Shalat Istiqa adalah salah satu bentuk ibadah yang dilakukan oleh umat Islam sebagai upaya memohon hujan dari Allah SWT ketika musim kemarau panjang dan limpah. Shalat ini memiliki tata cara yang khusus sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dan juga dilengkapi dengan doa-doanya.
Apa Itu Shalat Istiqa?
Shalat Istiqa merupakan shalat sunnah yang dilakukan ketika terjadi musim kemarau yang panjang dan menyebabkan kekeringan. Tujuan dari shalat ini adalah untuk memohon kepada Allah SWT agar dijauhkan dari bencana kekeringan dan mendapatkan hujan yang cukup untuk kehidupan.
Shalat Istiqa bisa dilakukan oleh individu maupun secara berjamaah dalam waktu-waktu yang dianggap subur untuk turunnya hujan. Rasulullah SAW sendiri pernah melaksanakan shalat Istiqa bersama para sahabat pada saat musim kemarau yang panjang dan hujan tidak kunjung turun.
Tata Cara Pelaksanaan Shalat Istiqa
- Niat
Sebelum memulai shalat Istiqa, niatkan dalam hati untuk melaksanakan shalat Istiqa dengan mengikuti tuntunan sunnah Rasulullah SAW. Niat dapat diucapkan dalam hati tanpa perlu diucapkan dengan lisan.
- Wudhu
Lakukan wudhu sesuai dengan tata cara yang benar agar shalat yang dilakukan sah.
- Bersuci dan Berpakaian Suci
Pastikan tubuh dan pakaian dalam keadaan suci sebelum melaksanakan shalat Istiqa.
- Mendirikan Shalat
Shalat Istiqa dilakukan sebanyak 2 rakaat dengan 1 kali salam. Lakukan shalat ini dengan khusyuk dan penuh keyakinan.
- Membaca Surat Al-Fatihah dan Surat Pilihan
Pada setiap rakaatnya, bacalah Surat Al-Fatihah dan surat pilihan lainnya agar shalat yang dilakukan sempurna.
- Doa Istiqa
Setelah salam, bacalah doa Istiqa yang disunahkan oleh Rasulullah SAW. Mintalah kepada Allah SWT agar dijauhkan dari bencana kekeringan dan mendapatkan hujan yang berlimpah.
Doa-Doa Istiqa yang Dianjurkan
Berikut adalah beberapa doa Istiqa yang dianjurkan untuk dibaca setelah melaksanakan shalat Istiqa:
- Doa Istiqa Pertama
Allahumma innaka qul tun haliimun qodhiyainnaka bi adza irroqadhiya’, inna dzurrom in al dzurrom in da’uatika ya dab baru hito baramika munzila alal’iighi sinai khaza’inu rahmeka, allahumma shawefionna, allahumma shawefionna, allahumma shawefionna.
- Doa Istiqa Kedua
Allahumma musrifal ‘yuni wa mubadzirat – rawa’ wa mughtiril ‘ardza – binya’iunaya. Allahumma anzil ‘alainal ma’on, wa tsqina’ waw ya karrom.
- Doa Istiqa Ketiga
Robbus samawatisab al – ‘ardzi – robful arsyil ‘azimimuri Hmikan baina abdika fi ma na biy wa haya inaka khairul faaziqin, wa ja’ alna kai ma syakurin na sukuloon.
Doa-doa Istiqa di atas dapat dibaca secara berulang-ulang untuk memperkuat doa yang dimohonkan kepada Allah SWT.
Amalan-Amalan yang Membantu Turunnya Hujan
Selain melaksanakan shalat Istiqa dan membaca doa-doa yang dianjurkan, terdapat beberapa amalan-amalan yang dapat dilakukan untuk membantu turunnya hujan, antara lain:
- Bersedekah
Memberikan sedekah kepada yang membutuhkan adalah salah satu cara untuk mendapatkan pertolongan Allah SWT. Bersedekah saat musim kemarau dapat membuka pintu rezeki dan turunnya hujan.
- Memperbanyak Istighfar
Memperbanyak istighfar dan memohon ampunan kepada Allah SWT juga merupakan amalan yang baik. Dengan bersungguh-sungguh memohon ampunan, Allah SWT dapat mengabulkan doa-doa kita.
- Memperbanyak Dzikir dan Tawakkal
Selalu mengingat Allah SWT dalam setiap keadaan dan berserah diri sepenuhnya kepada-Nya adalah tindakan yang dianjurkan. Dengan tawakkal kepada Allah SWT, segala urusan akan dipermudah-Nya.
- Bertawakal dan Berdoa dengan Penuh Keyakinan
Tawakallah kepada Allah SWT dan berdoa dengan penuh keyakinan bahwa Allah SWT akan mengabulkan doa-doa kita. Berdoalah dengan hati yang tulus dan penuh keimanan.
Kesimpulan
Shalat Istiqa merupakan salah satu ibadah yang dianjurkan untuk dilakukan saat terjadi musim kemarau panjang dan kekeringan. Dengan mengikuti tata cara pelaksanaan shalat Istiqa yang benar serta membaca doa-doa yang dianjurkan, kita dapat memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan yang barokah.
Selain itu, amalan-amalan baik seperti bersedekah, memperbanyak istighfar, dan bertawakkal kepada Allah SWT juga dapat membantu dalam mendapatkan pertolongan-Nya. Dengan keyakinan yang teguh dan usaha yang ikhlas, InsyaAllah doa kita akan dikabulkan oleh Allah SWT.
Jangan pernah menyerah dalam berdoa dan percayalah bahwa setiap musibah pasti akan ada jalan keluarnya. Semoga doa-doa kita senantiasa didengar oleh Allah SWT dan hujan yang kita nantikan segera turun untuk kesejahteraan umat manusia.