Ini Dia Tumbuhan yang Berkembang Biak Secara Generatif, Penasaran?

Proses perkembangbiakan pada tumbuhan merupakan salah satu proses penting agar spesies tumbuhan tersebut dapat terus bertahan dan berkembang. Ada dua cara utama dalam proses perkembangbiakan tumbuhan, yaitu generatif dan vegetatif. Pada artikel ini, kita akan fokus membahas tumbuhan yang berkembang biak dengan cara generatif.

1. Angiospermae

Angiospermae atau tumbuhan berbiji tertutup merupakan salah satu divisi tumbuhan yang berkembang biak dengan cara generatif. Proses perkembangbiakan generatif pada tumbuhan angiospermae dimulai dengan pembuahan antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina yang terjadi dalam bakal biji yang berkembang di dalam ovarium bunga. Berikut adalah beberapa contoh tumbuhan angiospermae:

  • Rose (Rosa sp.)

    Tumbuhan rosaceae ini memiliki bunga yang indah dan sering digunakan sebagai taman hias. Rose berkembang biak dengan cara generatif melalui polinasi dan pembuahan yang kemudian membentuk biji di dalam bakal buah.

  • Padi (Oryza sativa)

    Padi merupakan tanaman pangan penting di banyak negara. Proses perkembangbiakan generatif pada padi dimulai dengan penyerbukan antara serbuk sari dan kepala putik, yang kemudian akan membentuk bulir padi yang berisi biji.

  • Mawar (Rosa damascena)

    Mawar dikenal dengan aroma yang harum dan sering digunakan dalam industri parfum. Proses perkembangbiakan generatif pada mawar terjadi melalui penyerbukan yang kemudian membentuk biji di dalam bakal buah.

2. Gymnospermae

Gymnospermae atau tumbuhan berbiji terbuka juga merupakan jenis tumbuhan yang berkembang biak dengan cara generatif. Pada gymnospermae, biji terletak di permukaan cembung permukaan strobilus dan tidak dilindungi oleh buah. Beberapa contoh tumbuhan gymnospermae antara lain:

  • Pohon Cemara (Pinus sp.)

    Pohon cemara merupakan salah satu contoh gymnospermae yang sering kita jumpai. Proses perkembangbiakan generatif pada pohon cemara dimulai dengan pembuahan antara sel kelamin jantan dan betina yang akan membentuk biji di dalam bongkol atau strobilus.

  • Cemara Gondok (Casuarina equisetifolia)

    Cemara gondok juga termasuk dalam kelompok gymnospermae yang berkembang biak dengan cara generatif. Proses pembuahan pada cemara gondok menghasilkan biji yang terletak di permukaan strobilus yang khas.

  • Pinus Merah (Araucaria heterophylla)

    Pinus merah adalah salah satu tumbuhan gymnospermae yang memiliki bentuk dan ciri khas yang unik. Perkembangbiakan generatif pada pinus merah melibatkan proses pembuahan untuk membentuk biji di dalam strobilusnya.

3. Bryophyta

Bryophyta atau lumut adalah salah satu divisi tumbuhan primitif yang juga berkembang biak dengan cara generatif. Lumut umumnya tumbuh di lingkungan yang lembab dan memiliki siklus hidup yang sederhana. Beberapa contoh tumbuhan bryophyta antara lain:

  • Riccia sp.

    Riccia merupakan salah satu genus lumut yang sering kita jumpai di daerah lembab. Proses perkembangbiakan generatif pada Riccia melibatkan pembentukan organ reproduksi jantan dan betina yang kemudian menghasilkan spora.

  • Marchantia sp.

    Marchantia adalah genus lumut hati yang juga termasuk dalam kelompok bryophyta. Perkembangbiakan generatif pada Marchantia melibatkan pembentukan gametofit jantan dan betina yang akan membentuk sporofit.

  • Sphagnum sp.

    Sphagnum atau lumut gambut adalah contoh lain dari tumbuhan bryophyta yang berkembang biak dengan cara generatif. Proses pembentukan spora pada Sphagnum akan membantu dalam reproduksi dan penyebaran tumbuhan ini.

4. Pteridophyta

Pteridophyta atau tumbuhan paku juga merupakan contoh tumbuhan yang berkembang biak dengan cara generatif. Tumbuhan paku memiliki organ reproduksi khusus yang membantu dalam proses perkembangbiakan generatifnya. Beberapa contoh tumbuhan pteridophyta antara lain:

  • Pakis Haji (Angiopteris evecta)

    Pakis haji merupakan salah satu contoh tumbuhan paku yang memiliki ukuran besar. Proses perkembangbiakan generatif pada pakis haji melibatkan pembentukan spora yang kemudian akan tumbuh menjadi protalium dan selanjutnya menjadi gametofit.

  • Pakis Tanduk Rusa (Platycerium sp.)

    Pakis tanduk rusa adalah tumbuhan paku epifit yang sering ditemui di hutan hujan tropis. Proses perkembangbiakan generatif pada pakis tanduk rusa dimulai dengan pembentukan sporangium yang menghasilkan spora untuk reproduksi.

  • Pakis Kawat (Lygodium sp.)

    Pakis kawat adalah contoh lain dari tumbuhan paku yang berkembang biak dengan cara generatif. Proses pembuahan pada pakis kawat akan menghasilkan sporangium yang berisi spora untuk penyebaran dan reproduksi.

Dengan demikian, tumbuhan yang berkembang biak dengan cara generatif memiliki beragam jenis dan karakteristik yang menarik. Proses perkembangbiakan generatif pada tumbuhan ini sangat penting dalam menjaga keberlanjutan spesies dan keanekaragaman hayati.

Baca Juga:  Tata Cara Tawasul

Vivi

Geograf.id merupakan situs berita dan informasi terbaru saat ini. Kami menyajikan berita dan informasi teknologi yang paling update.
Back to top button