![](https://geograf.id/wp-content/uploads/2024/02/tips-08-geograf.jpg)
Permainan lompat jauh merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang membutuhkan teknik dan keterampilan yang baik. Salah satu teknik penting dalam lompat jauh adalah tolakan atau tumpuan. Tolakan merupakan tahap awal dalam melompat jauh yang berfungsi untuk memberikan dorongan awal sebelum melompat. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap mengenai cara melakukan tolakan atau tumpuan dalam permainan lompat jauh.
1. Arah dan Posisi
Sebelum melakukan tolakan, atlet harus memastikan posisi tubuh dan arah tolakan yang tepat. Sebelum berlari menuju papan tolakan, pastikan kaki depan berada di depan dan kaki belakang sedikit terdorong ke belakang. Posisi badan juga harus sedikit condong ke depan dan posisi tangan diletakkan di samping tubuh.
2. Posisi Papan Tolakan
Papan tolakan merupakan titik awal untuk melakukan tolakan dalam lompat jauh. Pastikan bahwa kaki atlet berada di atas papan tolakan dan menghadap ke arah lintasan. Posisi kaki harus lurus dan sejajar, dengan jarak yang sesuai antara kedua kaki. Pastikan bahwa papan tolakan tidak licin agar kaki tidak tergelincir saat melakukan tolakan.
3. Melakukan Dorongan Awal
Setelah posisi dan arah tolakan sudah benar, atlet harus melakukan dorongan awal dengan kaki belakang. Dorongan ini bertujuan untuk memberikan kecepatan awal sebelum melakukan lompatan. Pastikan bahwa dorongan tidak terlalu keras agar tidak kehilangan keseimbangan dan kontrol.
4. Gerakan Tolakan
Gerakan tolakan dalam lompat jauh dilakukan dengan mengandalkan kekuatan kaki dan otot betis. Ketika melakukan tolakan, atlet harus menekuk lutut kaki depan dan mendorong tubuh ke depan dengan kaki belakang. Pastikan bahwa gerakan tolakan dilakukan secara mantap dan kuat untuk mendapatkan dorongan yang optimal.
5. Pengaturan Posisi Tubuh
Saat melakukan tolakan, atlet harus memperhatikan posisi tubuh agar tetap seimbang dan stabil. Posisi badan harus sedikit condong ke depan dengan tangan yang lurus di samping tubuh. Pastikan bahwa kepala tetap dalam posisi yang tegak dan fokus ke depan untuk memperoleh keseimbangan yang baik.
6. Menjaga Keseimbangan
Setelah melakukan tolakan, atlet harus menjaga keseimbangan tubuh agar dapat melompat jauh dengan baik. Pastikan bahwa posisi tubuh tetap stabil dan kaki siap mendarat dengan baik. Jangan terlalu terburu-buru untuk melompat, tetapi biarkan tubuh bergerak dengan alami sesuai gerakan tolakan yang dilakukan.
7. Melompat dengan Teknik yang Benar
Setelah melakukan tolakan, atlet harus melompat dengan teknik yang benar untuk mencapai hasil yang optimal. Pastikan bahwa kedua kaki lurus saat melakukan lompatan dan tangan berada di depan untuk membantu menjaga keseimbangan. Jaga fokus dan konsentrasi saat melompat untuk mencapai jarak yang maksimal.
8. Mendarat dengan Aman
Setelah melakukan lompatan jauh, atlet harus mendarat dengan aman dan mengurangi dampak terhadap tubuh. Pastikan bahwa kedua kaki menyentuh tanah secara bersamaan dan lutut sedikit ditekuk untuk meredam benturan. Hindari mendarat dengan kaki yang kaku, karena hal ini dapat menyebabkan cedera pada sendi dan otot.
9. Latihan Rutin
Untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan tolakan atau tumpuan dalam permainan lompat jauh, atlet perlu melakukan latihan rutin. Latihan ini dapat meliputi latihan kekuatan, kelenturan, dan teknik lompatan jauh. Dengan latihan yang teratur dan konsisten, atlet dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan tolakan dan mencapai hasil yang lebih baik dalam lompat jauh.
10. Konsistensi dan Kesabaran
Terakhir, konsistensi dan kesabaran merupakan kunci utama dalam meningkatkan keterampilan tolakan atau tumpuan dalam lompat jauh. Setiap atlet membutuhkan waktu untuk mempelajari dan menguasai teknik yang tepat dalam melakukan tolakan. Oleh karena itu, penting untuk tetap konsisten dalam latihan dan bersabar dalam menghadapi proses belajar.
Dengan memahami dan mengikuti langkah-langkah di atas, atlet dapat meningkatkan kemampuan dalam melakukan tolakan atau tumpuan dalam permainan lompat jauh. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu meningkatkan keterampilan atlet dalam cabang olahraga lompat jauh.