Di era digital saat ini, banyak perusahaan yang lebih memilih lamaran kerja yang dikirim melalui email atau portal online. Namun, lamaran kerja tulis tangan tetap memiliki daya tarik tersendiri. Tulisan tangan menunjukkan keseriusan dan dedikasi si pelamar. Dalam artikel ini, kita akan membahas cara membuat lamaran kerja tulis tangan yang baik dan benar, dengan berbagai tips dan contoh. Mari kita simak bersama!
Pentingnya Lamaran Kerja Tulis Tangan
Lamaran kerja tulis tangan dianggap lebih personal dan mencerminkan kepribadian pelamar. Untuk beberapa perusahaan, terutama yang lebih tradisional, lamaran tulisan tangan bisa menjadi nilai tambah. Orang-orang sering berpikir bahwa karena lamaran kerja tulis tangan lebih jarang, maka jika dikerjakan dengan baik, bisa menciptakan kesan yang mendalam di hati pihak HRD. Mari kita lihat lebih dekat tentang bagaimana kita dapat membuat lamaran kerja tulis tangan yang berkualitas.
Persiapan Sebelum Menulis Lamaran
Sebelum mulai menulis lamaran kerja tulis tangan, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Langkah-langkah ini penting untuk memastikan bahwa Anda siap dengan informasi yang dibutuhkan dan alat yang tepat untuk menulis.
1. Riset Perusahaan dan Posisi yang Dilamar
Melakukan riset tentang perusahaan yang Anda lamar sangat penting. Ini tidak hanya membantu Anda dalam menulis surat, tetapi juga dalam membuat draft yang dikaitkan dengan nilai-nilai dan visi perusahaan. Cari informasi mengenai kultur perusahaan, produk atau layanan mereka, serta persyaratan posisi yang dibutuhkan.
2. Siapkan Alat Tulis yang Baik
Pilih alat tulis yang berkualitas untuk membuat kesan yang baik. Gunakan pulpen berwarna hitam atau biru yang nyaman digunakan. Pastikan juga kertas yang Anda gunakan bersih, berwarna putih, dan tidak ada noda. Kualitas bahan tulis akan mencerminkan keseriusan Anda.
3. Tulis Draft Sebelum Menerapkannya di Kertas Asli
Sebelum mulai mengisi kertas, penting untuk membuat draft di kertas biasa. Hal ini memungkinkan Anda untuk memperbaiki kesalahan atau mengganti kalimat yang tidak memuaskan sebelum menuliskannya di kertas lamaran yang sesungguhnya.
Struktur Lamaran Kerja Tulis Tangan
Sebuah lamaran kerja tulis tangan memiliki struktur yang cukup mirip dengan lamaran kerja biasa, namun dengan beberapa detail tambahan yang perlu diperhatikan.
1. Alamat dan Tanggal
Di pojok kanan atas kertas, tuliskan alamat lengkap Anda dan nomor telepon yang bisa dihubungi. Berikutnya, tuliskan tanggal penulisan lamaran.
2. Alamat Perusahaan
Setelah tanggal, beberapa spasi ke bawah, tuliskan alamat lengkap perusahaan yang Anda lamar. Pastikan untuk mengeja nama perusahaan dan alamatnya dengan benar.
3. Salam Pembuka
Gunakan salam yang formal seperti “Kepada Yth. [Nama Penerima]” jika Anda mengetahui nama orang yang dituju. Jika tidak, Anda bisa menggunakan “Kepada Yth. HRD [Nama Perusahaan]”.
4. Paragraf Pembuka
Pada bagian ini, sebutkan bagaimana Anda mengetahui lowongan pekerjaan tersebut dan posisi yang Anda lamar. Sertakan juga ketertarikan Anda pada perusahaan dan posisi tersebut.
5. Paragraf Isi
Dalam bagian ini, jelaskan latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, dan keterampilan yang relevan dengan posisi tersebut. Tekankan apa yang membuat Anda menjadi kandidat yang ideal.
6. Paragraf Penutup
Akhiri dengan ungkapan terima kasih atas perhatian yang diberikan. Sebutkan bahwa Anda siap untuk wawancara jika dibutuhkan dan sampaikan harapan untuk mendapatkan kabar baik dari perusahaan.
7. Tanda Tangan dan Nama
Di bagian bawah surat, sisakan ruang untuk tanda tangan Anda, diikuti dengan nama lengkap Anda yang ditulis. Ini menambah kesan profesional dan personal pada lamaran yang Anda buat.
Tips Menulis Lamaran Kerja Tulis Tangan yang Menarik
Setelah mengetahui struktur lamaran kerja tulis tangan, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda menulis lamaran kerja yang menarik dan efektif.
1. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Formal
Jaga penggunaan bahasa tetap sopan dan formal. Hindari penggunaan bahasa slang atau tidak baku. Hal ini mencerminkan keseriusan Anda dalam mengajukan lamaran.
2. Tulis dengan Jelas dan Rapi
Saat menulis, pastikan tulisan Anda jelas dan tidak terlalu kecil. Gunakan spasi yang cukup antara paragraf agar mudah dibaca. Jika tulisan Anda buruk, pertimbangkan untuk berlatih menulis dengan tangan sebelum mengisi lembar lamaran.
3. Singkat dan Padat
Usahakan untuk tetap singkat dan tidak bertele-tele. Lamaran kerja ini biasanya tidak lebih dari satu halaman, jadi fokuslah pada informasi yang relevan dan penting.
4. Periksa Kembali Sebelum Dikirim
Sebelum mengirimkan lamaran kerjadan pastikan untuk memperhatikan ejaan, tanda baca, serta tata bahasa. Baca kembali dengan seksama, bahkan Anda bisa meminta orang lain untuk memeriksa ulang.
5. Sesuaikan dengan Posisi yang Dilamar
Setiap posisi mungkin memiliki kriteria yang berbeda. Pastikan Anda menyesuaikan isi lamaran dengan posisi yang dilamar, menonjolkan keahlian dan pengalaman yang sesuai.
Kesalahan Umum yang Harus Dihindari
Dalam menulis lamaran kerja tulis tangan, terdapat beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan. Memahami kesalahan ini dapat membantu Anda menghindari masalah saat mengajukan lamaran.
1. Kesalahan Ejaan dan Tata Bahasa
Kesalahan dalam menulis ejaan dan tata bahasa dapat memberi kesan negatif. Perhatikan dengan cermat tiap kata dan kalimat agar tidak ada kesalahan yang mengalihkan perhatian.
2. Terlalu Banyak Informasi Pribadi
Hindari memberikan informasi pribadi yang tidak relevan, seperti nomor identitas lengkap, status pernikahan, atau informasi yang tidak perlu. Fokuslah pada yang relevan untuk posisi yang dilamar.
3. Menyalin Format Surat yang Salah
Jika Anda tidak menggunakan format yang tepat, ini bisa jadi masalah besar. Pastikan untuk mengikuti format lamaran kerja yang benar agar penerima dapat memahami dengan mudah.
4. Mengabaikan Riset Perusahaan
Mengabaikan informasi tentang perusahaan yang diajukan lamaran bisa membuat surat terkesan tidak konsisten dan tidak bisa diandalkan. Riset yang baik menjamin bahwa Anda membuat lamaran yang tepat sasaran.
5. Menggunakan Bahasa yang Terlalu Kasar atau Santai
Meskipun Anda memiliki hubungan dekat dengan orang di dalam perusahaan, pastikan bahasa yang digunakan tetap formal dan sopan. Penggunaan bahasa yang salah dapat menurunkan kredibilitas Anda.
Contoh Lamaran Kerja Tulis Tangan
Setelah memahami struktur dan tips tentang lamaran kerja tulis tangan, berikut adalah contoh lamaran kerja yang dapat Anda jadikan acuan.
[Nama Lengkap Anda] [Alamat Lengkap] [No. Telepon] [Tanggal]
Kepada Yth.
HRD [Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan]
Dengan hormat,
Saya [Nama Anda], berusia [umur Anda] tahun, ingin mengajukan lamaran pekerjaan untuk posisi [Nama Posisi] yang saya ketahui melalui [sumber informasi]. Saya sangat tertarik untuk bergabung dengan tim [Nama Perusahaan] karena [alamatan mengenai perusahaan dan posisi].
Saya adalah lulusan [Nama Universitas] dengan gelar [Gelar]. Saya memiliki pengalaman di bidang [bidang terkait] selama [jumlah tahun] di [Nama Perusahaan Sebelumnya], di mana saya berhasil [sebutkan pencapaian]. Saya percaya bahwa keterampilan saya dalam [sebutkan keterampilan relevan] membuat saya menjadi kandidat yang cocok untuk posisi ini.
Saya akan sangat berterima kasih jika diberikan kesempatan untuk wawancara dan membahas lebih lanjut mengenai kontribusi yang bisa saya berikan kepada perusahaan. Terima kasih atas perhatian yang diberikan.
Hormat saya,
[Nama Lengkap]Penutup: Mengapa Memilih Lamaran Kerja Tulis Tangan?
Lamaran kerja tulis tangan menawarkan keunikan tersendiri di dunia kerja yang computer-dominan saat ini. Dengan metode ini, Anda dapat menonjolkan kepedulian dan upaya Anda dalam pencarian kerja. Melalui surat yang tulis tangan dengan baik, impian Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan bisa menjadi lebih dekat. Dengan mengikuti panduan dan tips yang telah disebutkan, Anda dapat memaksimalkan peluang Anda untuk sukses dalam lamaran kerja ini. Selamat mencoba!