takbir, membaca doa tawbah sebanyak satu kali sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya dalam shalat jenazah. Doa tawbah merupakan doa permohonan ampun kepada Allah SWT untuk diri sendiri dan jenazah yang akan dishalati.
4. Membaca Surat Al-Fatihah
Surat Al-Fatihah merupakan surat yang wajib dibaca dalam shalat jenazah. Surat ini dibaca setelah doa tawbah dan sebelum takbir kedua. Membaca Surat Al-Fatihah adalah bagian yang penting dalam shalat jenazah karena surat ini dianggap sebagai doa untuk jenazah.
5. Takbir dan Doa untuk Nabi Saw
Setelah membaca Surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan melakukan takbir kedua, kemudian membaca doa untuk Nabi Muhammad SAW. Doa ini merupakan doa memohon keselamatan dan rahmat bagi Nabi Muhammad SAW serta para pengikutnya.
6. Takbir dan Doa untuk Jenazah
Setelah doa untuk Nabi SAW, dilanjutkan dengan takbir ketiga dan membaca doa khusus untuk jenazah. Doa ini berisi permohonan ampun, rahmat, dan maghfirah bagi jenazah yang akan dikebumikan.
7. Salam dan Doa Akhir
Setelah selesai membaca doa untuk jenazah, kemudian mengucapkan salam ke kanan dan kiri sebagai tanda berakhirnya shalat jenazah. Setelah itu, dianjurkan untuk memperbanyak doa akhir untuk jenazah dan memohon agar jenazah diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT.
8. Tata Cara Shalat Jenazah untuk Jenazah Anak kecil
Untuk shalat jenazah anak kecil sebaiknya di depan jenazahnya sehingga sekaligus menjadi imam, kemudian dilanjutkan dengan membaca doa khusus untuk jenazah anak kecil. Setelah itu, shalat jenazah dilanjutkan dengan salam dan doa akhir.
9. Tata Cara Shalat Jenazah Ghoib
Shalat jenazah ghoib dilakukan ketika jenazah seseorang tidak ditemukan atau tidak dapat dikebumikan. Tata cara shalat jenazah ghoib memiliki aturan yang sedikit berbeda, namun inti dari ibadah ini tetap sama yaitu mendoakan arwah jenazah yang tidak diketahui keberadaannya.
10. Keutamaan dan Manfaat Shalat Jenazah
Shalat jenazah memiliki banyak keutamaan dan manfaat bagi yang melaksanakannya maupun jenazah yang dikebumikan. Beberapa keutamaan shalat jenazah antara lain adalah menghormati orang yang telah meninggal, memperoleh pahala dari Allah SWT, dan mendapat syafaat di akhirat kelak.
11. Kesimpulan
Demikianlah tata cara shalat jenazah yang harus dipahami oleh umat muslim. Melakukan shalat jenazah dengan benar dan khidmat merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada jenazah dan doa bagi arwah yang telah meninggal. Semoga dengan mengikuti tata cara shalat jenazah ini, kita dapat melaksanakannya dengan baik dan diterima di sisi Allah SWT. Aamiin.
